Sistem Akuntansi Pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan

Suhartini Nasution : Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan, 2010.

BAB III TOPIK PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan mengemukakan hasil penelitian dan menjelaskan berjalannya suautu sistem, prosedur, dan aktivitas yang dilaksanakan perusahaan terhadap Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan maka selanjutnya penulis akan mencoba menguraikan pembahasan mengenai : A. Sistem Akuntansi pada PT. Kahar Duta Saran Cabang Medan

B. Prosedur Pengeluaran Kas pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan

C. Pengendalian Intern Kas pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan

D. Pemeriksaan Kas pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan

E. Sistem Dana Kas Kecil pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan

A. Sistem Akuntansi Pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan

Penyusunan sistem akuntansi suatu perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang penting sebagai barikut: 1. sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu bahwa sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan tepat pada waktunya, dapat memenuhi kebutuhan, dan dengan kualitas yang sesuai, sistem akuntansi yang disusun itu harus memenuhi prinsip aman yang berarti bahwa sistem akuntansi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan. Untuk dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka Suhartini Nasution : Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan, 2010. 2. sistem akuntansi harus disusun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip intern, 3. sistem akuntasni yang disusun itu hahrus memenuhi prinsip murah yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi itu harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal dalam menghasilkan suatu informasi. Sistem akuntansi disusun dan dipakai dalam perusahaan, yaitu terutama ditujukan untuk menghasilkan informasi keuangan dalam kadar keandalan yang tinggi sehingga tidak menyesatkan manajemen dan penggunaan informasi lain agar perusahaan dapat mengendalikan jalan pengeluaran. Berdasarkan bukti-bukti penegluaran yang ada dan diakui, sehingga tidak terjadi pengeluaran kas yang tidak pada tempatnya penyelewengan kas yang sangat merugikan. Dengan sistem akuntansi tersebut, disimpulkan bahwa suatu sistem akuntansi itu terdiri dari beberapa siklus akuntansi. Adapun langkah-langkah yang diambil oleh PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan dalam melaksanakan pengolahan data dengan cara sebagai berikut: 1. salesman melakukan convassing, kemudian menghasilkan sales order, 2. berdasarkan sales order yang masuk, maka pembukuan akan dapat dilanjutkan melalui delivery order, 3. setelah delivery order, invoice digunakan agar perusahaan akan lebih mudah dalam pencatatan pembukuan, karena invioice merupakan bukti terjadinya pembelian atau penjualan secara tunai, 4. dari invoice dibuat Buku Bank Pertama yang jumlahnya selalu nihil setiap akhir minggu untuk transaksi penjualan. Pembukuan bank pertama akan ditransfer ke Pusat setiap akhir minggu, Suhartini Nasution : Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan, 2010. 5. dengan pembukuan tersebut, laporan AR account receivable akan dapat dilaksanakan dan disusun pada laporan keuangan arus kas cash flow yang akhirnya akan diketahui jumlah saldo kas di perusahaan. Setiap jenis transaksi menempuh prosedur tertentu yang mencakup dokumen sumber, arsip, tahap pemrosesan, kendali dan keluaran yang semuanya bersifat khusus. Namun pada setiap prosedur transaksi melakukan langkahnya yang dikenal sebagai siklus akuntansi accounting cycle. Proses akuntansi adalah proses pengolahan data. Menurut Sttetler 1978 menggambarkan elemen umum yang dipakai dalam setiap pengolahan data seperti: transaksi disetujui tertulislisan, transaksi dilaksanakan, transaksi dicatat manualmekanis EDP, catat transaksi secara kronologis, catatan diklasifikasikan, dan yang terakhir informasi dilaporkan. Kemudian akuntansi dalam proses pengolahan datanya menggunakan arus, siklus, atau proses akuntansi yang dimulai dari transaksi sampai pada tahap plaporan. Siklus akuntansi atau disebut juga proses akuntansi. Dari definisi sistem akuntansi tersebut unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, surat laporan. Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut : 1. untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru, 2. untuk menyediakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya, 3. untuk memperbaiki pengendalian akuntansui dan pengecekan intern, yaitu untuk memeperbaiki tingkat keandalan reability informasi akuntansi dan untuk Suhartini Nasution : Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan, 2010. menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban prlindungan kekayaan perusahaan.

B. Prosedur Pengeluaran Kas pada PT. Kahar Duta Sarana Cabang Medan