B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Dari sekian banyak masalah yang berhubungan dengan tugas pembantu pegawai pencatat nikah yang tidak mungkin dikaji dalam penulisan
itu, maka dalam kesempatan ini penulis mencoba membatasi masalah yang akan diteliti seputur tugas pegawai pencatat nikah dalam masalah administrasi
perkawinan. Dalam administrasi perkawinan ada berbagai macam dan jenisnya yaitu pencatatan nikah, talak, cerai, dan rujuk. Akan tetapi untuk
tidak melebar dan penelitian ini peneliti membatasi hanya pada masalah pencatan perkawinan. Dengan kata lain yang dimaksud administrasi
perkawinan di sini yaitu hanya sekitar pencatatan perkawinan. Dari sekian rentang waktu terjadiniya pencatatan perkawinan di KUA
Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur, maka penulis membatasinya hanya pada peristiwa yang terjadi Sepanjang tahun 2009.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dalam skripsi ini dibatasi hanya pada lingkup sejauh mana masyarakat pasar rebo
mengetahui dan memahami tugas-tugas P3N, yang pada kenyataannya masyarakat belum mengetahui tugas-tugas tersebut. Bahkan ada yang
menganggap P3N itu sebagai petugas resmi dari KUA dan ada sebagian yang menganggap sebagai penghulu, tapi kenyataannya tidak seperti itu P3N hanya
bertugas membantu tugas-tugas dari PPN dan P3N berkewajiban
melaksanakan pembinaan ibadah melayani pelaksanaan pada umumnya bagi masyarakat Islam di wilayah termasuk pembantu badan kesejahteraan mesjid
BKM pembinaan pengamalan agama Islam P2H, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an LPTQ dan badan Penasehat perkawinan perselisihan dan
perceraian atau BP4. Berdasarkan batasan-batasan permasalahan di atas maka pokok
permasalahan dalam skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah P3N ?
2. Bagaimana peranan Pembantu Pencatat Nikah P3N di KUA Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur?
3. Bagaimana pemahamn masyarakat Pasar Rebo terhadap Pembantu Pegawai Pencatat Nikah P3N?
C. Tujuan Penelitian