Aturan-aturan dalam LIGA TENIS MEJA LTM- USU

4.2 Aturan-aturan dalam LIGA TENIS MEJA LTM- USU

Dalam bermain tenis meja ada dua tenaga yang paling mendasar, yang pertama adalah tenaga pukulan membentur bola yang lebih di kenal dengan sebutan memukul, dan yang kedua adalah tenaga pergesekan yang lebih di kenal dengan sebutan mengesek bola. Orang yang baru belajar bermain tenis meja biasanya hanya bisa menggunakan teknik tenaga memukul bola atau memukul bola dengan mengunakan bet dengan mengembalikan bola ke arah lawan, dan jika menggunakan teknik menggesek bola, orang yang baru belajar bermain tenis meja agak susah menggunakan cara ini dalam mengembalikan bola ke arah lawan, karena teknik menggesek bola ini harus dilakukan dengan latihan yang cukup dan mempunyai teman sparing 25 yang menguasai teknik mengesek bola tersebut. Kalau seseorang ingin menjadi pemain tenis meja yang berbakat termasuk dalam menguasai teknik menggesek bola, cukup rajin berlatih saja. Terus latihan dan latihan terus sampai bisa menguasai teknik bermain tenis meja yang diharapkan dan harus sering ikut pertandingan. Dan bila sudah terbiasa berlatih dan ikut pertandingan maka seseorang akan bisa menjadi pemain tenis meja yang cukup berbakat. Seorang pemain tenis meja biasanya sering menang karena disiplin dan rajin latihan dalam program latihan yang diikutinya dan tentunya program latihan yang diikutinya tersebut juga harus mempunyai pelatih yang berpengalaman dalam bidang teknik permainan tenis meja. Disiplin dalam latihan dan mempunyai kemauan yang kuat untuk mencapai target yang diinginkannya dalam mengikuti suatu pertandingan serta pantang menyerah bila mengalami kekalahan dalam 25 Sparing = berlatih latihan Universitas Sumatera Utara pertandingan merupakan salah satu kunci utama untuk menjadi atlet tenis meja yang berprestasi. Jadi, harus terus rajin latihan dan mengikuti berbagai event pertandingan untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman dalam bertanding dengan pemain tenis meja yang lebih berbakat. Pelatihan dan pembinaan tenis meja di UKM tenis meja USU juga perlu dilakukan lebih baik lagi untuk mengembangkan potensi atletmahasiswa untuk mencapai hasil yang memuaskan salah satunya dengan membentuk Liga Tenis Meja USU LTM-USU. UKM Tenis Meja USU bertujuan membentuk program latihan Liga Tenis Meja- USU untuk menyalurkan minat dan kegemaran mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan tekniknya dalam bermain tenis meja dan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pemain-pemain tenis meja USU serta mengetahui siapa-siapa saja atlet anggota UKM tenis meja USU yang mengalami perkembangan atau peningkatan dalam bermain tenis meja yang selama pelatihan mengikuti latihan rutin UKM tenis meja USU yang dilatih oleh pelatih. Liga tenis meja USU dibentuk dan dilaksanakan atas kebijakan dari kepengurusan baru tahun 2013 yang diketuai oleh Maulana Ravi 22 tahun dari Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Liga tenis meja USU ini baru dibentuk pada tahun 2013 dan pada tahun-tahun sebelumnya Liga tenis meja USU ini masih belum ada. Pada dasarnya Liga Tenis Meja USU LTM-USU dibentuk karena anggota-anggota UKM tenis meja USU tiap tahun makin lama makin bertambah sehingga muncul ide dari beberapa pengurus dan anggota untuk membentuk Liga tenis meja USU untuk mendorong anggota-anggota UKM tenis meja USU agar Universitas Sumatera Utara latihan lebih giat lagi dalam mengembangkan bakatnya bermain tenis meja untuk mencapai prestasi yang diharapkan dan Liga tenis meja USU ini juga dilaksanakan sebagai simulasi atau pertandingan antar anggota UKM Tenis Meja USU baik putra maupun putri dalam rangka meningkatkan kualitas permainan setiap atlet tenis meja USU. Dalam pelaksanaannya Liga tenis meja USU dilaksanakan setiap akhir bulan. Dalam setahun dilaksanakan selama 10 sepuluh kali tiap bulan yaitu: bulan February, Maret, April, Mei, Juni, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. Liga Tenis Meja