Model Penelitian

Tabel 2. Hubungan Struktural, Standardized Regression Weight, dan Critical Ratio Model Pengukuran

53

EKOBIS Vol.12, No.1, Januari 2011 :

40 - 57

yang signifikan dapat ditentukan berdasar- kan nilai kritis di atas ± 1,96.

Tabel 2 di atas juga menunjukkan bah- wa hasil analisis SEM yang diperoleh din- yatakan sesuai dengan kriteria nilai kritis yang ditentukan dalam penelitian ini. Hasil hubungan struktural di atas menunjukkan bahwa GFI = 0,921; AGFI = 0,903; CMIN/DF = 1,162; RMSEA = 0,027; CFI = 0,979. Ha- sil ini menunjukkan bahwa nilai GFI, AGFI, CMIN/DF, RMSEA, dan CFI adalah good fit.

Diskusi dan Implikasi

Uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa semua hipote- sis yang ada dalam penelitian ini didukung. Berdasarkan hasil uji hipotesis, pada hipo- tesis 1a dan 1b yang menyatakan bahwa terdapat keterhubungan positif antara kuali- tas perusahaan dan kepuasan konsumen (loading = 0,180, CR = 2,046)dan terdapat keterhubungan positif antara kualitas peru- sahaan dan kepercayaan konsumen (load- ing = 0,315, CR = 3,475). Alexandris et al. 2004 (dalam Maclntosh dan Doherty 2007) menyatakan bahwa terdapat keterhubungan positif antara lingkungan fisik dan kepua- san konsumen pada perusahaan jasa pusat kebugaran. Hal ini disebabkan pusat kebu- garan yang berperan dalam menawarkan suatu lingkungan di mana konsumen dapat

dengan nyaman melakukan aktivitas fisik untuk kepentingan individunya maupun un- tuk kepentingan komunitas sebagai sarana untuk bersosialisasi. Selain itu, kualitas perusahaan juga memiliki keterhubungan

dengan kepercayaan konsumen pada pusat kebugaran (Ko dan Pastore 2004). Hal ini disebabkan karena dengan menggunakan

bukti-bukti fisik perusahaan dapat diguna- kan sebagai petunjuk bagi konsumen seba- gai penilaiannya untuk membangun keper- cayaan terhadap perusahaan tersebut.

Sedangkan pada hipotesis 2a dan 2b menunjukkan bahwa terdapat keterhubun- gan positif antara kualitas karyawan dan kepuasan konsumen (loading = 0,261, CR = 2,983)dan terdapat keterhubungan positif antara kualitas karyawan dan kepercayaan konsumen (loading = 0,174, CR = 1,971). Seperti yang dinyatakan oleh Chiou et al. (2002, 121) bahwa kepuasan konsumen akan meningkat bila diikuti dengan pening- katan kualitas karyawan. Sedangkan menu-

rut Wong dan Sohal (2006, 257) menyatakan bahwa kontak antara karyawan dan kon- sumen merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk kepercayaan konsumen. Kemampuan karyawan pada saat men- gadakan kontak dengan konsumen dalam melayani konsumen menunjukkan kualitas karyawan yang dimiliki suatu perusahaan.

Hipotesis 3 (loading = 0,276, CR = 3,116) menyatakan bahwa terdapat keterhubungan positif antara kepercayaan konsumen dan kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis 3 dalam penelitian ini didukung. Menurut Chiou et al. (2002, 115) ada beberapa alasan yang menyebabkan kepercayaan berpengaruh terhadap kepua- san konsumen. Pertama, jika pada awalnya konsumen tidak memiliki kepercayaan ter- hadap si penyedia jasa, maka konsumen tersebut akan cenderung sulit untuk men- gevaluasi kualitas jasa yang ditawarkan, sehingga dapat dipastikan konsumen terse- but tidak akan puas dengan penyedia jasa tersebut.Apabila konsumen telah memiliki kepercayaan terhadap jasa tersebut maka konsumen tersebut akan puas sesuai den- gan yang diyakininya.

