Fungsi Metode Pendidikan Hasil Penelitian yang Relevan

3. Analisis Data Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis metode tafsir maudhui. Menurut Anshori, metode tafsir maudhui mempunyai dua pengertian.Pertama, metode maudhu‟i adalah penafsiran menyangkut satu surat dalam al- Qur‟an dengan menjelaskan tujuan-tujuannya secara umum dan khusus serta hubungan persoalan-persoalan yang beraneka ragam dalam surat tersebut antara satu dengan lainnya. Kedua, metode maudhu‟i adalah menghimpun ayat-ayat al- Qur‟an yang membahas masalah tertentu dari berbagai surat al- Qur‟an kemudian menjelaskan pengertian secara menyeluruh ayat-ayat tersebut sehingga jawaban terhadap masalah yang menjadi pokok pembahasannya. atau dapat disebut pembahasan atau topik. 67 Analisis metode maudhu‟i yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini mirip dengan pengertian kedua, surat An-Nahl ayat 125-126 berkaitan dengan metode pendidikan, maka penulis mencari penjelasan mengenai metode pendidikan yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut dengan mencari sumber-sumber yang menjelaskan surat An-Nahl ayat 125-126 sebagai metode pendidikan islam.

C. Fokus Penelitian

Menurut Sugiyono, “batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum”. 68 Dengan melihat pendAPAT Sugiyono, maka penulis mencantumkan apa yang terdapat dalam batasan masalah menjadi fokus penelitian dalam penulisan ini. Adapun fokus 67 Anshori, Tafsir Bil Ra‟yi Menafsirkan Al-Qur‟an dengan Ijtihad, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010, cet. 1, h. 81-82. 68 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitataif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2008, cet. IV, h. 285-286. 27 penelitian tersebut adalah mengenai metode pendidikan islam yang terdapat dalam al- Qur‟an surat AN-Nahl ayat 125-126. jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai metode pendidikan islam yang terkandung dalam ayat tersebut, dengan mencari data-data dan sumber-sumber yang membahas mengenai ayat 125-126 dalam surat An-Nahl.

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan. Oleh karena itu teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengumpulan data literer yaitu bahan- bahan pustaka yang koheren dengan objek pembahasan yang dimaksud. 69 Data yang ada dalam kepustakaan tersebut dikumpulkan dan diolah dengan cara: 1. Editing yaitu pemeriksaan kembali data yang diperoleh terutama dari segi kelengkapan, kejelasan makna, dan keselarasan makna antara yang satu dengan yang lain. 2. Organizing, yaitu mengorganisir data-data yang diperoleh dengan kerangka yang sudah diperlukan. 3. Penemuan hasil penelitian yaitu melakukan analisis lanjutan terhadap hasil pengorganisasian data dengan menggunakan kaidah-kaidah, teori dan metode yang telah ditentukan sehingga diperoleh kesimpulan tertentu yang merupakan hasil jawaban dari rumusan masalah. 69 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, h.24. 28

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Teks Ayat dan Terjemahannya

                                        Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan Balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. akan tetapi jika kamu bersabar, Sesungguhnya Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. QS: An- Nahl [16]:125-126

B. Asbabun Nuzul

1. Ayat 125 Adapun asbabun nuzul dari ayat ini menurut Imam Jalalain yaitu , “ayat ini diturunkan sebelum diperintahkan untuk memerangi orang-orang kafir. Dan diturunkan ketika Hamzah gugur dalam keadaan tercincang; ketika Nabi saw melihat, lalu beliau bersumpah dengan sabdanya; „sungguh aku bersumpah akan membalas tujuh puluh orang dari mereka sebagai penggantimu ‟”. 70 Jadi ayat 125 surat An-Nahl tersebut menunjukkan bahwasanya turunnya ayat ini adalah ketika Hamzah gugur dalam perang dan jasadnya dicabik-cabik 70 Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Tafsir jalalain Berikut Asbabun Nuzul Jilid 2, terj. dari: Tafsir Jalalain oleh Bahrun Abu Bakar,Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo, 2000, cet. VI, h.1117. 29