USU ini dilaksanakan 3 tiga hari berturut-turut sesuai dengan jadwal rutin latihan UKM tenis meja USU yaitu setiap hari selasa, kamis dan sabtu, pukul 18.00 Wib. Adapun yang boleh ikut bertanding dalam Liga Tenis Meja USU adalah semua mahasiswa USU yang telah terdaftar sebagai anggota UKM tenis meja USU dan belum wisuda. Dan panitia Liga Tenis Meja USU ini adalah para pengurus maupun anggota UKM tenis meja USU yang telah ditentukan terlebih dahulu dalam rapat anggota sebelum pertandingan Liga Tenis Meja USU berlangsung, begitu pula dengan wasitnya adalah anggota UKM tenis meja USU itu sendiri, dan dilakukan secara bergiliran dan bergantian dimana saat anggota UKM tenis meja USU selesai bertanding karena Liga Tenis Meja USU sifatnya simulasi internal antar sesama anggota UKM tenis meja USU. Pada sistem pertandingan dalam aturan yang digunakan dalam Liga Tenis Meja USU itu sendiri agak berbeda dengan aturan-aturan pertandingan- pertandingan yang biasanya diadakan oleh PTMSI Medan atau Persatuan tenis Universitas Sumatera Utara meja nasional lainnya, jika biasanya aturan PTMSI menggunakan sistem setengah kompetisi maka pada Liga Tenis Meja USU ini menggunakan sistem full competition 26 kompetisi penuh sehingga seluruh peserta anggota UKM tenis meja USU akan saling berhadapan. Hal ini dimaksudkan agar seluruh atlet mengetahui kemampuan dirinya masing-masing sehingga instensintas latihan perlu ditingkatkan lagi dan anggota UKM tenis meja USU pun dapat memperoleh pengalaman atau terbiasa dalam bertanding, sehingga jika mengikuti pertandingan yang diadakan oleh PTMSI atau universitas lain seperti IMT-GT, ITB-Open atau Pekan Olahrga Mahasiswa Sumatera Utara POMSU , anggota atau atlet UKM tenis meja USU tidak demam panggung atau tidak ragu-ragu lagi dalam bertanding di lapangan tetapi mempunyai keberanian atau tekad yang kuat untuk memenangkan pertandingan. Karena Liga Tenis Meja USU ini juga bertujuan untuk melatih mental para anggota atau atlet UKM tenis meja USU dalam mengikuti suatu kejuaaraan tenis meja. Adapun aturan-aturan dalam Liga Tenis Meja LTM-USU yang sudah ditetapkan adalah oleh pengurus UKM tenis meja USU adalah sebagai berikut : 1. Peserta dan panitia Liga Tenis Meja USU diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh anggota UKM tenis meja USU yang telah terdaftar baik putra maupun putri. Bagi mahasiswa USU yang bukan anggota UKM tenis meja USU tidak diperbolehkan mengikuti Liga Tenis Meja USU tersebut termasuk anggota UKM tenis meja USU yang telah wisuda. 26 S istem setengah kompetisi adalah setiap peserta hanya sekali berhadapan dengan peserta lainnya dalam setiap ronde dalam grup pertandingan. sistem kompetisi penuh ”full compettion” adalah setiap peserta saling berhadapan bertanding. Universitas Sumatera Utara 2. Sistem pertandingan adalah “full competition”. Jadi setiap peserta yang ada akan bertanding dengan seluruh peserta yang terdaftar. 3. Liga Tenis Meja USU dilakukan 10 sepuluh kali dalam setahun yaitu bulan : February, Maret, April, Mei, Juni, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember dan dilaksanakan selama 3 hari selasa, kamis, sabtu sesuai dengan jadwal latihan UKM tenis meja USU. 4. Jadwal yang ditentukan tidak bisa diubah. Hal ini adalah komitmen panitia dan atlet untuk meningkatkan disiplin dan tanggungjawab. 5. Perhitungan poin pertandingan sesuai dengan peraturan pertandingan yang sudah ditetapkan oleh ITTF yaitu game 11 poin. Suatu game dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain yang pertama mendapat poin 11, kecuali kedua pemain sama mendapatkan poin 10, pada situasi ini, salah satu pemain atau pasangan harus mendapat selisih kemenangan 2 dua poin atas lawannya. Dan Suatu pertandingan terdiri dari 3 set terbaik. 