BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka konsep
Dari kerangka pemikiran di atas dapat dibuat dengan kerangka konsep sebagai berikut:
Gambar 3.1 kerangka konsep penelitian
Filariasis Pengetahuan
Sikap
Tindakan Filariasis
Filariasis
Universitas Sumatera Utara
3.2. Definisi Operasional Tabel 3.1. Definisi Operasional
no Variable Definisi operasional
Cara ukur
Hasil ukur
Skala ukur
1. Pengetahuan Segala sesuatu yang
diketahui responden tentang filariasis
Kuesioner 1:Baik 2:sedang
3:kurang ordinal
2. Sikap
Tanggapan atau reaksi responden tentang
filariasis Kuesioner 1:Baik
2:sedang 3:kurang
ordinal
3. Tindakan
Segala sesuatu yang telah dilakukan oleh responden
yang berhubungan dengan sikap dan
pengetahuan Kuesioner 1:Baik
2:sedang 3:kurang
ordinal
3.3. Aspek Pengukuran 3.3.1. Pengetahuan
Pengetahuan responden diukur dengan 7 pertanyaan. Responden yang menjawab Benar diberi skor 1 sedangkan yang menjawab Salah diberi skor 0. Jadi skor tertinggi
dapat dicapai adalah 7.
1. Baik jika 75 atau 5 pertanyaan dijawab benar oleh responden.
2. Sedang jika 40-75 atau 3-5 pertanyaan dijawab benar oleh responden.
3. Kurang jika 40 atau 3 pertanyaan dijawab benar oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sikap
Sikap responden diukur dengan 7 pertanyaan. Responden yang menjawab Benar diberi skor 1 sedangkan yang menjawab Salah diberi skor 0. Jadi skor tertinggi dapat
dicapai adalah 7.
1. Baik jika 75 atau 5 pertanyaan dijawab benar oleh responden. 2. Sedang jika 40-75 atau 3-5 pertanyaan dijawab benar oleh responden.
3. Kurang jika 40 atau 3 pertanyaan dijawab benar oleh responden.
3.3.3. Tindakan
Tindakan responden diukur dengan 6 pertanyaan. Responden yang menjawab Benar diberi skor 1 sedangkan yang menjawab Salah diberi skor 0. Jadi skor tertinggi dapat
dicapai adalah 6.
1. Baik jika 75 atau 4 pertanyaan dijawab benar oleh responden.
2. Sedang jika 40-75 atau 3-4 pertanyaan dijawab benar oleh responden.
3. Kurang jika 40 atau 3 pertanyaan dijawab benar oleh responden.
Pratomo, Hadi, Sudarti, 1990 •
Cara ukur :
metode wawancara •
Alat ukur :
kuesioner •
Skala pengukuran :
ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis penelitian
Penelitian ini adalah survei cross sectional yang bersifat deskriptif yang dilakukan untuk menentukan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat
propinsi Riau, kabupaten Pelalawan, kecamatan Pangkalan Kerinci tentang filariasis.
4.2. Lokasi dan waktu penelitian 4.2.1. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di masyarakat provinsi Riau, kabupaten Pelalawan, kecamatan Pangkalan Kerinci karena Riau adalah provinsi endemik filariasis
sehingga masyarakat kecamatan Pangkalan Kerinci mempunyai risiko yang tinggi terhadap filariasis. Makanya, pengetahuan, sikap dan tindakan tentang filariasis
adalah amat penting untuk mencegah filariasis.
4.2.2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai bulan Oktober 2010.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat provinsi Riau, kabupaten Pelalawan, kecamatan Pangkalan Kerinci. Jumlah penduduk di kecamatan Pangkalan
Kerinci adalah 65373 Laporan Penduduk Kecamatan Pangkalan Kerinci 2010
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel
Pengambilan sampel menggunakan cara cluster sampling, mengambil sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Kriteria Inklusi
a. Penduduk yang berusia di atas 17 tahun dan dibawah 60 tahun
b. Merupakan masyarakat yang tinggal di Kecamatan Pangkalan Kerinci
c. Kooperatif dan bersedia untuk diwawancara
d. Mempunyai pengertian bahasa Indonesia yang baik
Kriteria Eksklusi
a Pengisian kuesioner yang tidak komplet
b Buta huruf
c Orang yang berpendidikan dalam bidang kesehatan seperti: dokter, perawat,
bidan dan sebagainya 4.4.3. Besar Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah dengan cluster sampling yaitu proses penarikan sampel secara acak pada kelompok individu dalam populasi yang terjadi
secara alamiah Sastroasmoro, 2008. Dalam menentukan besarnya sampel, jumlah sampel dihitung dengan rumus dari Notoatmodjo 2005:
Keterangan:
Universitas Sumatera Utara
d = Penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketepatan yang
diinginkan, biasanya 0,05 atau 0,001. Z
= Standar deviasi normal, biasanya ditentukan pada 1,95 atau 2,0 yang sesuai dengan derajat kemaknaan 95.
p = Proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada
populasi. Apabila tidak diketahui proporsi atau sifat tertentu tersebut, maka p=0,05.
q = 1,0 – p
N = Besarnya populasi
n = Besarnya sampel
n = 94,9 n
≈ 96
Sampel minimum adalah 95 dan sampel yang telah diambil adalah 96 orang.
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Pada awal penelitian diperlukan data sekunder berupa data umum populasi dan responden yang dapat diperoleh dari dinas kesehatan Pangkalan Kerinci.
