Analisis Hasil Penelitian ANALISIS HASIL PENELITIAN

G. Analisis Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi Klasik

a Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. i. Analisis Grafik Gambar 4.1 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Exp e ct ed C u m Pr o b Dependent Variable: LN_DAU Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Data Olahan SPSS, 2008 Pada normal P-P Plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. Data yang berdistribusi normal dapat digunakan untuk penarikan kesimpulan karena data sudah menyebar dengan karakteristik menyerupai populasi yang diwakili. ii. Analisis Statistik Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: Ho : data residual berdistribusi normal Ha : data residual tidak berdistribusi normal Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 52 .0000000 .24973069 .085 .046 -.085 .611 .850 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber: Data Olahan SPSS, 2008 Pada tabel terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,850 dan di atas nilai signifikan 0,05. Dengan demikian Ho diterima dengan kata lain data residual terdistribusi normal. b Uji Multikolineritas Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolineritas di dalam model regresi dapat dilakukan dengan menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolineritas. Tabel 4.7 Coefficient Correlations a 1.000 .149 .282 -.782 .149 1.000 .322 -.317 .282 .322 1.000 -.799 -.782 -.317 -.799 1.000 .007 .001 .006 -.018 .001 .002 .004 -.004 .006 .004 .062 -.056 -.018 -.004 -.056 .079 LN_LAIN2 LN_BUMD LN_RETRIBU LN_PAJAK LN_LAIN2 LN_BUMD LN_RETRIBU LN_PAJAK Correlations Covariance Model 1 LN_LAIN2LN_BUMD LN_ RETRIBUSI LN_PAJAK Dependent Variable: LN_DAU a. Sumber: Data Olahan SPSS, 2008 Melihat hasil besaran korelasi antar variabel independen tampak bahwa hanya variabel Ln_Pajak yang mempunyai korelasi yang cukup tinggi dengan variabel Ln_Retribusi dengan tingkat korelasi sebesar -0,799 atau sekitar 79,9. Oleh karena korelasi ini masih di bawah 90 maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolineritas yang serius. Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 c Uji Autokorelasi Menurut Ghozali 2005:95 uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi autokorelasi, maka dinamakan problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu time series karena “gangguan” pada seorang individukelompok cenderung mempengaruhi “gangguan” pada individukelompok yang sama pada periode berikutnya. Salah satu cara untuk mendeteksi autokorelasi adalah dengan uji Durbin–Watson: Tabel 4.8 Model Summary b .988 a .976 .974 .26014 1.983 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, LN_LAIN2, LN_BUMD, LN_RETRIBUSI, LN_ PAJAK a. Dependent Variable: LN_DAU b. Sumber: Data Olahan SPSS, 2008 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai Durbin- Watson sebesar 1,983. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5, jumlah sampel sebanyak 52 n=52 dan jumlah variabel independen sebanyak 4 k=4, maka dari tabel statistik Durbin-Watson didapatkan nilai batas bawah DL sebesar 1,39 dan nilai batas atas DU sebesar 1,72 dan nilai DW berada di antara DU dan 4 – DU 1,72 1,983 Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 2,28 , maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif. d Uji Heterokedesitas Uji Heterokedesitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homokedesitas atau tidak terjadi heterokedesitas. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedesitas adalah dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Dasar pengambilan keputusannya menurut Ghozali 2005:105 adalah sebagai berikut: i. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heterokedesitas. ii. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedesitas. Berikut ini dilampirkan grafik scatter plot untuk menganalisis apakah terjadi gejala heterokedesitas atau tidak dengan mengamati penyebaran titik-titik pada grafik. Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 Gambar 4.2 -2 -1 1 Regression Standardized Predicted Value -3 -2 -1 1 2 Regre ssion St udentized R esidual Dependent Variable: LN_DAU Scatterplot Sumb er: Data Olahan SPSS, 2008 Dari grafik scatter plot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dengan tidak adanya pola yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedesitas pada model regresi, sehingga model ini layak dipakai untuk memprediksi Dana Alokasi Umum berdasarkan masukan variabel independen Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD, dan Lain-lain PAD Yang Sah.

2. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Ukuran-ukuran statistik deskriptif dapat memberikan gambaran yang cukup bermanfaat dalam melakukan analisa permasalahan. Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Pajak Daerah Ln_Pajak, Retribusi Daerah Ln_Retribusi, Bagian Laba BUMD Ln_BUMD, Lain-lain PAD Yang Sah Ln_Lain2, dan Dana Alokasi Umum Ln_DAU. Statistik deskriptif dari variabel-variabel penelitian ini disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.9 Descriptive Statistics 52 11.53246 13.94019 12.65710 .84309053 52 11.63903 13.72304 12.69916 .61143489 52 8.22951 12.80348 9.8569432 .88276006 52 9.19912 14.11825 11.45558 1.77221359 52 13.15762 17.72731 15.41221 1.60314094 52 Pajak Daerah Retribusi Daerah Bagian Laba BUMD Lain2 PAD Yang Sah Dana Alokasi Umum Valid N listwise N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Sumber: Data Olahan SPSS, 2008 Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa: a. Variabel Pajak Daerah Ln_Pajak memiliki nilai minimum 11,53246 dan nilai maksimum 13,94019. Rata-ratanya 12,65710 dengan standar deviasi 0,84309053. b. Variabel Retribusi Daerah Ln_Retribusi memiliki nilai minimum 11, 63903 dan nilai maksimum 13,72304. Rata-ratanya 12,69916 dengan standar deviasi 0,61143489. c. Variabel Bagian Laba BUMD Ln_BUMD memiliki nilai minimum 8,22951 dan nilai maksimum 12,803348. Rata-ratanya 9,8569432 dengan standar deviasi 0,88276006. Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 d. Variabel Lain-lain PAD Yang Sah Ln_Lain2 memiliki nilai minimum 9,19912 dan nilai maksimum 14,11825. Rata-ratanya 11,45558 dengan standar deviasi 1,77221359. e. Variabel Dana Alokasi Umum LN_DAU memiliki nilai minimum 13,15762 dan nilai maksimum 17,72731. Rata-ratanya 15,41221 dengan standar deviasi1,60314094. f. Sampel berjumlah 52.

3. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program statistik SPSS 12, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.10 Model Summary b .988 a .976 .974 .26014054 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, Lain2 PAD Yang Sah, Bagian Laba BUMD, Retribusi Daerah, Pajak Daerah a. Dependent Variable: Dana Alokasi Umum b. Sumber: Data Olahan SPSS, 2008 Pada model summary b di atas, dapat dilihat bahwa hasil analisa regresi secara keseluruhan memperlihatkan nilai R sebesar 0,988 yang menunjukkan bahwa hubungan korelasi antara Dana Alokasi Umum Ln_DAU sebagai variabel dependen, dengan variabel indenpendennya yaitu: Pajak Daerah Ln_Pajak, Retribusi Daerah Ln_Retribusi, Bagian Laba BUMD Ln_BUMD, dan Lain-lain PAD Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 Yang Sah Ln_Lain2 sebesar 0,988 atau 98,8. Hubungan variabel dependen dengan variabel independen sangat erat karena nilai R berada di antara 0,8 – 0,99. Angka R square atau koefisien determinasi sebesar 0,976 yang mengindikasikan Dana Alokasi Umum Ln_DAU sebagai variabel dependen mampu dijelaskan oleh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD, dan Lain-lain PAD Yang Sah sebagai variabel independen sebesar 97,6. Sedangkan sisanya sebesar 2,4 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas didalam penelitian ini. Standard error of estimation yang juga bisa disebut standar deviasi menunjukkan nilai sebesar 0.26014054 yang relatif kecil. Semakin kecil angka ini membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi Dana Alokasi Umum. Uji hipotesis dilakukan dengan dua tahap yakni uji t uji parsial dan uji F uji simultan. a Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel- variabel independen terhadap variabel dependen secara individu parsial. Hasil pegolahan data dengan program statistik SPSS untuk uji t ditampilkan pada tabel: Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 4.11 Coefficients a -6.950 1.480 -4.695 .000 .041 .281 .021 .145 .886 1.175 .249 .448 4.722 .000 .150 .044 .082 3.381 .001 .476 .083 .526 5.703 .000 Constant Pajak Daerah Retribusi Daerah Bagian Laba BUMD Lain2 PAD Yang Sah Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Dana Alokasi Umum a. Sumber: Data Olahan SPSS, 2008 Pengujian untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh Pajak Daerah Ln_Pajak terhadap Dana

