Tata letak ruangan untuk penyadang tunanetra BPAD Propsu belum memadai untuk ruang gerak untuk mencari informasi. Seharusnya ruang bagi penyadang tunanetra harus di
bedakan dengan pengguna umum agar tunanetra dapat bebas dalam pergerakan dan memberikan tulisan di rak buku dengan bertuliskan huruf braille atau tulisan timbul, agar
tunanetra dapat mudah mencari informasi dibutuhkan sesuai dengan kebutuhanya.
3.4 Pelayanan Pengguna
Pelayanan Pengguna adalah pelayanan yang menyelenggarakan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi atau bahan pustaka untuk setiap pengguna perpustakaan. BPAD
Propsu memberikan layanan kepada semua pengguna tanpa membedakan status sosial, ras agama dan yang memiliki keterbatasan fisik seperti penyandang tunanetra.
3.4.1 Kelompok Pengguna
Kelompok pengguna Perpustakaan BPAD Propsu yaitu semua kalangan masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa tanpa membedakan status sosial maupun mereka yang
penyandang cacat seperti tunanetra. Pelayanan tunanetra pada BPAD juga di sediakan untuk penyandang cacat.
3.4.2 Sistem Pelayanan
Perpustakaan BPAD Propsu dalam memberikan layanan kepada penggunya menetapkan sistem dan kegiatan pelayanan. Sistem yang diterapkan pada BPAD Propsu kepada layanan
tunanetra adalah sistem layanan terbuka dimana pengguna dapat secara langsung dapat memilih, menemukan dan mengambil bahan pustaka yang dikehendaki dengan memilih
bantuan kepada pustakawan agar pengguna tunannetra dapat menemukan informasi yang diinginkanya.
3.4.3 Jenis- jenis Pelayanan Pengguna Tunanetra
Universitas Sumatera Utara
1. Keanggotaan
Yang menjadi anggota BPAD Propsu adalah seluruh masyarakat tanpa membedakan status sosial, ras agama, maupun mereka yang penyandang cacat seperti tunantera. Tunanetra
yang ingin mendaftar menjadi anggota BPAD mengisi formulirnya seperti masyarakat umum formulirnya tidak bertuliskan huruf braille. Penyandang tunanetra di isikan oleh keluarga atau
yayasan yang bertanggungjawab. Syarat pendaftaran anggota BPAD Propsu untuk tunanetra adalah :
1. Isi formulir permohonan menjadi anggota boleh di isikan oleh keluarga maupun yayasan
yang beretanggung jawab 2.
Lampirkan Pas Poto ukuran 2 x 3 sebanyak 1 lembar 3.
Lampirkan foto kopi indentitas yang digunakan 4.
Lama peminjaman buku maksimal 2 buku 5.
lama peminjaman emapat belas hari lamanya dan bila mana diperlukan dapat diperpanjanag selama 2 minggu
6. Bagi pemustaka yang menggunakan fasilitas computer dengan program jaws maksimal 2
jamhari dan dapat dilanjutkan apabila pengguna lain tidak ada. 7.
Setelah dilengkapi dengan pas poto, foto kopi Kartu Siswa serta disahkan oleh Kepala sekolah , Yayasan Tunanetra bersekolah berkas di masukkan ke dalam map dan
diserahkan kepada petugas administrasi layanan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 11 : Contoh formulir anggota perpustakaan Sumber : BPAD Propsu 2011
Kartu anggota akan diberikan kepada anggota perpustakaan. Kartu perpustakaan inilah menjadi sarana indentitas bagi calon peminjaman atau pengguna bahan pustaka, maka kartu
anggota ini harus diisi dengan jelas.
Universitas Sumatera Utara
Depan Belakang
Gambar 12 : Contoh Kartu Anggota Perpustakaan Sumber : BPAD Propsu 2010
Setelah calon anggota menggurus kartu anggota dan memenuhui persyaratan keanggotaan maka pengguna tunanetra mendapatkan kartu anggota atau kantong pinjam. Pengguna sah
dalam meminjamankan dan menggunakan buku braille.