6. Pemain yang tidak hadir dinyatakan WO sehingga ia berhak kalah 0-3 dan dimasukkan ke dalam hasil klasemen Liga Tenis Meja USU. 7. Apabila kedua pemain yang bertanding tidak hadir , padahal jadwal tanding kedua pemain sudah tiba maka kedua pemain tersebut mendapat nilai 0 nol 8. Pemain yang juara pada tahun tersebut ditentukan dari total poin dari setiap bulan pertandingan yang diraih. Universitas Sumatera Utara 9. Peringkat pertama pada setiap bulannya berhak mendapatkan sertifikat. Dan pemain yang Juara pada tahun tersebut akan mendapat penghargaan piala dan uang tunai dari panitia pelaksana. 10. Hasil Liga Tenis Meja USU LTM-USU tidak bisa diganggu gugat oleh pihak lain. 11. Hasil Liga Tenis Meja USU meruapakan referensi utama pelatih dalam memilih atlet-atlet yang berbakat untuk mengikuti pertandingan tingkat lokal antar PTM, regional POMSU, nasional ITB-Open bahkan internasional IMT-GT. Dalam program dan aturan Liga Tenis Meja USU tersebut merupakan salah satu kepedulian para pengurus dan anggota UKM tenis meja USU untuk mengembangkan dan memajukan UKM tenis meja USU ke depannya dengan lebih baik lagi dan dapat memotivasi para anggota UKM tenis meja USU agar semakin giat berlatih untuk mencapai prestasi yang diharapkan. Dan hal ini dikatakan oleh salah satu mantan ketua UKM tenis meja USU yang bernama Arif Hardiyanto 23 tahun dari Fakultas Sastra, berikut pernyataannya : Terbentuknya Liga Tenis Meja USU dan peraturannya adalah cukup efektif. Adanya Liga Tenis Meja USU ini akan membuat atlet atau anggota-anggota UKM Tenis Meja benar-benar didorong untuk meningkatkan kualitas disiplin dan permainan. Dengan meningkatkan intensintas latihan maka atlet tersebut akan memiliki kualitas permainan dan hasilnya akan diuji melalui Liga Tenis Meja USU. Hasil dari Liga Tenis Meja akan memotivasi mereka untuk mengikuti kejuaraan diluar sehingga mau tidak mau para anggota UKM Tenis Meja USU harus mengikuti Liga ini. Efeknya, setiap anggota dapat menghadiri Liga ini agar Liga Tenis Meja USU semakin berkualitas. Semoga panitia mampu bekerja sama dengan sponsorhip dan meningkatkan promosi sehingga kegiatan Liga Tenis Meja USU ini lebih besar dan meningkatkan setiap Universitas Sumatera Utara prestasi anggota UKM tenis meja. wawancara tanggal 9 April 2013 Terbentuknya Liga Tenis Meja USU ini agar kedepannya dapat terus berbenah diri dalam memajukan UKM tenis meja USU dan dalam program kegiatan Liga Tenis Meja USU ini juga diharapkan agar pihak biro rektorat dapat membantu baik dukungan partisipasi maupun membantu pembiayaan berupa dana yang dibutuhkan UKM tenis meja, karena masih belom ada partisipasi dari biro dalam membantu biaya misalnya uang pembinaan maupun piala, masih dalam tanggungjawab pengurus UKM tenis meja USU karena Liga Tenis Meja USU masih bersifat simulasi internal. Namun pengurus UKM tenis meja USU kedepannya, setelah beberapa bulan Liga Tenis Meja USU ini berlangsung akan mencoba membicarakan program Liga Tenis Meja USU ini agar didukung dan dibantu oleh pihak biro rektorat, dan diharapkan juga agar setiap anggota UKM tenis meja USU agar sungguh-sungguh dalam latihan, dan memberikan hasil yang terbaik karena setiap hasil dari Liga Tenis Meja USU LTM-USU maka pemain terbaik berhak mendapatkan tempat utama atau berhak mengikuti pertandingan penting dengan membawa nama universitas sumatera utara ataupun nama UKM tenis meja itu sendiri. Dengan adanya Liga Tenis Meja USU ini juga diharapkan agar mahasiswa-mahasiswa dari beberapa fakultas yang masih belom tahu akan keberadaan UKM tenis meja USU terutama mahasiswa-mahasiswa baru dapat ikut bergabung dalam UKM tenis meja USU tersebut, dan agar mahasiswa- mahasiswa USU juga dapat mengetahui akan keberadaan UKM tenis meja dan Liga Tenis Meja USU, maka panitia mensosialisasikan program Liga Tenis Meja Universitas Sumatera Utara ini terlebih dahulu sebelum Liga Tenis Meja bergulir setiap bulannya, baik dengan cara bertemu langsung, penyebaran brosur disetiap fakultas, maupun melalui media sosial facebook. Twitter dan blog. Gambar 7 : Logo Liga Tenis Meja LTM-USU di UKM tenis meja USU Universitas Sumatera Utara Gambar 8 : Liga Tenis Meja USU LTM-USU 2013 Universitas Sumatera Utara

4.3 Aturan-aturan dalam