Sasaran dan Arah Kebijakan
Arah Kebijakan
1. Memperkuat upaya promotif dan preventif
2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
• Pembiayaan kesehatan. • Penyediaan, distribusi, dan mutu
farmasi, alkes, dan makanan • Penguatan pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan • Penguatan sistem informasi,
manajemen dan litbang kesehatan • Penyediaan, persebaran dan kualitas
SDM kesehatan
3. Mempercepat perbaikan gizi masyarakat 4. Meningkatkan pelayanan keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi Kebijakan terkait Revolusi Mental:
Meningkatkan respons pelayanan kesehatan cepat, tepat, bersahabat
Efektivitas program preventif Gerakan Masyarakat Sehat
Penegakan hukum dan disiplin etika kedokteran, standar rumah sakit, dll
Slide - 60
Keterangan: Data AKI dan AKB diperoleh melalui survei skala besar dan tidak tersedia setiap tahun
No Sasaran
Baseline 2014
2015 2016
2017 2019
1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat
a. Menurunnya Angka kematian ibu AKI, diukur dengan proksi: 346
SP, 2010 n.a
n.a n.a
306 • Persalinan di fasilitas kesehatan persen
70,4 2013 75,0
77,0 79,0
85,0 • Kunjungan Antenatal K4 persen
70,4 2013 72,0
74,0 76,0
80,0 b. Menurunnya Angka kematian bayi AKB, diukur dengan proksi:
32 2012 n.a
n.a n.a
24 • Kunjungan Neonatal Pertama KN1 persen
71,3 2013 75,0
78,0 81,0
90,0 c. Prevalensi stunting pendek dan sangat pendek pada anak
baduta bawah dua tahun persen 32,9 2013
31,3 30,5
29,6 28,0
d. Angka kelahiran total Total Fertility RateTFR 2,60 2012
2,37 2,36
2,33 2,28
2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular
a. Prevalensi HIV persen 0,46 2014
0,5 0,5
0,5 0,5
b. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk 297 2013
280 271
262 245
c. Prevale si erokok pada usia ≤ 18 tahu perse
7,2 2013 6,9
6,4 5,9
5,4 d. Prevalensi tekanan darah tinggi persen
25,8 2013 25,0
24,6 24,2
23,4 e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun persen
15,4 2013 15,4
15,4 15,4
15,4
3 Meningkatnya Perlindungan Finansial
a. Penduduk yang menjadi peserta BPJS-Kesehatan persen 51,8
Okt, 2014 60,0
68,0 77,0
Min. 95
4 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
a. Jumlah KabKota yang memiliki minimal 1 RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional
10 2014 94
190 287
481 b. Persentase kabupatenkota yang mencapai 80 persen imunisasi
dasar lengkap pada bayi 71,2 2013
75,2 80,2
85,2 95,2
c. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
1.015 2013 1.200
2.000 3.000
5.600
5 Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
Slide - 61
LEVEL 1
Penguatan Promotif dan Preventif Gerakan Masyarakat Sehat
Slide - 62
LEVEL 2
Sasaran 2014
BASELINE 2015
2016 2017
2019
Akses Air Minum Layak 70
70,25 77
84 100
Akses Sanitasi Layak 69,42
Akses Layak: 61,08
Akses Dasar: 8,34
72,2 Akses Layak:
62,4 Akses Dasar:
9,8 77,4
Akses Layak: 66,3
Akses Dasar: 11,1
83,2 Akses Layak:
70,7 Akses Dasar:
12,4
100 Akses Layak:
85 Akses Dasar:
15
Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan
38.431 Ha Kondisi kumuh
100 38.431 Ha
Kondisi kumuh 85
38.431 Ha Kondisi kumuh
70
38.431 Ha Kondisi kumuh
45
38.431 Ha Kondisi kumuh
Kekurangan Tempat Tinggal Backlog
Berdasarkan Perspektif Menghuni
7,6 Juta 7 Juta
6,5 Juta
6 Juta
5 Juta
Arah Kebijakan:
1. Meningkatkan akses masyarakat berpendapatan
rendah terhadap hunian yang layak, aman, dan terjangkau serta didukung oleh penyediaan
prasarana, sarana, dan utilitas yang memadai
2. Menjamin ketahanan air melalui peningkatan
pengetahuan perubahan sikap dan perilaku dalam pemanfaatan air minum
dan pengelolaan sanitasi
3. Penyediaan infrastruktur produktif dan
manajemen layanan melalui penerapan manajemen asset
4. Penyelenggaraan sinergi air minum dan sanitasi
yang dilakukan di tingkat nasional, provinsi, kabupatenkota, dan masyarakat
5. Peningkatan Efektivitas dan efisiensi pendanaan
infrastruktur air minum dan sanitasi
Sasaran dan Arah Kebijakan
Kebijakan terkait Revolusi Mental:
1. Masyarakat peduli lingkungan Reduce, Reuse,
Recycle;hemat air, penangan sampah, lingkungan sanitasi bersih dan sehat
2. Penegakan hukum dan disiplin tata ruang,
membayar kewajiban air minum, listrik, dll.
Pe capaia target ter asuk progra satu juta ru ah .
Slide - 63
Perencanaan Terintegrasi
LEVEL 1
Slide - 64
LEVEL 2
Slide - 65
Sasaran 2014
baseline 2015
2016 2017
2019 Produksi DN untuk Kedaulatan Pangan
Produksi Pangan Utama: - Padi Juta Ton
70,6 75,0
76,2 77,0
82,0 Produksi Pangan LainnyaDiversifikasi
Pangan: - Jagung Juta Ton
19,1 19,8
21,4 22,4
24,1 - Kedelai Juta Ton
0,92 0,98
1,50 1,90
2,60 - Produksi Gula Juta Ton
2,6 2,6
2,8 3,0
3,8 Produksi Sumber Protein:
- Daging Sapi Juta Ton 0,45
0,42 0,59
0,64 0,76
- Ikan Juta ton 10,6
13,6 14,8
16,0 18,8
Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Irigasi:
- Pembangunan Jaringan irigasi air permukaan , air tanah dan rawa Juta
ha, kumulatif 8,90
9,08 9,17
9,52 9,89
- Rehabililtasi dan Peningkatan jaringan irigasi permukaan, air tanah dan rawa
Juta ha
2,71 2010-2014
0,48 0,30
0,64 3,01
2015-2019 - Pembangunan irigasi tambak Ribu ha,
kumulatif 189,75
195,58 203,48
229,45 304,75
- Pembangunan waduk groundbreaking
16 on going
13 8
9
49 2015-2019
Untuk 3 tahun pertama: fokus pada swasembada padi Untuk kedelai fokus pada konsumsi DN utamanya untuk tahu dan tempe; Gula, daging sapi dan garam fokus pada pemenuhan konsumsi rumah tangga
Angka Sementara; Angka Tahunan
Arah Kebijakan: 1. Peningkatan ketersediaan pangan melalui penguatan kapasitas
produksi DN: Padi: i penyelesaian pengamanan lahan berkelanjutan menahan konversi sawah dan perluasan sawah
baru 1 juta ha dan jaringan irigasi; ii revitalisasi penyuluhan dan sistem perbenihan-1.000 desa berdaulat benih dan 1.000 desa
pertanian organik
2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan: i