Tabel 4.9 Eigenvalues
Function Eigenvalues Of Variance
Cumulative Canonical
Correlation 1
2,805 100,0
a
100,0 ,859
Sumber : Lampiran 4 Tabel diatas menunjukkan bahwa kelompok kredit yang tidak layak tidak
disetujui dengan kredit yang layakdisetujui dapat dijelaskan oleh variabel rasio Likuiditas, Leverage, Profitabilitas sebesar 0,859 atau 85,9 dan 0,141 atau
14,1 dijelaskan oleh variabel diluar variabel tersebut. Untuk mengetahui tingkat signifikan dapat diinterpretasikan dari tabel
Wilks’ Lambda berikut ini :
Tabel 4.10 Wilks’ Lambda
Test of Function Wilks’
Lambda Chi-Square
df Sig.
1 ,263
35,410 3
,000 Sumber : Lampiran 4
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai p-value Sig. 0,000 0,05 level of significant. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak, dengan kata lain nilai rasio
Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas secara bersama-sama dapat mengidentifikasi layak tidaknya suatu kredit diberikan bagi calon debitur.
3. Koefisien Diskriminan
Setelah mengetahui bahwa variabel-variabel yang digunakan dapat dijadikan sebagai variabel diskriminan, maka perlu diketahui seberapa besar
Universitas Sumatera Utara
perbedaan masing-masing variabel diskriminan pada dua kelompok dengan melihat dari fungsi diskriminan.
Hasil analisis diskriminan dari SPSS12 yang digunakan untuk menyusun persamaan fungsi diskriminan dapat dilihat pada tabel Canonical Discriminant
Function Coefficients berikut ini :
Tabel 4.11 Canonical Discriminant Function Coefficients
Function 1
Likuiditas ,461
Leverage -,335
Profitabilitas ,673
Constant -,565
Unstandardized coefficients
Sumber : Lampiran 4 Maka fungsi Diskriminan adalah sebagai berikut :
Y = -0,565 + 0,461X
1
– 0,335X
2
+ 0,673X
3
Dimana : Y = KelayakanPersetujuan Kredit
X
1
= Rasio Likuiditas X
2
= Rasio Leverage X
3
= Rasio RentabilitasProfitabilitas Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata rasio yang paling
dominan untuk memprediksi kelayakan kredit adalah Rasio Profitabilitas, karena memiliki nilai koefisien yang tertinggi yaitu 0,673. sedangkan rata-rata nilai rasio
yang paling lemah dalam memprediksi kelayakan kredit adalah rasio Leverage karena memiliki nilai terkecil yaitu –0,335.
Persamaan diskriminan juga dapat dibuat berdasarkan kelompok variabel dependen dengan menggunakan fungsi diskriminan Fisher.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Classification Function Coefficients
Kredit 0,00 tidak
1,00 ya Likuiditas
,501 2,083
Leverage 1,056
-,093 Profitabilitas
-2,158 ,150
Constant -4,528
-4,503
Fisher,s linear discriminant functions
Sumber : Lampiran 4 Sama seperti tampilan Unstandardized Canonical sebelumnya, fungsi
diskriminan dari Fisher pada prinsipnya membuat semacam persamaan regresi, dengan pembagian berdasarkan kode grup :
- Kredit yang tidak layaktidak disetujui
Y = -4,528 + 0,501X
1
+ 1,056X
2
– 2,158X -
Kredit yang layakdisetujui
3
Y = -4,503 + 2,083X
1
–0,093X
2
+ 0,150X
3
Keterangan : Y
1
= Kredit Tidak LayakTidak Disetujui Y
2
= Kredit LayakDisetujui X
1
= Rasio Likuiditas X
2
= Rasio Leverage X
3
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pengujian hipotesis di atas, secara parsial ternyata masing-masing rasio yaitu Rasio Likuiditas, Rasio
Leverage, Rasio Profitabilitas, berpengaruh secara signifikan dalam = Rasio RentabilitasProfitabilitas
C. Pembahasan Hasil Penelitian