2. Peminjaman
Peminjaman bahan pustaka adalah pelayana sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pemakai atau anggota perpustakaan meminjaman bahan pustaka. Tunanetra dalam
peminjaman buku dengan menayakan pustakawan dimana letak buku yang dicarinya berada dan setalah mendapatkan tunanetra tersebut meraba tulisan buku apakah buku itu benar yang
dicarinya atau tidak. Buku yang dibutuhkannya diberikannya kepada pustakawan untuk
Universitas Sumatera Utara
mencatat tanggal pengembalian pada buku peminjamn dan slip pengembalian. Buku yang di pinjam hanya 2 buku saja . Lama peminjaman buku selam 2 minggu.
Prosedur peminjaman bahan perpustakaan BPAD Propsu adalah sebagai berikut : a.
Peminjaman boleh langsung dan mencarinya sendiri atau meminta bantuan kepada petugas perpustakaan ke ruang koleksi dengan menunjukkan kartu anggota.
b. Mengambil sendiri buku yang diperlukan atau meminta bantuan kepada petugas
perpustakaan. c.
Buku yang dipinjam ditunjukkan kepada petugas perpustakaan. d.
Petugas perpustakaan mencatat tanggal pengembalian pada peminjaman dan slip pengembalian.
e. Petugas menyerahkan buku kepada peminjam.
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Buku
Dapat dipilih dan dipinjam
Mencatat Peminjaman
Stempel tanggal
Memberi buku dan meminta kartu pada
pengguna
Kartu Anggota Stop
Memberitahu Pengguna
Stop
Universitas Sumatera Utara
Gambar 13: Flowchart peminjaman koleksi braille pada BPAD Propsu Sumber : BPAD Propsu
3. Pengembalian
Dalam pelayanan pengembalian bahan perpustakaan adalah merupakan kelanjutan dari pelayanan peminjaman suatu bahan perpustakaan. Lama peminjaman yang diberikan
kepada penyandang tunanetra hanya dua minggu. Setelah habis masa peminjaman maka tunanetra wajib mengembalikan buku, tunanetra juga bisa menitipkannya kepada keluarga
untuk mengembalikan buku yang sudah di pinjam. Prosedur pengembalian bahan perpustakaan BPAD Propsu adalah sebagai berikut :
a. Peminjam menyerahkan bahan perpustakaan yang telah di pinjam kepada petugas b. Petugas menerima dan memeriksa bahan perpustakaan yang dipinjam apakah
bahan perpustakaan yang dikembalikan dalam keadaan baik atau tidak. c. Jika tidak terjadi kerusakan maka petugas memeriksa apakah bahan perpustakaan yang
dikembalikan dalam keadaan baik atau tidak. d. Petugas mengambil kartu peminjaman dari kotak kartu peminjaman atas nama anggota
tersebut. e. Petugas mengembalikan kartu buku pada kantung buku
f. Petugas menyusun buku ke ra
Universitas Sumatera Utara
Gambar 14: Flowchart pengembalian koleksi braille pada BPAD Propsu Sumber : BPAD Propsu
Mulai
Buku
Mencatat Pengembalian
Habis masa pinjam
Memberi buku dan meminta
kartu anggota kepada petugas
Buku untuk di shelving
Stop
Denda
Memberitahu Pengguna
Universitas Sumatera Utara
4. Perpanjangan
Bahan perpustakaan yang dipinjam telah habis masa peminjamannya, maka tunanetra dapat berkewajiban untuk mengembalikan bahan perpustakaan tersebut, tunanetra juga bisa
menitipkan kepada keluarga untuk mengembalikan buku yang sudah dipinjam. Jika peminjam masih ingin tetap menggunakan bahan pustaka maka tunanetra harus melakukan perpanjangan
dengan melapor kepada pustakawan dan perpanjangan masa peminjaman bahan perpustakaan hanya dapat satu kali saja dalam dua minggu. Perpanjangan harus dialakukan langsung oleh
tunanetra dan tidak boleh diwakilkan.
5. Penagihan
Prosedur penagihan yang dilakukan bila terjadi kerterlambatan batas penegmbalian buku adalah petugas memeriksa lama keterlambatan pengembalian bahan pustaka dan
membuat surat tagihan kepada pengguna sebagai sanksi administrasi atau denda sebesar Rp.1000hari setiap buku kecuali buku hilang maka pengguna penyandang tunanetra wajib
mengganti dengan buku yang sama.
3.4.4 Waktu Pelayanan