TINJAUAN PUSTAKA
C. Data Perkembangan (SOAP)
Menurut Varney (2004), pendokumentasian data perkembangan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan menggunakan SOAP yaitu:
S : Subyektif
Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa.
O : Obyektif
Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, hasil laboratorium dan test diagnostik lain yang dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung assesment.
A : Assessment Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan interpretasi data subyektif dan obyektif dalam suatu identifikasi meliputi diagnosa masalah serta antisipasi maslaah potensial.
P : Planning
Menggunakan pendokumentasian dari perencanaan dan evaluasi berdasarkan assesment.
D. Landasan Hukum
Sebagai seorang bidan dalam memberikan asuhan harus berdasarkan aturan atau hukum yang berlaku, sehingga penyimpangan terhadap hukum (mal praktik) dapat dihindarkan dalam memberikan asuhan kebidanan dengan kehamilan ektopik terganggu, landasan hukum yang digunakan di antaranya:
1. UU Kesehatan RI No. 23, 1992 pasal 15 yang berisi:
a. Bahwa dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu.
b. Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 hanya dapat dilakukan:
1) Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya, tindakan tersebut.
2) Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dilakukan sesuai dengan tanggung jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan tim ahli.
3) Dengan peraturan, ibu hamil yang bersangkutan atau suami atau keluarga.
4) Pada sarana kesehatan tertentu.
2. Standar 16 – Standar Pelayanan Kebidanan
Sebagai seorang bidan harus bisa mengenali cara tepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan, tujuan dari dilakukannya standar ini adalah mengenali dan melakukan tindakan secara tepat dan cepat perdarahan, serta melakukan pertolongan pertama dan melakukan rujukan secara dini ke tempat yang memadai (RS atau Puskesmas).
3. Kompetensi Bidan Indonesia, 2003
Selain itu sebagai seorang bidan juga harus mempunyai kompetensi dalam memberikan asuhan kebidanan. Kompetensi bidan yang sesuai dengan kasus ini adalah kompetensi bidan ke-3, yaitu bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama hamil yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari kasus tertentu (Sofyan, 2006).
E. Kerangka Konsep
Manajemen Asuhan
Hasil yang diharapkan:
Ektopik
Kebidanan menurut
1. Keadaan umum baik
Terganggu
Varney:
2. Tidak terjadi
1. Pengkajian
komplikasi:
2. Interpretasi data
a. Syok
3. Diagnosa potensial
b. Infeksi
4. Intervensi
c. Perdarahan
Gambar 2.1. Kerangka Konsep