Alokasi Umum Ln_DAU diuji dengan menggunakan hipotesis berikut: H o : b Ln_Pajak = 0, artinya variabel Pajak Daerah Ln_Pajak secara parsial tidak berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum. H a : b Ln_Pajak ≠ 0, artinya variabel Pajak Daerah Ln_Pajak secara parsial berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum. Kriteria : Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 H diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 atau nilai pada kolom Sig. 0,05 H a diterima jika t-hitung t tabel untuk = 5 atau nilai pada kolom Sig. 0,05 ♣ Nilai t-hitung untuk variabel Pajak Daerah Ln_Pajak sebesar 0,145. Untuk nilai t-tabel, dimana level of significance = 0,05 5 dan degree of freedom df = n – k atau 52 – 4, maka dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel, diperoleh t-tabel untuk TINV 0,05;48 adalah sebesar 2.010635. ♣ Nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel 0,145 2,011, maka H diterima. Dengan melihat nilai signifikansi juga menunjukkan hasil yang sama dimana nilai pada kolom Sig. lebih besar dari 0,05 0,886 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Pajak Daerah secara parsial tidak memiliki berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum.

2. Pengaruh Retribusi Daerah Ln_Retribusi terhadap Dana

Alokasi Umum Ln_DAU diuji dengan menggunakan hipotesis berikut: H o : b Ln_Retribusi = 0, artinya variabel Retribusi Daerah Ln_Retribusi secara parsial tidak berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 H a : b Ln_Retribusi ≠ 0, artinya variabel Retribusi Daerah Ln_Retribusi secara parsial berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum. Kriteria : H diterima jika t-hitung t-tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05 H a diterima jika t-hitung t-tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05 ♣ Nilai t-hitung untuk variabel Retribusi Daerah Ln_Retribusi sebesar 4,722. Untuk nilai t-tabel, dimana level of significance = 0,05 5 dan degree of freedom df = n – k atau 52 – 4, maka dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel, diperoleh t-tabel untuk TINV 0,05;48 adalah sebesar 2,011. ♣ Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel 4,722 2,011, maka H a diterima. Dengan melihat nilai signifikansi juga menunjukkan hasil yang sama dimana nilai pada kolom Sig. lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Retribusi Daerah secara parsial memiliki berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum. 3. Pengaruh Bagian Laba BUMD Ln_BUMD terhadap Dana Alokasi Umum Ln_DAU diuji dengan menggunakan hipotesis berikut: Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 H o : b Ln_BUMD = 0, artinya variabel Bagian Laba BUMD Ln_BUMD secara parsial tidak berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum H a : b Ln_BUMD ≠ 0, artinya variabel Bagian Laba BUMD Ln_BUMD secara parsial berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum. Kriteria : H o diterima jika t-hitung t-tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05 H a diterima jika t-hitung t-tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05 ♣ Nilai t-hitung untuk variabel Bagian Laba BUMD Ln_BUMD sebesar 3,381. Untuk nilai t-tabel, dimana level of significance = 0,05 5 dan degree of freedom df = n – k atau 52 – 4, maka dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel, diperoleh t-tabel untuk TINV 0,05;48 adalah sebesar 2,011. ♣ Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel 3,381 2,011, maka H a diterima. Dengan melihat nilai signifikansi juga menunjukkan hasil yang sama dimana nilai pada kolom Sig. lebih kecil dari 0,05 0,001 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Bagian Laba BUMD secara parsial memiliki berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum. Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008

