Perubahan Sosial KAJIAN PUSTAKA

Modernisasi adalah contoh khusus dan penting dari kemajuan masyarakat, contoh usaha sadar yang dilakukan untuk mencapai standar kehidupan yang lebih tinggi. 1973: 256 Menurut pengertian relative, modernisasi berarti upaya yang bertujuan untuk menyamai standar yang dianggap modern baik oleh rakyat banyak maupun elite penguasa. Tetapi standar ini berbeda-beda. Apa yang disebut “sumber” atau pusat modernitas dalam arti masyarakat rujukan, unggul, tempat asal prestasi yang dianggap modern paling umum, berbeda dikalangan pakar. Defenisi untuk analisis berciri lebih khusus daripada kedua definisi di atas, yakni melukiskan dimensi masyarakat modern dengan maksud untuk ditanamkan dalam masyarakat tradisional maupun masyarakat pra-modern. Sebagian analis memusatkan perhatian pada aspek struktural.

2.2. Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah setiap perubahan yang tak terulang dari system sosial sebagai satu kesatuan Hawley, 1978: 787. Sebagian besar para ilmuan memandang penting perubahan structural dalam hubungan, organisasi, dan ikatan antara unsure-unsur masyarakat :  Perubahan sosial adalah modifikasi atau transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berpikir dan dalam perilaku pada waktu tertentu Macionis, 1987: 638.  Perubahan sosial adalah modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat Persell, 1987: 586.  Perubahan sosial mengacu pada variasi hubungan antar individu, kelompok, organisasi, kultur dan masyarakat pada waktu tertentu Ritzer, et.al, 1987: 560. Universitas Sumatera Utara  Perubahan sosial adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga dan struktur sosial pada waktu tertentu Farley, 1990:626. Alasan dibalik lebih seringnya penekanan ditujukan pada perubahan struktural ketimbang tipe lain adalah karena perubahan struktural itu lebih mengarah kepada perubahan sistem sebagai keseluruhan ketimbang perubahan di dalam sistem sosial saja. Struktur sosial merupakan sejenis kerangka pembentukan masyarakat dan operasinya. Jika strukturnya berubah, maka semua unsure lain cenderung berubah pula. Semua orang menyadari bahwa kita hidup dan bekerja dalam suatu lingkungan senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan yang mengakibatkan perubahan di dalam semua bidang secara tidak langsung maupun langsung. Seperti halnya pembangunan infrastruktur yang mengakibatkan perubahan dalam meningkatkan taraf hidup, mengubah sikap, nilai-nilai yang selama ini dianut oleh masyarakat. Nilai-nilai yang selam ini menjadi pedoman mulai mengalami benturan yang diakibatkan masuknya pengaruh nilai dari luar, hal ini sesuai dengan pendapat soerjono soekanto bahwa, setiap masyarakat selama hidupnya pasti mengalami perubahan. Perubahan itu seperti pergeseran niulai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola perilaku, organisasi sosial, susunan lembaga kemasyarakatan, interaksi sosial serta perubahan jenis pekerjaan okupasi. Menurut Bruce A Chadwik Sulistio, 1987:356 perubahan sosial terjadi dalam suatu masyarakat dapat menimbulkan dua dampak yakni positif fungsional dan negatif disfungsional, dampak positif biasanya diterima oleh masyarakat dan dampak negative biasanya ditolak oleh masyarakat yang mengalaminya. Perubahan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu sifat proyek dalam penelitian ini yaitu penanggung jawab pembangunan Universitas Sumatera Utara proyek bandara kuala namu dan sifat daerah atau penduduk yang terkena dampak dalam penelitian ini yaitu masyarakat desa beringin. Perubahan sosial terjadi pada semua lapisan masyarakat dan dalam setiap waktu serta mengalami proses perubahan yang berbeda sesuai dengan daerah serta penduduknya, terjadinya perubahan sosial merupakan gejala yang wajar dalam kehidupan manusia. Parson berpendapat bahwa tindakan merupakan persyaratan perubahan, perubahan merupakan sesuatu yang pastinya akan selalu berlangsung dalam suatu masyarakat. Adanya perubahan tidak dapat disangkal dan pentingnya perubahan tidak dapat dipandang sebelah mata, namun perubahan hanya dapat dipahami melalui pemahaman struktur terlebih dahulu. Perubahan sosial terjadi pada masyarakat terutama pada dekade terakhir dapat dikategorikan sebagai perubahan sosial yang disengaja intended change dan tidak disengaja unitended change .Perubahan sosial yang disengaja merupakan perubahan sosial yang bersumber dari luar masyarakat melalui agen of change orang-orang yang terlibat dalam perubahan tersebut maupun secara spontan dikombinasikan oleh pihak-pihak dari luar masyarakat soerjono soekanto 1990 : 350. Teoritisi mendefinisikan atau menganggap perubahan sosial masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Berkaitan dengan jumlah populasi dari suatu unit sosial seperti perubahan proporsi dalam golongan masyarakat. 2. Tingkat penilaian penduduk dalam jangka waktu tertuntu seperti perubahan dalam angka kriminalitas. 3. Struktur sosial dan pola-pola interaksi individu, seperti perubahan dalam hubungan antara penguasa dengan kesatuan sosial. Universitas Sumatera Utara 4. Pola-pola kebudayaan, seperti perubahan nilai-nilai. Pada dasarnya perubahan sosial terjadi oleh karena anggota masyarakat tidak puas lagi terhadap kehidupan yang lama. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat yang tergolong panatik terhadap kebudayaan yang lama tidaklah mudah dihilangkan.Tetapi dengan adanya kebudayaan yang baru maka akan terjadi benturan-benturan dengan kebudayaan yang biasanya dianut atau dilakukan oleh masyarakat tertentu, masyarakat perkotaan biasanya cendrung lebih terbuka terhadap kebudayaan-kebuyaan yang baru dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. Perubahan sosial juga berakibat pada pergeseran jenis pekerjaan yang diakibatkan oleh pengaruh masuknya kebudayaan baru sehingga masyarakat terdorong untuk berubah. Pada masyarakat desa beringin, pembangunan bandara kuala namu mengakibatkan terjadinya perubahan dalam segala sector salah satunya adalah jenis pekerjaan. Smelser berpendapat bahwa, factor yang menentukan perubahan sosial telah dikenal sebagai satu atau beberapa perkara sebagai berikut : 1. Keadaan struktur yang berubah 2. Dorongan untuk berubah 3. Mobilisasi untuk berubah 4. Pelaksanaan control sosial Sesuai dengan konsep pemikiran tentang perubahan sosial diatas maka peneliti ingin meneliti pengaruh pembangunan terhadap perubahan jenis pekerjaan pada desa beringin kecamatan deli serdang. Universitas Sumatera Utara

2.3. Okupasi

Dokumen yang terkait

Masyarakat Batak Toba Di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang (1954-1990)

1 145 88

Analisis Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

23 153 103

TIPOLOGI SOSIAL MASYARAKAT DESA KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG.

0 6 24

KONFLIK PEMBEBASAN TANAH DALAM PEMBANGUNAN BANDARA KUALANAMU (STUDI DESKRIPTIF DI DESA BERINGIN PASAR VI KUALANAMU KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG).

0 1 17

Cover Analisis Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 14

Abstract Analisis Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Chapter I Analisis Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 12

Chapter II Analisis Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 30

Reference Analisis Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 3

Appendix Analisis Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 4