Aturan-aturan dalam ATURAN-ATURAN DALAM KEPENGURUSAN, LIGA TENIS MEJA

BAB IV ATURAN-ATURAN DALAM KEPENGURUSAN, LIGA TENIS MEJA

LTM-USU SERTA ATURAN-ATURAN DALAM PERWASITAN

4.1 Aturan-aturan dalam

Kepengurusan Aturan-aturan dalam kepengurusan sangat penting, karena pengurus sangat bertanggungjawab dalam menentukan suatu aturan dan jalannya suatu program kerja kegiatan tenis meja yang dilaksanakan di dalam UKM tenis meja USU dan aturan-aturan yang dibentuk itu pun harus jelas dan tidak tumpang tindih. K. Benda-Beckman mengatakan Sulistyowati Irianto 2003 : 63 bahwa terlalu banyak fragmentasi, overlap dan ketidakjelasan batas batas antara hukum yang satu dan yang lain menjadi kabur. Pengurus UKM tenis meja dalam hal ini adalah minimal terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan ketua bidang atau sebutan sejenisnya. Dalam hal pemilihan pengurus UKM tenis meja USU itu sendiri tidak ada aturan yang terlalu signifikan. Seluruh mahasiswa- mahasiswi USU dapat menjadi pengurus di UKM tenis meja USU, namun tentu saja ia harus bergabung terlebih dahulu dengan UKM tenis meja USU dan aktif mengikuti latihan rutin yang dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan supaya sesama pengurus maupun anggota UKM tenis meja USU lebih mudah berhubungan dan berkomunikasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh UKM tenis meja USU sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan dan disusun. Selain itu tentu saja harus dipilih orang-orang yang mengerti tentang manajemen organisasi dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap UKM tenis meja USU agar ia dapat Universitas Sumatera Utara melaksanakan seluruh program kegiatan dengan baik dan dapat memajukan UKM tenis meja USU ke depannya. Seperti dalam pemilihan Ketua UKM tenis meja USU yang dilaksanakan setiap tahunnya. Dalam pemilihan ketua UKM tenis meja USU biasanya dibicarakan dalam rapat yang dilakukan pada akhir periode kepengurusan. Dalam rapat ini masing-masing anggota UKM tenis meja dapat menyebutkan nama calon ketua UKM, dan ditanyakan terlebih dahulu kepada setiap calon akan kesediaannya untuk disertakan dalam pemilihan ketua tersebut. Setelah itu akan diadakan voting terhadap beberapa calon tersebut, nama yang paling banyak dipilih akan menjadi ketua UKM tenis meja USU yang baru, kemudian nama terpilih kedua terbanyak menjadi wakil ketua UKM tenis meja USU, sedangkan untuk sekretaris dan bendahara juga melalui mekanisme yang sama. Untuk pengurus masing-masing bidang lainnya dalam UKM tenis meja USU akan diplih dan ditentukan oleh ketua UKM tenis meja yang terpilih, karena ketua UKM tenis meja USU mempunyai hak dalam membentuk struktur kepengurusan. Untuk pengesahan pengurus baru ini sendiri maka dibuatlah surat kepada pihak rektorat USU yang memuat semua nama pengurus baru UKM tenis meja USU, yang juga disertai dengan program kerja mereka untuk satu tahun ke depan, kemudian setelah itu, akan dikeluarkanlah SK pengesahan pengurus baru tersebut oleh pihak rektorat USU. Di dalam keanggotaan UKM tenis meja USU sendiri mempunyai hak dan kewajiban. Adapun hak dan kewajiban anggota UKM tenis meja USU adalah : Universitas Sumatera Utara Hak anggota UKM tenis meja USU : 1. Anggota UKM tenis meja USU berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, atau pertanyaan dalam bentuk lisan atau tulisan kepada pengurus UKM tenis meja USU 2. Anggota UKM tenis meja USU berhak dipilih menjadi pengurus UKM tenis meja. 3. Angggota UKM tenis meja USU berhak memilih ketua UKM tenis meja USU melalui rapat pemilihan pengurus yang baru. 4. Anggota UKM tenis meja USU berhak dipilih menjadi ketua UKM tenis meja USU 5. Anggota UKM tenis meja USU berhak mendapat pelatihan dan memakai fasilitas UKM tenis meja dalam latihan rutin yang dilaksanakan. Kewajiban anggota UKM tenis meja USU : 1. Anggota UKM tenis meja USU wajib menjaga nama baik UKM tenis meja USU 2. Anggota UKM tenis meja dalam kondisi yang memungkinkan wajib berpartisipasi dan menyukseskan setiap kegiatan UKM tenis meja USU 3. Anggota UKM tenis meja USU wajib membayar iuaran anggota menurut peraturan yang berlaku. 