Hasil Pengujian Hipotesis a.

7. Hasil Pengujian Hipotesis a.

Uji Signifikan Simultan Uji – F Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel Inventarisasi X 1 , Pembukuan X 2 , dan Pelaporan X 3 ., secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Aset Daerah Y. Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik seperti terlihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Uji F Hitung ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 151.513 3 50.504 9.154 .000a Residual 143.454 26 5.517 Total 294.967 29 a Predictors: Constant, X3, X1, X2 b Dependent Variable: Y Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2008 data diolah Probabilitasnya = 0.000, tingkat kesalahan α = 0,05. Probabilitas 0.05 maka H a diterima. Artinya variabel Inventarisasi X 1 , Pembukuan X 2 , dan Pelaporan X 3 , secara bersama-sama atau serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Aset Daerah Y.

b. Uji Signifikan Parsial Uji – t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel Inventarisasi X 1 , Pembukuan X 2 , dan Pelaporan X 3 , secara parsial atau masing-masing mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan Pengamanan aset Daerah. Universitas Sumatera Utara Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik seperti terlihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11 Hasil Uji T-Hitung Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant -14.169 7.582 -1.869 .073 X1 .940 .223 .591 4.214 .000 X2 .230 .183 .181 1.255 .221 X3 .967 .300 .460 3.226 .003 a Dependent Variable: Y Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2008 data diolah 1 Variabel Inventarisasi X1 Variabel Inventarisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Aset daerah dengan nilai sig. variabel Inventarisasi adalah 0.000. Berpengaruh positif dan signifikan karena nilai sig. Lebih kecil dari 0.05. Dan nilai t hitung 4,214 t tabel 2,042 artinya jika ditingkatkan variabel Inventarisasi sebesar satu satuan maka keberhasilan Pengamanan Aset Daerah akan meningkat sebesar 0,940 satuan. Dari tabel diketahui bahwa model regresi linear tersebut dapat dianalisis berdasarkan koefisien-koefisiennya. Model persamaan regresi linear berganda berdasarkan tabel di atas adalah : Y = -14,169 + 0,940 X1 Dari fungsi regresi tersebut, diketahui bahwa Inventarisasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Pengamanan Aset Daerah. Universitas Sumatera Utara 2 Variabel Pembukuan X2 Variabel Pembukuan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Aset daerah dengan nilai sig. Variabel Pembukuan adalah 0,221 lebih besar dari 0.05. Tidak signifikan karena nilai sig. Lebih besar dari 0.05. Dan nilai t hitung 1,225 t tabel 2,042 artinya walaupun ditingkatkan variabel Pembukuan sebesar satu satuan maka keberhasilan Pengamanan Aset Daerah tidak akan meningkat sebesar 0,230 satuan. 3 Variabel Pelaporan X3 Variabel Pelaporan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Aset daerah dengan nilai sig. Variabel Pelaporan adalah 0.003. Berpengaruh positif dan signifikan karena nilai sig. Lebih kecil dari 0.05. Dan nilai t hitung 3,226 t tabel 2,042 artinya jika ditingkatkan variabel Pelaporan sebesar satu satuan maka keberhasilan Pengamanan Aset Daerah akan meningkat sebesar 0,967 satuan. Model persamaan regresi linear berganda berdasarkan tabel di atas adalah : Y = -14,169 + 0,967 X3 Dari fungsi regresi tersebut, diketahui bahwa Pelaporan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Pengamanan Aset Daerah. Berdasarkan hasil print out coefficients a , diperoleh nilai standrdized coefficent 0.591, yang merupakan variabel bebas dengan nilai standrdized coefficent tertinggi. Dapat disimpulkan bahwa variabel Inventarisasi mempunyai pengaruh dominan ataupun kuat terhadap keberhasilan Pengamanan Aset Daerah. Universitas Sumatera Utara

b. Koefisien Determinan R

2 Determinan R² atau R – Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel Inventarisasi X 1 , Pembukuan X 2 , dan Pelaporan X 3 , dapat menjelaskan variabel Keberhasilan Pengamanan Aset Daerah. Tabel 4.12 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .717a .514 .458 2.349 a Predictors: Constant, X3, X1, X2 b Dependent Variable: Y Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statisik, 2008 data diolah Hasil analisa regresi secara keseluruhan menunjukkan R sebesar 0,717 yang berarti bahwa korelasihubungan antara Inventarisasi, Pembukuan, dan Pelaporan dengan keberhasilan Pengamanan Aset Daerah mempunyai hubungan yang kuat sebesar 71,7. Dikatakan kuat karena angka tersebut diatas 0,5 atau diatas 50. Sedangkan nilai R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,514 yang berarti bahwa variabel dependen keberhasilan Pengamanan Aset Daerah mampu dijelaskan oleh variabel independen Inventarisasi, Pembukuan, dan Pelaporan sebesar 51,4 dan selebihnya 48,6 100 - 51,4 = 48,6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

B. Pembahasan