4. Pengaruh Lain-lain PAD Yang Sah Ln_Lain2 terhadap

Dana Alokasi Umum Ln_DAU diuji dengan menggunakan hipotesis berikut: H o : b Ln_Lain2 = 0, artinya variabel Lain-lain PAD Yang Sah Ln_Lain2 secara parsial tidak berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum H a : b Ln_Lain2 ≠ 0, artinya variabel Lain-lain PAD Yang Sah Ln_Lain2 secara parsial berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum. Kriteria : H diterima jika t-hitung t-tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05 H a diterima jika t-hitung t-tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05 ♣ Nilai t-hitung untuk variabel Lain-lain PAD Yang Sah Ln_Lain2 sebesar 5,703. Untuk nilai t-tabel, dimana level of significance = 0,05 5 dan degree of freedom df = n – k atau 52 – 4, maka dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel, diperoleh t-tabel untuk TINV 0,05;48 adalah sebesar 2,011. ♣ Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel 5,703 2,011, maka H a diterima. Dengan melihat nilai signifikansi juga menunjukkan hasil yang sama dimana nilai pada kolom Sig. lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, sehingga dapat Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 disimpulkan bahwa Lain-lain PAD Yang Sah secara parsial memiliki pengaruh terhadap Dana Alokasi Umum. b Uji F Uji F ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Untuk memprediksi pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan digunakan hipotesis sebagai berikut: H o : b Ln_Pajak = b Ln_Retribusi = b Ln_BUMD = b Ln_Lain2 = 0, artinya variabel Pajak Daerah Ln_Pajak, variabel Retribusi Daerah Ln_Retribusi, variabel Bagian Laba BUMD Ln_BUMD dan variabel Lain-lain PAD Yang Sah Ln_Lain2 secara bersama-sama simultan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Dana Alokasi Umum Ln_DAU. H a : b Ln_Pajak ≠ b Ln_Retribusi ≠ b Ln_BUMD ≠ b Ln_Lain2 ≠ 0, artinya variabel Pajak Daerah Ln_Pajak, variabel Retribusi Daerah Ln_Retribusi, variabel Bagian Laba BUMD Ln_BUMD dan variabel Lain-lain PAD Yang Sah Ln_Lain2 secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Dana Alokasi Umum Ln_DAU. Dengan kriteria: Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 H diterima jika F-hitung F-tabel untuk = 5, atau nilai pada kolom Sig. 0,05. H a diterima jika F-hitung F-tabel untuk = 5, atau nilai pada kolom Sig. 0,05. Tabel 4.12 ANOVA b 127.892 4 31.973 472.464 .000 a 3.181 47 .068 131.073 51 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Lain2 PAD Yang Sah, Bagian Laba BUMD, Retribusi Daerah, Pajak Daerah a. Dependent Variable: Dana Alokasi Umum b. Sumber: Data Olahan SPSS, 2008 ♣ Dari tabel di atas diketahui nilai F-hitung sebesar 472,464 dengan tingkat signifikansi 0,000. Selain itu, dengan menggunakan fungsi FINV di Microsoft Excel diperoleh F-tabel untuk FINV 0,05;4;47 sebesar 2,570. Nilai F-hitung F-tabel 472,464 2,570 maka dapat disimpulkan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD, dan Lain-lain PAD Yang Sah secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap Dana Alokasi Umum Ln_DAU. Hasil yang sama juga ditunjukkan dengan melihat nilai signifikansi pada kolom Sig. dimana nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Tabel 4.13 Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 Coefficients a -6.950 1.480 -4.695 .000 .041 .281 .021 .145 .886 1.175 .249 .448 4.722 .000 .150 .044 .082 3.381 .001 .476 .083 .526 5.703 .000 Constant Pajak Daerah Retribusi Daerah Bagian Laba BUMD Lain2 PAD Yang Sah Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Dana Alokasi Umum a. Sumber: Data Olahan SPSS, 2008 Berdasarkan tabel Coefficients a di atas, pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B, maka dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = -6,95 + 0,041X 1 + 1,175X 2 + 0,15X 3 + 0,476X 4 Dimana: Y = Ln_DAU Dana Alokasi Umum yang telah ditransformasi X 1 = Ln_Pajak Pajak Daerah yang telah ditransformasi X 2 = Ln_Retribusi Retribusi Daerah yang telah ditransformasi X 3 = Ln_BUMD Bagian Laba BUMD yang telah ditransformasi X 4 = Ln_Lain2 Lain-lain PAD yang Sah yang telah ditransformasi ♣ Nilai Constant a = -6,95; nilai konstanta ini menunjukkan bahwa jika Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD, dan Lain-lain PAD Yang Sah diabaikan maka Dana Alokasi Umum akan menurun sebesar 6,95 695. Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 ♣ Nilai b 1 = 0,041; setiap penambahan Pajak Daerah sebesar 100 akan meningkatkan Dana Alokasi Umum sebesar 4,1 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap X 2 , X 3 , dan X 4 = 0 atau ceteris paribus. ♣ Nilai b 2 = 1,175; setiap penambahan Retribusi Daerah sebesar 100 akan meningkatkan Dana Alokasi Umum sebesar 117,5 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap X 1 , X 3 , dan X 4 = 0 atau ceteris paribus. ♣ Nilai b 3 = 0,15; setiap penambahan Bagian Laba BUMD sebesar 100 akan meningkatkan Dana Alokasi Umum sebesar 15 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap X 1 , X 2 , dan X 4 = 0 atau ceteris paribus. ♣ Nilai b 4 = 0,476; setiap penambahan Lain-lain PAD Yang Sah sebesar 100 akan meningkatkan Dana Alokasi Umum sebesar 47,6 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap X 1 , X 2 , dan X 3 = 0 atau ceteris paribus.

4. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Dari hasil pengujian secara parsial, diketahui bahwa hanya variabel Pajak Daerah yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dana Alokasi Umum dengan tingkat kepercayaan 95. Sedangkan Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 variabel lainnya yaitu Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD, dan Lain-lain PAD Yang Sah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dana Alokasi Umum pada Pemerintah Kota Tanjung Balai. Sedangkan R Square atau koefisien determinasi sebesar 0,976 yang mengindikasikan bahwa Dana Alokasi Umum variabel dependen mampu dijelaskan oleh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD, Lain-lain PAD Yang Sah variabel independen sebesar 97,6 sedangkan sisanya sebesar 2,4 100 – 97,6 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Secara parsial, hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tiodora Delima Nababan 2007 yang menyatakan Pajak Daerah dan Bagian Laba BUMD Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu tidak berpengaruh signifikan terhadap Dana Alokasi Umum. Sedangkan Retribusi Daerah dan Lain-lain PAD Yang Sah Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu berpengaruh signifikan terhadap Dana Alokasi Umum dengan tingkat kepercayaan 95. a Pajak Daerah X 1 memiliki hasil regresi yang menjelaskan bahwa variabel independen Pajak Daerah mempunyai pengaruh positif sebesar 0,041 terhadap Dana Alokasi Umum yang menunjukkan jika Pajak Daerah yang dipungut Pemerintah Kota Tanjung Balai mengalami kenaikan, maka Dana Alokasi Umum yang diterima oleh Pemerintah Kota Tanjung Balai dari Pemerintah Pusat juga mengalami kenaikan. Hal ini berbanding terbalik dengan cita-cita Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 otonomi daerah dimana ketika sumber Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah meningkat maka dana dari pusat DAU menurun sehingga mampu membiayai belanja daerahnya sendiri, sehingga ketergantungan terhadap dana dari pusat Dana Alokasi Umum semakin minim. b Retribusi Daerah X 2 memiliki hasil regresi yang menjelaskan bahwa variabel independen Retribusi Daerah mempunyai pengaruh positif sebesar 1,175 terhadap Dana Alokasi Umum yang menunjukkan jika Retribusi Daerah yang dipungut Pemerintah Kota Tanjung Balai mengalami kenaikan, maka Dana Alokasi Umum yang diterima oleh Pemerintah Kota Tanjung Balai dari Pemerintah Pusat juga mengalami kenaikan. Hal ini berbanding terbalik dengan cita-cita otonomi daerah dimana ketika sumber Pendapatan Asli Daerah Retribusi Daerah meningkat maka dana dari pusat DAU menurun sehingga mampu membiayai belanja daerahnya sendiri, sehingga ketergantungan terhadap dana dari pusat Dana Alokasi Umum semakin minim. c Bagian Laba BUMD X 3 memiliki hasil regresi yang menjelaskan bahwa variabel independen Bagian Laba BUMD mempunyai pengaruh positif sebesar 0,15 terhadap Dana Alokasi Umum yang menunjukkan jika Bagian Laba BUMD yang dipungut Pemerintah Kota Tanjung Balai mengalami kenaikan, maka Dana Alokasi Umum yang diterima oleh Pemerintah Kota Tanjung Balai dari Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 Pemerintah