4. Anggota UKM tenis meja wajib memakai pakaian olahraga dan perlengkapan latihan tenis meja dalam setiap latihan rutin. Universitas Sumatera Utara Menjadi bagian untuk jadi pengurus UKM tenis meja USU adalah hak semua anggota UKM tenis meja yang sudah bergabung dalam UKM tenis meja USU, anggota UKM berhak untuk dipilih dan mencalonkan diri untuk menjadi pengurus. Tidak ada aturan tertulis yang mengatakan bahwa yang berhak untuk menjadi pengurus UKM tenis meja USU adalah mahasiswa yang sudah pandai dalam bermain tenis meja, tetapi semua anggota UKM berhak mencalonkan diri menjadi pengurus UKM tenis meja, baik yang sudah pandai latihan tenis meja maupun yang baru belajar latihan. Dalam menentukan pengurus UKM tenis meja USU sendiri masing-masing punya pendapat sendiri akan pemilihan siapa-siapa saja yang berhak jadi pengurus UKM tenis meja terlebih dalam hal pemilihan ketua, karena ketua merupakan suatu pimpinan yang mengatur akan kemajuan UKM tenis meja USU dan memotivasi anggota-anggota UKM tenis meja untuk lebih giat lagi untuk berlatih. Seperti yang dikatakan oleh pelatih UKM tenis meja USU, Pandapotan Nainggolan 42 tahun tentang pendapatnya siapa sebaiknya yang menjadi ketua UKM tenis meja USU : berikut adalah pernyataannya : Yang cocoknya sih yang menjadi ketua UKM tenis meja USU adalah mahasiswa yang benar-benar aktif dalam latihan, dan yang paling penting, dia sudah mahir dalam bermain tenis meja jadi tidak dalam proses baru belajar lagi, karena dia adalah seorang ketua yang juga dapat melatih dan mengajari anggota-anggota lain untuk berbagai macam teknik bermain tenis meja serta memotivasi anggota-anggota lainnya untuk lebih giat lagi untuk latihan, dan selain itu dia dapat juga membantu saya mengajari anggota UKM tenis meja yang lain, andaikan saya berhalangan. Dan soal bagaiamana nanti caranya atau pengalamannya dalam mengatur program kegiatan ke depannya, dia sendiri akan tahu dengan sendirinya atau dia dapat menanyai kepada pengurus UKM tenis meja yang sebelumnya yang penting dia aktif dalam latihan dan pandai dalam bermain tenis meja. wawancara tanggal 9 April 2013 Universitas Sumatera Utara Pengurus UKM tenis meja USU juga sangat menentukan akan majunya suatu organisasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Keaktifan dalam setiap kegiatan termasuk harus aktif dalam latihan rutin tenis meja juga dapat membuat anggota-anggota yang lain bersemangat untuk latihan. Namun hal ini mungkin agak berbeda dengan apa yang dikatakan oleh Rahmadaeni Giawa 23 tahun salah satu mantan pengurus UKM tenis meja USU, berikut adalah pernyataannya : Dalam pemilihan pengurus UKM tenis meja USU terutama ketua yang penting adalah dapat mengatur anggota- anggotanya untuk dapat selalu aktif dalam setiap program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh UKM tenis meja USU serta dapat menjalin hubungan yang baik antara pengurus dan anggota maupun menjalin hubungan dengan pihak rektorat USU. Jadi pemilihan pengurus terutama ketua tidak mesti harus pandai bermain tenis meja, karena jika pemilihan pengurus ditetapkan harus yang pandai bermain tenis meja, maka akan timbul suatu diskriminasi dengan anggota UKM tenis meja yang lain yang masih belom bisa bermain tenis meja dengan baik. Yang paling penting ketua atau pengurus UKM tenis meja mempunyai niat dan tanggungjawab untuk memajukan UKM tenis meja ke depannya ke arah yang lebih baik lagi karena pada tahun periode kepengurusan sebelumnya ada juga pengurus UKM tenis meja yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik sehingga hal tersebut dapat mengganggu jalannya suatu program kegiatan UKM tenis meja yang akan dijalankan. wawancara tanggal 11 April 2013 Dalam kepengurusan UKM tenis meja USU sendiri tidak terlepas juga dari hubungan antara pengurus dan pihak rektorat USU, karena Unit Kegiatan Mahasiswa tenis meja USU ini merupakan wadah kegiatan mahasiswa yang dibentuk oleh pihak rektorat USU sebagai tempat mahasiswa-mahasiswi USU menyalurkan hobi dan bakatnya dalam bidang olahraga tenis meja dan setiap kegiatan penting yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa tenis meja USU harus selalu diketahui dan disetujui oleh pihak biro rektorat USU. Pengurus Universitas Sumatera Utara UKM tenis meja USU biasanya sering berhubungan dan berkomunikasi dengan Kopel Koordinator Pelaksana tentang segala kegiatan yang direncanakan dan dijalankan oleh UKM tenis meja USU, karena seorang Kopel tersebut menjadi tempat para pengurus UKM tenis meja USU berdiskusi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh UKM tenis meja USU dan menjadi seperti wakil antara pihak UKM tenis meja USU dengan pihak rektorat USU terutama Pembantu Rektor PR 3 USU. Misalnya, jika UKM tenis meja USU akan mengikuti suatu pertandingan dan membuat proposal untuk mengikuti pertandingan tenis meja maka pengurus UKM tenis meja USU akan membicarakan terlebih dahulu kepada Kopel tenis meja USU tentang keikutsertaan anggota UKM tenis meja USU dan dukungan termasuk akan dukungan dana keberangkatan UKM tenis meja. Jika pertandingan akan dilaksanakan di luar provinsi sumatera utara seperti ITB-Open atau di luar negeri seperti IMT-GT maka Kopel tenis meja USU akan membicarakan terlebih dahulu kepada Pembantu Rektor 3 USU untuk mendapat persetujuan akan keberangkatan anggota UKM tenis meja untuk mengikuti pertandingan yang dimaksud. Begitu juga dengan segala kegiatan-kegiatan lainnya, karena selain di bidang tenis meja, UKM Tenis Meja USU juga melakukan perkembangan di bidang sosial melalui beberapa kegiatan yang sudah dilakukan seperti pertandingan amal yang bertujuan untuk melakukan sunatan missal, kegiatan penanaman 1000 pohon dalam rangka membantu gerakan go green, dan yang sedang direncanakan adalah kegiatan penyuluhan dan gotong royong dan kegiatan tersebut selalu didiskusikan dengan pihak rektorat USU. Universitas Sumatera Utara Dalam setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan juga harus ada laporan pertanggungjawaban, sehingga pada setiap akhir periode kepengurusan harus disertakan laporan pertanggungjawaban mengenai program kerja dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam masa periode kepengurusan UKM tenis meja USU. Hal ini untuk menjadi proses pembelajaran tidak hanya bagi anggota-anggota maupun pengurus yang sudah menjalankan, namun juga untuk kepentingan UKM tenis meja USU selanjutnya. Pada rapat akhir periode kepengurusan para anggota dapat menyampaikan pendapat, bertanya maupun memberikan sumbangsih berupa saran dan hal lainnya yang bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan UKM tenis meja USU ke depannya. Hasil dari rapat akhir periode kepengurusan ini akan diberikan kepada pihak rektorat sebagai bukti pertanggungjawaban pengurus selama setahun masa periode kepengurusan. Dalam laporan pertanggungjawaban ini harus dituliskan semua program dan kegiatan yang telah dilakukan, hasil dari program dan kegiatan tersebut, kendala yang dihadapi dan cara pemecahan masalahnya. Seperti yang dikatakan Hoebel perlunya metode dan mengkaji kendala-kendala yang dihadapi, apakah yang merupakan permasalahan, bagaimanakah motif dari orang yang berperilaku dan apakah yang dilakukan untuk mengatasi dan menyelesaikannya. T.O Ihromi 2001:196. Universitas Sumatera Utara

4.2 Aturan-aturan dalam LIGA TENIS MEJA LTM- USU