Optimalisasi Pengendalia Peningkatan ketentraman dan ketertiban, supremasi hukum dan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2009 BAB IV - 15 Perumahan dan Permukiman a. Mendukung Gerakan Nasional Pembangunan Sejuta Rumah GNPSR melalui penyediaan hunian rumah sederhana sehat, rumah susun sewa dengan melibatkan semua stakeholders; b. Pembangunan perumahan yang bertumpu pada kemandirian swadaya kelompok masyarakat dan penciptaan pola subsidi baru pembangunan perumahan yang tepat sasaran; c. Peningkatan pemahaman peraturan jasa konstruksi dan pembinaan teknis pengelolaanpembangunan gedung negara; d. Pengembangan teknologi pembangunan bidang perumahan permukiman; e. Peningkatan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman; f. Regionalisasi pengelolaan air minum dan Fasilitasi pembangunan dan pengelolaan sarana air minum dan air limbah dengan mitra usaha swasta; g. Peningkatan cakupan pelayanan prasarana sanitasi, persampahan, air bersih dan air limbah baik di perkotaan maupun pedesaan. h. Pengembangan sarana dan prasarana sanitasi dan air minum berbasis masyarakat; i. Peningkatan kinerja pengelolaan persampahan dan drainase serta regionalisasi pengelolaan persampahan; j. Peningkatan percepatan pembangunan kota-kota kecil sebagai motor penggerak pembangunan wilayah-wilayah di sekitarnya.

5. Optimalisasi Pengendalia

Sumber Daya Alam, Pelestarian Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang arah kebijakannya adalah sebagai berikut : a. Peningkatan sistem pengelolaan hutan termasuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukumnya dan Pengefektifan sumber daya pengelolaan hutan. b. Pengembangan sistem pengendalian, pengawasan dan konservasi pesisir dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut, yang disertai dengan penegakan hukum yang ketat dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2009 BAB IV - 16 c. Peningkatan upaya dan laut serta merehabilitasi ekosistem yang rusak seperti mangrove dan terumbu karang serta pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di wilayah pesisir, laut dan perairan tawar; dan d. Peningkatan kemitraan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dan swasta dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut. e. Peningkatan eksploitasi dengan selalu memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan; f. Peningkatan peluang usaha pertambangan skala kecil dan nilai tambah dan pengendalian pemanfatan bahan tambang dan air tanah dan rehabilitasi kawasan bekas pertambangan; g. Peningkatan pembinaan dan pengawasan pengelolaan pertambangan dan air tanah, pelayanan dan informasi pertambangan dan pecegahan bencana kegeologian h. Peningkatan koordinasi pengelolaan lingkungan hidup di tingkat propinsi dan kab.kota, kelembagaan pengelola lingkungan hidup dan penegakan hukun secara konsisten kepada pencemar lingkungan; i. Peningkatan kesadaran masyarakat agar peduli pada isu lingkungan hidup dan berperaln aktif sebagai control social dalam memantau kualitas lingkungan hidup; j. Optimalisasi peran Rencana Tata Ruang sebagai acuan koordinasi dan sinkronisasi pembangunan antar sektor dan antar wilayah; k. Pemerataan pembangunan dengan percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah;

6. Peningkatan ketentraman dan ketertiban, supremasi hukum dan

HAM, arah kebijakannya adalah sebagai berikut : Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar kelompok Masyarakat a. Pemberdayaan organisasi-organisasi kemasyarakatan, sosial keagamaan, dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dalam mencegah dan mengevaluasi ketidakadilan, diskriminasi dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2009 BAB IV - 17 ketimpangan sosial, sebagai bagian penting dari upaya membangun masyarakat sipil yang kokoh; b. Peningkatan secara konsisten proses rekonsiliasi yang berkelanjutan; c. Pemantapan peran pemerintah sebagai fasilitator dan atau mediator yang kredibel serta adil dalam menjaga dan memelihara keamanan, perdamaian dan harmoni dalam masyarakat; Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur a. Reaktualisasi nilai-nilai budaya daerah sebagai salah satu dasar pengembangan etika pergaulan sosial; b. Meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah; c. Berkembangnya potensi ekonomi lokal yang berbasiskan pengembangan budaya. Terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, serta terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. a. Peningkatan kemampuan mencegah, menangkal dan menindak kejahatan terutama melalui deteksi dini dan keterlibatan para tokoh masyarakat; b. Peningkatan sinergitas komprehensif dalam menyeimbangkan dan memadukan pengurangan pemasokan dan pengurangan permintaan narkoba; c. Peningkatan profesionalisme aparat Satpol PP melalui pembinaan kinerja dengan meningkatkan sumber daya organisasi dan manajemen serta pemantapan struktur organisasi Satpol PP; d. Peningkatan kerja sama dengan kepolisian dalam upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban; e. Peningkatan pengamanan asset-asset pemerintah daerah. Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2009 BAB IV - 18

7. Revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah melalui