Pusat juga mengalami kenaikan. Hal ini berbanding terbalik dengan cita-cita otonomi daerah dimana ketika sumber Pendapatan Asli Daerah Bagian Laba BUMD meningkat maka dana dari pusat DAU menurun sehingga mampu membiayai belanja daerahnya sendiri, sehingga ketergantungan terhadap dana dari pusat Dana Alokasi Umum semakin minim. d Lain-lain PAD Yang Sah X 4 memiliki hasil regresi yang menjelaskan bahwa variabel independen Lain-lain PAD Yang Sah mempunyai pengaruh positif sebesar 0,476 terhadap Dana Alokasi Umum yang menunjukkan jika Lain-lain PAD Yang Sah yang dipungut Pemerintah Kota Tanjung Balai mengalami kenaikan, maka Dana Alokasi Umum yang diterima oleh Pemerintah Kota Tanjung Balai dari Pemerintah Pusat juga mengalami kenaikan. Hal ini berbanding terbalik dengan cita-cita otonomi daerah dimana ketika sumber Pendapatan Asli Daerah Lain-lain PAD Yang Sah meningkat maka dana dari pusat DAU menurun sehingga mampu membiayai belanja daerahnya sendiri, sehingga ketergantungan terhadap dana dari pusat Dana Alokasi Umum semakin minim. Dari hasil pengujian secara simultan serentak dalam penelitian ini diketahui bahwa Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD dan Lain-lain PAD Yang Sah Pemerintah Kota Tanjung Balai secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Dana Alokasi Umum. Hal Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008 ini ditunjukkan dengan nilai F-hitung F-tabel 472,464 2,570 yang artinya H a diterima atau secara simultan antara Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD dan Lain-lain PAD Yang Sah berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum secara signifikan dengan tingkat kepercayaan 95 pada Pemerintah Kota Tanjung Balai. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tiodora Delima Nababan 2007, yang menyatakan bahwa Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD dan Lain-lain PAD Yang Sah Pemerintah Kota Tanjung Balai secara simultan berpengaruh terhadap Dana Alokasi Umum. Rumiris Agustina Sinaga : Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap Dana Alokasi Umum DAU Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai, 2009 USU Repository © 2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Fiscall Stress Terhadap Kinerja Keuangan Di Kabupaten Dan Kota Propinsi Sumatera Utara

6 85 122

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

1 37 98

Pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Belanja Pada Pemerintahan Kabupaten Karo

13 325 66

Pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Belanja Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu

1 40 81

Pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)Dalam Belanja Pada Pemerintahan Kabuapten Tapanuli Tengah

1 39 82

Pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Belanja Pada Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah

1 45 82

Pengalokasian Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah Dalam Belanja Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

3 30 131

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderator (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota Sumatera Utara Tahun 2010-2014)

2 38 106