Kedua, berdasarkan teori teori pertu- karan sosial ( social exchange theory) yang menyatakan bahwa kepercayaan konsumen memiliki pengaruh langsung terhadap kepuasan konsumen setelah melakukan pembelian jasa. Artinya terjadi pertukaran antara perusahaan dan konsumen di mana konsumen memberikan kepercayaan terh- adap perusahaan terlebih dahulu, sehingga perusahaan tersebut dapat membuktikan bahwa dirinya dapat diandalkan dengan memberikan kepuasan bagi konsumennya. Ketiga, Chaudhuri dan Holbrook (2001) juga menyatakan alasan mengenai hubun- gan dari kepercayaan konsumen terhadap kepuasan konsumen. Mereka mengiden- tifikasikan bahwa terdapat tiga tipe benefit yang diharapkan pelanggan dari hubungan yang dibentuk dengan penyedia jasa, yaitu confidence, social, dan special treatment. Di antara ketiga benefit ini dinyatakan bahwa benefit tipe confidence lebih diterima dan

memiliki tingkat terpenting di antara ben- efit lainnya. Dalam hal ini confidence ada-

lah suatu bahan baku untuk membentuk kepercayaan dan menandakan pentingnya kepercayaan dalam membangun hubungan.

Memprediksi Loyalitas ….......... ( Melva Lasmaria M &Sabrina )

Sedangkan Little dan Marandi (2003, 50) lut ke mulut (loading = 0,227, CR = 2,432) menjelaskan confidence dalam pengertian

dan terdapat keterhubungan positif antara kepercayaan timbul karena adanya suatu

kepercayaan konsumen dan loyalitas kon- keyakinan bahwa pihak yang dipercayai me-

sumen (loading = 0,253, CR = 2,705). Ber- mang mempunyai suatu kualitas yang dapat

dasarkan hasil penelitian ini menunjukkan mengikat dirinya, seperti tindakan yang kon-

bahwa baik hipotesis 5a maupun hipotesis sisten, kompeten, jujur, adil, bertanggung

5b didukung.

jawab, suka membantu, dan rendah hati. Hipotesis 4a dan 4b menyatakan bah-

SIMPULAN DAN SARAN

wa terdapat keterhubungan positif antara

Simpulan

kepuasan konsumen dan komunikasi dari Berdasarkan hasil dan pembahasan yang mulut ke mulut (loading = 0,187, CR = 2,026)

telah dilakukan sebelumnya, maka dapat di- dan terdapat keterhubungan positif antara

simpulkan bahwa terdapat keterhubungan kepuasan konsumen dan loyalitas kon-

positif pada seluruh hipotesis yang ada da- sumen ( loading = 0,245, CR = 2,645). Ber-

lam penelitian ini. Dengan demikian dapat dasarkan hasil penelitian ini menunjukkan

meningkatkan pengetahuan mengenai pent- bahwa baik hipotesis 4a maupun hipotesis

ingnya kualitas jasa terutama pada perusa- 4b didukung. Menurut Casaló, Flavián, dan

haan jasa sejenis pusat kebugaran. Guinalíu (2008, 403) konsumen yang puas

Adapun saran untuk penelitian selanjut- dapat menjadi media promosi yang efektif

nya. Saran pertama adalah disarankan untuk bagi suatu produk yang ditawarkan. Dengan

penelitian selanjutnya agar menggunakan kata lain, konsumen yang puas akan men-

pusat kebugaran lain atau pusat kebugaran ceritakan hal-hal yang positif kepada kon-

Celebrity Fitness cabang lainnya sebagai sumen lain. Selain itu, Chiou et al. (2002,

obyek penelitian. Saran kedua adalah juga 122) juga menyatakan bahwa kepuasan

dilakukan pengambilan sampel dari kon- konsumen juga dapat menciptakan loyalitas

sumen pusat kebugaran Celebrity Fitness konsumen terhadap suatu perusahaan. Hal

cabang Supermal Karawaci yang lain diluar ini dikarenakan konsumen yang sudah puas

mahasiswa Univesitas Pelita Harapan, kare- memiliki keyakinan bahwa dia akan mem-

na konsumen yang lain mempunyai kepent- peroleh kepuasan yang sama apabila dia

ingan dan pandangan yang berbeda dengan kembali membeli jasa tersebut.

mahasiswa Universitas Pelita harapan. Se- Hipotesis 5a dan 5b menyatakan bahwa

lain itu tujuannya adalah supaya didapatkan terdapat keterhubungan positif antara keper-

hasil penelitian yang berbeda dari penelitian cayaan konsumen dan komunikasi dari mu-

kali ini.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25