Bentuk Kenakalan Remaja

5. Bentuk Kenakalan Remaja

Masalah kenakalan remaja adalah masalah yang banyak menjadi perhatian orang-orang di mana saja, baik masyarakat kota maupun desa, karena kenakalan seseorang berdampak terganggunya ketentraman dan ketenangan orang lain maupun orang di sekitarnya. Adapun secara umum seperti kita ketahui kenakalan remaja di zaman sekarang baik sifat maupun bentuknya terus mengalami perubahan dari masa kemasa. Dengan didorong sifat remaja sangat besar untuk mencoba dan selalu ingin tahu, menyebabkan remaja berusaha untuk mempraktekan dan meniru segala perilaku yang aneh yang dianggap baru dan ganjil. Sehingga akhirnya munculah prilaku baru yang dikembangkan dan dibanggakan para remaja yang kebanyakan tidak sesuai dengan aturan maupun norma-norma yang berlaku. Maka dari itu salah satu masalah pendidikan yang sangat sulit dipecahkan dan sedang dihadapi dewasa ini sebagaimana Masalah kenakalan remaja adalah masalah yang banyak menjadi perhatian orang-orang di mana saja, baik masyarakat kota maupun desa, karena kenakalan seseorang berdampak terganggunya ketentraman dan ketenangan orang lain maupun orang di sekitarnya. Adapun secara umum seperti kita ketahui kenakalan remaja di zaman sekarang baik sifat maupun bentuknya terus mengalami perubahan dari masa kemasa. Dengan didorong sifat remaja sangat besar untuk mencoba dan selalu ingin tahu, menyebabkan remaja berusaha untuk mempraktekan dan meniru segala perilaku yang aneh yang dianggap baru dan ganjil. Sehingga akhirnya munculah prilaku baru yang dikembangkan dan dibanggakan para remaja yang kebanyakan tidak sesuai dengan aturan maupun norma-norma yang berlaku. Maka dari itu salah satu masalah pendidikan yang sangat sulit dipecahkan dan sedang dihadapi dewasa ini sebagaimana

Adapun secara garis besar menurut pendapatnya Kartini Kartono (2003: 107- 109), kenakalan remaja dapat diklasifikasikan dalam dua bagian berikut ini:

a. Kenakalan remaja yang bersifat biasa. Kenakalan remaja biasa adalah kenakalan yang dilakukan remaja secara khusus tidak terdapat dan diatur dalam undang-undang dan hukum, karena kenakalan yang tidak diatur dalam undang-undang atau suatu hukum tidak dapat atau sulit digolongkan sebagai pelanggaran hukum. Apabila remaja melakukan kenakalan yang masuk kategori ini pada umunya tidak ada sangsi yang tegas dan biasanya remaja hanya mendapat sangsi moral dari orang lain serta masyarakat. Sehingga kenakalan remaja pada tingkat ini frukuensinya lebih sering terjadi dikarenakan tidak adanya pihak yang secara langsung menanganinya, dan biasanya remaja tidak jera untuk melakukan secara berulang ulang perilaku tersebut. Adapun yang termasuk dalam kategoti kenakalan ini berupa berkelahi, membolos sekolah, kabur dari rumah, berbohong, menyontek, keluyuran tanpa tujuan, kebut- kebutan, membaca buku porno, merokok di sekolahan yang mana hal ini hanya diatur dalam tata tertib sekolah bukan dalam hukum resmi atau undang-undang.

b. Kenakalan remaja yang bersifat khusus. Kenakalan remaja yang bersifat khusus merupakan jenis kenakalan yang melanggar norma-norma, hukum serta undang-undang yang berlaku. Kenakalan yang termasuk dalam kategori ini pada umumnya telah menjerumus pada salah satu kenakalan yang bersifat menetap, sebagai contoh misalnya remaja yang terjerat minum-minuman keras, judi, narkotik, ganja, melakukan seks bebas, merampok, pencurian, membunuh dan lain sebagainya yang mana dilarang dan diatur baik dalam aturan b. Kenakalan remaja yang bersifat khusus. Kenakalan remaja yang bersifat khusus merupakan jenis kenakalan yang melanggar norma-norma, hukum serta undang-undang yang berlaku. Kenakalan yang termasuk dalam kategori ini pada umumnya telah menjerumus pada salah satu kenakalan yang bersifat menetap, sebagai contoh misalnya remaja yang terjerat minum-minuman keras, judi, narkotik, ganja, melakukan seks bebas, merampok, pencurian, membunuh dan lain sebagainya yang mana dilarang dan diatur baik dalam aturan

Sedangkan menurut pendapatnya Mulyono bahwa kenakalan remaja dapat digolongkan menjadi dua yaitu kenakalan yang tidak digolongkan pelanggaran hukum namun berdampak negatif seperti:

1) Membolos, merupakan suatu tindakan pergi meninggalkan sekolah atau kelas tanpa sepengetahuan pihak sekolah.

2) Kabur meningggalkan rumah tanpa izin orang tua disertai menentang keinginan orang tua dalam waktu relatif lama.

3) Kebiasaan membaca buku-buku cabul, menonton film porno, dan kebiasaan mempergunakan bahasa yang tidak sopan.

4) Turut dalam pelacuran atau melacurkan diri baik untuk tujuan ekonomi ataupun tujuan lainnya.

5) Merokok di lingkungan sekolah, berpakaian tidak pantas dan minum-minuman keras.

Sedangkan untuk pelanggaran terhadap hukum atau kenakalan yang mengarah pada tindakan kriminal seperti:

1) Berjudi sampai menggunakan uang dan taruhan benda lain.

2) Mencuri, menjambret, mencopet dan merampas barang orang lain dengan kekerasan atau tanpa kekerasan.

3) Pelanggaran tata susila. Menjual gambar atau film porno serta pemerkosaan.

4) Pembunuhan, pengguran kandungan, penganiayaan.

Dari beberapa bentuk kenakalan remaja di atas maka dapat disimpulkan bentuk kenakalan remaja sekarang sangatlah komplek. Maka dari itu, penulis mengambil garis besar mengenai bentuk kenakalan remaja secara umum dibagi menjadi dua macam, yaitu: Dari beberapa bentuk kenakalan remaja di atas maka dapat disimpulkan bentuk kenakalan remaja sekarang sangatlah komplek. Maka dari itu, penulis mengambil garis besar mengenai bentuk kenakalan remaja secara umum dibagi menjadi dua macam, yaitu:

b. Kenakalan yang berat (termasuk dalam tindak kriminal yang menyebabkan kerugian bagi dirinya dan masyarakat dan diatur dalam Undang-undang), seperti berjudi, memakai narkoba, ganja, melakukan seks bebas, merampok, memperkosa, membunuh orang dan lain sebagainya.