Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian

Rancangan/ Metode Penelitian

Menurut Arief Furchman (dikutip Andi Prasstowo, 2011: 18) metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Seperti yang dikemukanan oleh Purwanto (2010 : 14) bahwa terdapat dua aliran dalam metode penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif juga dikenal sebagai penelitian positivistik karena dipenggaruhi oleh paham filsafat positivisme yang menganjurkan bahwa pengetahuan haruslah positif. Ilmu yang positif adalah ilmu yang objektif secara bebas dari nilai prasangka dan subjektivitas. (Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif, 2010; 16). Menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 120- 123) secara singkat pendekatan penelitian dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung dari sudut pandangnya: 1) Jenis pendekatan menurut teknik samplingnya; 2) Jenis pendektan menurut timbulnya variabel; 3) Jenis pendekatan menurut pola-pola atau sifat penelitian non-eksperimen;

4) Jenis pendekatan menurut model pengembangan atau model pertumbuhan; 5) Jenis pendekatan menurut desain atau rancangan penelitiannya. Meilia Nur Indah Susanti (2010 : 207) menjelaskan bahwa korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan linear antara dua variabel atau lebih. Sedangkan menurut Andi Prasstowo (2011: 125) dijelaskan bahwa kajian korelasi adalah sebuah metode penelitian deskriptif yang berusaha menyelidiki tingkat tinggi rendahnya saling hubungan antara berbagai variabel, bukan ada tidaknya hubungan.

Variabel dan Pengukurannya

Menurut Purwanto variabel adalah gejala yang dipersoalkan. Gejala bersifat membedakan satu unsur populasi dengan unsur yang lain (2010: 85). Sedangkan Suharsimi Arikunto (2010 : 161) menyatakan bahwa variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan kedudukannya variabel dapat dibagi menjadi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Kesehatan Pada Rumah Sakit

Panti Secanti Gisting

© Jurnal Magister Manajemen Vol. 1 No. 1, April 2012 109 - 142

www.ejurnal.asmi.ac.id

variabel Independen adalah Motivasi kerja (X 1 ), Disiplin kerja (X 2 ), dan Budaya organisasi (X 3 ) dan variabel Dependen (Y) adalah Kinerja pegawai (Y). Pengukuran variabel menggunakan skala likert. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti: Sangat tidak setuju, Tidak setuju, Netral, Setuju, Sangat setuju (www. id.wikipedia.org). Dalam penelitian ini untuk analisis secara kuantitatif, kategori jawaban terdiri dari 5 tingkatan yang mana setiap alternatif jawaban diberi skor dari nilai 1 sampai dengan 5 seperti terlihat pada Tabel 3 .

Tabel 3

Tabel Pilihan dan Nilai Jawaban untuk Tiap Item Pertanyaan

Nilai Kategori

5 Sangat Setuju (SS)

4 Setuju (S)

3 Ragu-ragu (R)

2 Tidak Setuju (TS)

1 Sangat Tidak Setuju (STS)

Prosedur Penarikan Populasi dan Sampel

(Suharsimi Arikunto,2010:173). Dalam Andi Supangat (2008 : 3) dijelaskan, populasi yaitu sekupulan objek yang akan dijadiakn sebagai bahan penelitian (penelaahan) dengan ciri mempunyai karakteristik yang sama. Sedangkan J. Supranto & Nandan Limakrisna (2009 : 13) menyebutkan bahwa populasi kumpulan yang lengkap dari seluruh emelen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan karena karakteristiknya.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel dengan mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi (Suharsimi Arikunto, 2010:174 - 175). Sedangkan J. Supranto & Nandan Limakrisna (2009 : 11) menyebutkan sampel ialah sebagian elemen yang diberi simbol n. Dan Andi Supangat (2008 : 4) menjelaskan bahwa sampel yaitu bagian dari populasi (contoh), untuk dijadikan sebagai bahan penelaahan dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut dapat mewakili (representative) terhadap populasinya.

Mengingat karyawan Rumah Sakit Panti Secanti (pada periode Juni 2011 berjumlah 132 orang) memiliki anggota/ unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional , maka penetapan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan metode proportionate stratified random sampling, yaitu penentuan sampel secara acak pada strata jabatan (Gugiyono, 2010:118)

Berdasarkan uraian di atas maka maka populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan atau pegawai sedangkan

Emilia Widiawati

sampel dalam penelitian ini adalah sebagian karyawan atau pegawai kesehatan yang ada pada Rumah Sakit Panti Secanti yang ditentukan oleh peneliti untuk dijadikan sampel.

Teknik Pengumpulan Data

Di dalam statistik ada 2 metode dalam pengumpulan data, yaitu metode sensus dan metode sampling (Meilia Nur Indah Susanti, 2010 :23). Dalam penelitian ini digunakan metode sampling, yaitu cara untuk melakukan pengambilan contoh dari populasi yang diketahui, baik dari cara penentuan jumlah sampel maupun dari model pengambilan sampel dimaksud, dengan harapan agar sampel yang digunakan dapat mewakili populsinya (Andi Supangat, 2008:4). Ada dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data dan hasil penelitian, yaitu: kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validasi dan realibilitas instrumen dan kualitas mengumpulan data berkenaan dengan ketetapan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data (Sugiyono, 2005 : 129). Menurut Andi Prasstowo (2011: 2) menjelaskan ada dua kategori data menurut cara perolehannya, yaitu: 1) Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti, baik objek individu (responden) maupun dari suatu instansi yang mengolah data untuk keperluan dirinya sendiri. Dan 2) Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendapatkan informasi (keterangan) dari objek yang diteliti, misalnya dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Untuk pengumpulan data primer penulis menyebarkan kuesioner, yaitu dengan memberikan sejumlah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian kepada sejumlah responden. Kuesioner yang digunakan dalam bentuk tanda silang, dimana responden memilih jawban-jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang dianggap paling sesuai. Adapun untuk pengumpulan data sekunder, penulis menggunakan studi kepustakaan (library research) dari berbagai buku, hasil penelitian, makalah, artikrl dan sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan dan tujuan penelitian.

Metode Analisis Data

Setelah seluruh data terkumpul, penulis melakukan pengolahan dan analisis data sesuai dengan penelitian kuantitatif pada umumnya (2006:59-

61) yaitu:

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisiner. Sesuatu kuesioner mampu untuk menggunakan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2007:45).

2. Statistik Deskriptif Analisis data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk data umum identitas responden, dan hasil jawaban kuesioner. Menurut Sugiyono (2006:21), statistik deskriptif adalah statistik yang

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Kesehatan Pada Rumah Sakit

Panti Secanti Gisting

© Jurnal Magister Manajemen Vol. 1 No. 1, April 2012 109 - 142

www.ejurnal.asmi.ac.id

digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dalam penelitian ini statistik deskriptif berdasarkan karakteristik responden, meliputi: jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, dan jabatan.

3. Statistik Inferensial atau Induktif Statistik Inferensial atau Induktif meliputi: uji korelasi, uji regresi parsial (X 1 Y; X 2 Y dan X 3 Y) serta uji regresi simultan (X 1 X 2 X 3 Y).