4.2.2. Konsep Okupasi 4.2.2.1. Pemahaman Tentang Okupasi
Dari hasil penelitian dilapangan terhadap 112 responden pada desa Beringin, peneliti ingin mengetahui apakah masyarakat mengerti tentang konsep Okupasi. Hal ini
dimaksudkan untuk tujuan agar dapat memudahkan peneliti menarik kesimpulan awal untuk menjawab penelitian ini tentang pengaruh pembangunan bandara kuala namu
terhadap okupasi masyarakat.
Tabel 4.11. Pemahaman tentang okupasi
No Pemahaman tentang konsep okupasi Jumlah
1 Sangat mengerti
4 3,57
2 Mengerti 30
26,79 3 Kurang
mengerti 32
28,57 4 Tidak
mengerti 46
41,07
Total `112 100
Sumber : Data Penelitian Lapangan Januari 2010 Dari Tabel 4.11.menunjukkan, sebanyak 3,57 4 orang responden sangat
mengerti tentang konsep okupasi, 26,79 30 orang responden mengerti tentang konsep okupasi, 28.57 32 orang responden kurang mengerti tentang konsep okupasi dan
41,07 46 orang responden mengatakan tidak mengerti tentang konsep okupasi.
4.2.2.2. Pengaruh Pembangunan Bandara Kuala Namu Terhadap Masyarakat.
Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terncana melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat. Bangsa Indonesia seperti tertulis dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 telah mencantumkan tujuan pembangunan nasionalnya. Kesejahteraan masyarakat
Universitas Sumatera Utara
adalah suatu keadaan yang selalu menjadi cita-cita seluruh bangsa di dunia ini. Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia selama ini tidak lepas dari
pendekatan modernisasi. Asumsi modernisasi sebagai jalan satu-satunya dalam pembangunan menyebabkan beberapa permasalahan baru yang hingga kini menjadi
masalah krusial Bangsa Indonesia. Tabel 4.12.
Pengaruh pembangunan bandara kula namu terhadap masyarakat
No Pengaruh pembangunan bandara kuala namu Jumlah
1 Sangat berpengaruh
43 38,39
2 Berpengaruh 41
36,61 3 Kurang
berpengaruh 21
18,75 4 Tidak
berpengaruh 7
6,25
Total `112 100
Sumber : Data Penelitian Lapangan Januari 2010 Tabel 4.12. diatas menjelaskan sebanyak 38,39 43 orang responden
mengatakan bahwa pembangunan bandara kuala namu sangat berpengaruh terhadap masyarakat, sebanyak 36,61 41 orang responden menyatakan bahwa pembangunan
bandara kula namu berpengaruh terhadap masyarakat, sebanyak 18,75 21 orang responden menjawab bahwa pembangunan kuala namu kurang berpengaruh terhadap
masyarakat dan 6,25 7 orang responden mengatakan bahwa pembangunan kuala namu tidak berpengaruh terhadap masyarakat.
4.2.2.3. Pengaruh Pembangunan Bandara Kuala Namu Terhadap Pekerjaan
Pembangunan yang berlangsung pada suatu daerah biasanya menyebabkan terjadinya perubahan pada struktur fisik masyarakat ataupun stuktur sosialnya. Hal ini
tidaklah bisa dihindari sebab biasanya perubahan tersebut disebabkan oleh bergesernya stuktur-stuktur yang ada di masyarakat tersebut baik berkembang kearah positif maupun
Universitas Sumatera Utara
sebaliknya. Dalam hal ini, masyarakat sekitarlah yang biasanya paling merasakan perubahan tersebut.
Tabel 4.13. Pengaruh pembangunan bandara kula namu terhadap pekerjaan
No Pengaruh pembangunan bandara kuala namu Jumlah
1 Sangat berpengaruh
39 34,82
2 Berpengaruh 42
37,50 3 Kurang
berpengaruh 31
27,68 4 Tidak
berpengaruh -
-
Total `112 100
Sumber : Data Penelitian Lapangan Januari 2010 Tabel 4.13. diatas menjelaskan sebanyak 34,82 39 orang responden
mengatakan bahwa pembangunan bandara kuala namu sangat berpengaruh terhadap pekerjaan mereka, sebanyak 37,50 42 orang responden menyatakan bahwa
pembangunan bandara kula namu berpengaruh terhadap pekerjaan mereka, sebanyak 27,68 31 orang responden menjawab bahwa pembangunan kuala namu kurang
berpengaruh terhadap pekerjaan mereka dan 0,00 - responden mengatakan bahwa pembangunan kuala namu tidak berpengaruh terhadap pekejaan mereka.
4.2.2.4. Pengaruh Pembangunan Kuala Namu Terhadap Pendapatan