Kuesioner sudah dilakukan uji validity test. Uji validitas dilakukan dengan uji korelasi antara skor nilai setiap item pertanyaan dengan skor total kuensioner
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Adapun teknik korelasi yang biasa dipakai untuk mengetahui apakah nilai korelasi setiap pertanyaan itu significant, maka dapat menggunakan SPSS untuk
mengujinya. Setelah dilakukan uji validity test construct dengan menggunakan SPSS, 7 pertanyaan tentang pengetahuan, 7 pertanyaan tentang sikap dan 6
pertanyaan tentang tindakan adalah valid. Dan kuesioner ini digunakan untuk menguji tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat Pangkalan Kerinci. Kuesioner ini
juga telah diuji realibilitas dengan Cronbach’s alpha adalah 0.711 dan adalah reliable.
Tabel 4.1. Data Hasil Validitas Dan Realiabilitas Kuesioner Pengetahuan
Variable Nomor
pertanyaan Total
Pearson Correlation
Status Status
Pengetahuan 1
0.525 Valid
Reliable 2
0.659 Valid
Reliable 3
0.673 Valid
Reliable 4
0.712 Valid
Reliable 5
0.676 Valid
Reliable 6
0.632 Valid
Reliable 7
0.826 Valid
Reliable
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Data Hasil Validitas Dan Realiabilitas Kuesioner Sikap
Variable Nomor
Pertanyaan Total Pearson
Correlation Status
Staus
Sikap 1
0.504 Valid
Reliable 2
0.504 Valid
Reliable 3
0.560 Valid
Reliable 4
0.668 Valid
Reliable 5
0.875 Valid
Reliable 6
0.735 Valid
Reliable 7
0.445 Valid
Reliable
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari keseluruhan 21 item yang diuji validitas dan realibilitas, dimana pertanyaan tersebut bersumber dari penelitian-
penelitian sebelumnya dan hasil rancangan dari peneliti sendiri didapatkan jumlah item pertanyaan yang valid dan realibel sebanyak 14 item dengan 7 item untuk
pertanyaan pengetahuan dan 7 item untuk pertanyaan sikap. Selanjutnya, peneliti menambah 6 pertanyaan yang merupakan pertanyaan untuk mengukur tindakan
sehingga jumlah pertanyaan terdapat dalam kuesioner tersebut adalah 20 pertanyaan. Kuesioner di atas juga telah diuji realibilitas dengan Cronbach’s alpha adalah 0.711
dan adalah realiable.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1 Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari penelitian. Pengumpulan data telah dilakukan dengan instrument kuesioner.
4.4.2 Data Sekunder
Setelah mendapat laporan penduduk kecamatan Pangkalan Kerinci bulan Februari 2010, jumlah penduduk di Pangkalan Kerinci adalah 65,373 orang.
4.5. Pengolahan dan Analisa Data
Data yang telah terkumpul dianalisa dengan menggunakan program komputer SPSS statistical product and service solution versi 13.0. Setelah data terkumpul
melalui angket atau kuesioner maka dilakukan pengolahan data yang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
4.5.1. Seleksi Data Editing
Proses pemeriksaan data dilapangan sehingga dapat menghasilkan data yang akurat untuk pengelolaan data selanjutnya kegiatan yang dilakukan adalah memeriksa
apakah semua pertanyaan penelitian sudah dujawab dan jawaban yang atau tertulis dapat dibaca secara konsisten.
4.5.2 Pemberian Kode Coding
Setelah dilakukan editing selanjutnya penulis memberikan kode tertentu pada tiap-tiap data sehingga memudahkan dalam melakukan analisa data.
Universitas Sumatera Utara
4.5.3. Pengelompokan data Tabulating
Pada tahap ini, jawaban-jawaban responden yang sama dikelompokkan dengan teliti dan teratur lalu dihitung lalu dijumlahkan kemudian dituliskan dalam
bentuk tabel-tabel.
4.5.4. Analisis
Pengelolaan dan analisis data dilakukan secara manual, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
P =
100 X
B a
Keterangan : P = Persentase
a = Jumlah pertanyaan yang dijawab benar B = Jumlah pertanyaan.
Data telah dianalisa secara deskriptif. Hasil akan ditampilkan dalam tabel dalam bentuk distribusi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian beserta pembahasannya. Penelitian dilakukan sejak penyusunan proposal hingga penyusunan laporan hasil
penelitian. Proses pengumpulan data penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai November 2010. Kuesioner berupakan pertanyaan untuk melihat gambaran
pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat kecamatan Pangkalan Kerinci kabupaten Pelalawan provinsi Riau tentang filariasis.
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah Kecamatan Pangkalan Kerinci. Pangkalan Kerinci terdiri dari 7 kelurahan yaitu Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Barat,
Pangkalan Kerinci Timur, Kuala Terusan, Makmur, Rantau Baru dan Bukit Agung. Menurut laporan penduduk kecamatan Pangkalan Kerinci bulan Februari 2010,
terdapat sejumlah 65,373 penduduk di Pangkalan Kerinci dan kebanyakan 60,150 atau 92 penduduk tinggal di Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Barat dan
Pangkalan Kerinci Timur sehingga pengambilan sampel diambil secara acak di ketiga kelurahan itu. Sepuluh dari 11 kabupaten dari Riau merupakan kabupaten endemis
dengan mikrofilarias rate melebihi 1 dan kabupaten Pelalawan merupakan salah satunya. Di kecamatan Pangkalan Kerinci tercatat 13 kasus sehingga kecamatan ini
dipilih sebagai tempat penelitian.
5.2. Deskripsi Sampel Penelitian
Sebanyak 96 responden telah diwawancara secara acak dari ketiga kelurahan atau 32 responden dari setiap kelurahan. responden penelitian harus memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Hasil Penelitian