Siska Monika Keliat : Analisa Tekuk Kolom Konstruksi Kayu Dengan Menggunakan Pelat Koppel, 2009. USU Repository © 2009
Beban P secara bertahap ditambah besarnya lalu dicatat nilai penurunan yang terjadi pada saat penambahan beban. Beban harus ditambah sampai benda
uji menjadi patah. Untuk setiap besar beban yang bekerja diperoleh besarnya nilai penurunan f. Dari kedua parameter ini didapatlah nilai elastisitas yang dihitung
dengan rumus :
Dimana : f
: nilai dari besarnya penurunan yang terjadi cm L
: Panjang bentang 30 cm b
: Lebar benda uji 2 cm h
: Tinggi benda uji 2 cm : Tegangan lentur kgcm
2
: Regangan yang terjadi
3.2 Rangka Dudukan Benda Uji
Rangka dudukan benda uji frame yang dimaksud adalah tempat penahan sekaligus sebagai dudukan benda uji. Frame yang tersedia adalah untuk pengujian
kolom besar dengan perletakan sendi bebas. Sebelum dimodifikasi perlu dibuatkan modelnya untuk melihat letak dan bentuk perubahan yang diperlukan.
Frame tersebut dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat memperlihatkan pendekatan perletakan ujung kolom sendi-sendi.
Siska Monika Keliat : Analisa Tekuk Kolom Konstruksi Kayu Dengan Menggunakan Pelat Koppel, 2009. USU Repository © 2009
Frame yang tersedia terdiri dari potongan-potongan plat yang dibentuk seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.2a dengan tebal plat 10 mm. Kemudian
frame dimodifikasi dengan penambahan plat dengan ukuran 250 x 250 x 5 mm
sebagai sendi di ujung atas dan ukuran 2 200 x 125 x 5 mm sebagai sendi di
ujung bawah sejauh seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.2b.
25 cm 25 cm
18 35cm
190cm
35cm 50cm
50cm 51cm
Tampak Depan Tampak Samping
Tampak Atas
Gambar 3.2a Rangka dudukan benda uji sebelum dimodifikasi
Siska Monika Keliat : Analisa Tekuk Kolom Konstruksi Kayu Dengan Menggunakan Pelat Koppel, 2009. USU Repository © 2009
25 cm 25 cm
18 35cm
190cm
35cm 50cm
50cm 51cm
Tampak Depan Tampak Samping
Tampak Atas
150 cm
25cm
Penyangga kayu Pel
at ?
250 x 2 50 x 5m
m
Gambar 3.2b Rangka dudukan benda uji sesudah dimodifikasi
3.3 Alat Pembebanan Gaya Tekan
Gaya tekan akan diberikan pada benda uji yang dihasilkan oleh sebuah hydraulic hand pump dongkrak hidrolik yang dilengkapi dengan proving ring.
Proving ring ini berfungsi untuk menunjukkan besarnya gaya yang dihasilkan oleh hydraulic hand pump jack yang mempunyai kapasitas sampai 25 ton.
Siska Monika Keliat : Analisa Tekuk Kolom Konstruksi Kayu Dengan Menggunakan Pelat Koppel, 2009. USU Repository © 2009
3.4 Alat Pengukur
Untuk mengetahui besarnya gaya dan informasi yang terjadi pada kolom dibutuhkan alat ukur, antara lain :
a. Proving Ring
Alat ukur ini berfungsi untuk menunjukkan gaya yang dihasilkan atau diberikan oleh jack.
b. Dial Indicator
Fungsi alat ukur ini yakni menunjukkan besarnya deformasi yang terjadi pada kolom. Dial indicator ini mempunyai tingkat ketelitian 0,01 mm.
3.5 Perencanaan Benda Uji