OPTIMALISASI KEMAMPUAN BHABINKAMTIBMAS

E. Kebijakan

1. Pengangkatan Bintara dari fungsi lain sebagai pendamping Bhabinkamtibmas

2. Pemerataan wilayah tanggung jawab Bhabinkamtibmas, misalnya 1 Bhabinkamtibmas bertanggung jawab atas 3 RW atau 4 RW.

3. Sinergi program pembinaan potensi kamtibmas dengan program PNPM Pemda.

F. Strategi

1. Pembangunan kekuatan sumber daya manusia difokuskan pada penunjukan bintara Polsek sebagai pendamping Bhabinkamtibmas dan pemerataan beban tanggung jawab Bhabinkamtibmas berdasarkan jumlah warga binaan dan jumlah RW binaan;

2. Pembangunan kemampuan melalui pelatihan Bhabinkamtibmas pada saat anev pagi hari setelah apel pagi untuk melatih Bhabinkamtibmas dengan materi sesuai standar kompetensi Bhabinkamtibmas.

3. Pembangunan sarana dan prasarana difokuskan untuk melengkapi sarana prasarana perorangan Bhabinkamtibmas sesuai standar yang telah ditetapkan.

4. Pembangunan anggaran difokuskan pada penambahan anggaran baru berupa sarana kontak dan penambahan volume kegiatan sambang dan sentuhan.

5. Pembangunan metode difokuskan pada pendekatan perorangan (personal approach) untuk meningkatkan intensitas pertemuan Bhabinkamtibmas dan warga masyarakat dengan mengoptimalkan rute perjalanan yang berbeda setiap hari menuju/dari lokasi sasaran kegiatan pokok harian dengan maksud agar setiap hari selalu bertemu warga masyarakat yang berbeda, dan 5. Pembangunan metode difokuskan pada pendekatan perorangan (personal approach) untuk meningkatkan intensitas pertemuan Bhabinkamtibmas dan warga masyarakat dengan mengoptimalkan rute perjalanan yang berbeda setiap hari menuju/dari lokasi sasaran kegiatan pokok harian dengan maksud agar setiap hari selalu bertemu warga masyarakat yang berbeda, dan

6. Pembangunan kerjasama difokuskan pada sinergi Program Pembinaan Potensi Kamtibmas dengan Program PNPM Pemda untuk meningkatkan kapasitas, anggaran dan dukungan operasional.

G. Rencana Aksi (Action Plan)

Agar program peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas Polsek Tambora guna akselerasi pelayanan prima dalam rangka stabilitas kamtibmas dapat direalisasikan secara terarah, terencana dan terukur, maka operasionalisasi program tersebut dituangkan dalam action plan sebagai berikut :

1. Jangka Pendek (3 bulan pertama)

a. Mengangkat 5 orang Brigadir/Briptu untuk menjabat sebagai pendamping Bhabinkamtibmas yang akan pensiun dan disiapkan untuk menjadi Bhabinkamtibmas berikutnya.

b. Merancang dan menetapkan HTCK Bhabinkamtibmas dan Pendamping Bhabinkamtibmas termasuk pembagian tugas antara Bhabinkamtibmas dan Pendamping Bhabinkamtibmas.

c. Menetapkan sistem pendamping Bhabinkamtibmas sebagai SOP pergantian Bhabinkamtibmas, yaitu menunjuk seorang pendamping Bhabinkamtibmas minimal 6 bulan sebelum Bhabinkamtibmas senior akan diganti sebagai masa transisi untuk memberikan kesempatan kepada Pendamping Bhabinkamtibmas lebih mengenal masyarakat berikut karakteristik wilayah binaannya, sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih dekat dengan Pendamping Bhabinkamtibmas. Dengan demikian diharapkan terjalin komunikasi yang intens antara Pendamping Bhabinkamtibmas dengan masyarakat binaannya, sehingga peralihan tanggung jawab Bhabinkamtibmas dari Bhabinkamtibmas Senior kepada Pendamping Bhabinkamtibmas akan berjalan lancar.

d. Meneruskan metoda yang telah diterapkan yaitu kumpul (Anev) setiap selesai apel pagi, dan mengembangkannya dengan menekankan pentingnya laporan hasil pelaksanaan tugas secara rinci, jam per jam, d. Meneruskan metoda yang telah diterapkan yaitu kumpul (Anev) setiap selesai apel pagi, dan mengembangkannya dengan menekankan pentingnya laporan hasil pelaksanaan tugas secara rinci, jam per jam,

e. Memanfaatkan waktu anev pagi hari setelah apel pagi untuk mengasah kemampuan Bhabinkamtibmas dengan materi sesuai standar kompetensi Bhabinkamtibmas

2. Jangka menengah (6 bulan kedua)

a. Pemerataan wilayah tanggung jawab Bhabinkamtibmas berdasarkan jumlah penduduk dan jumlah RW, yaitu 1 Bhabinkamtibmas bertanggung jawab atas 3 atau 4 RW, maka diperlukan penambahan Bhabinkamtibmas

baru

sebanyak 18 diluar pendamping

Bhabinkamtibmas.

b. Mengusulkan penambahan sarana prasarana untuk melengkapi sarana prasarana perorangan Bhabinkamtibmas sesuai standar yang telah ditetapkan.

c. Mengusulkan penambahan anggaran baru berupa sarana kontak dan penambahan volume kegiatan sambang dan sentuhan.