3.3 Unit Analisis
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu:
tempat, pelaku, dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bank Syariah Mandiri Tbk Cabang
Jember. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai
nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian Sugiyono, 2009. Informan dari penelitian ini adalah dari pihak bank yaitu pihak manajemen.
Metode pengambilan sampel yang yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode judgement sampling, yang merupakan salah satu bentuk
purposive sampling, yaitu merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang
informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian Indriantoro dan Supomo, 1999.
Adapun kriteria yang digunakan dalam penelitian sampel adalah: Manajemen tingkat atas
Kepala bagian atau supervisor bagian pemasaran Telah menjadi pegawai tetap bank tersebut selama lebih dari 2 tahun
3.4 Fokus Penelitian
Secara garis besar produk-produk bank syariah dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: penghimpunan dana, penyaluran dana, dan jasa keuangan. Dalam
penelitian ini, penulis akan memfokuskan pada penghimpunan dana pihak ketiga dalam perbankan syariah yaitu Wadi’ah dan Mudharabbah. Dimana yang diambil
dalam penelitian ini hanya pada Tabungan Wadia’ah dan Tabungan Mudharabbah. Seperti yang terdapat pada Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah yaitu Tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadi’ah atau investasi dana berdasarkan akad mudharabbah atau akad lain yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat dan
ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, danatau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut Creswell, 2010:267:
a. Wawancara
Wawancara adalah usaha untuk mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada masing-masing unit organisasi pihak
yang berwenang terkait dengan strategi pada pengumpulan dana pihak ketiga. Seperti manajer atau pimpinan perusahaan serta karyawan yang
berkaitan dengan tujuan penelitian. Misalnya seperti kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman pada penghimpunan dana pihak ketiga.
b. Observasi
Observasi yang didalamnya peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku dan aktivitas individu-individu di lokasi penelitian.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik mengumpulkan data melalui bahan-bahan tertulis berupa arsip-arsip, struktur organisasi, serta dokumen-dokumen
tentang pendapat dan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.6 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sugiyono, 2009:112:
a. Uji Kredibilitas
Uji kredibilitas yang dalam penelitian kuantitatif biasa disebut dengan validitas internal adlah uji kepercayaan terhadap data hasil penelitian.
Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dikatakan
kredibelvalid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi.
b. Uji Depenability
Depenability dalam penelitian kuantitatif disebut dengan reliabilitas, yaitu
kemamouan proses penelitian untuk diulangidireplikasi oleh peneliti lain Sugiyono, 2009:131. Dalam penelitian kualitatif, depenability dilakukan
dengan melihat keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh pembimbing untuk melihat keseluruhan aktivitas peneliti dalam
melakukan penelitian. Dimulai dari bagaimana peneliti mulai menentukan masalahfocus, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan
analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai membuat suatu kesimpulan.
3.7 Teknik Analisis Data