Keseimbangan dan Menentuan dari Matriks Kekakuan.

Toni M. Sitompul : Pemakaian Elemen Grid Balok Silang Untuk Menentukan Lendutan Pada Balok Studi Literatur, 2009. USU Repository © 2009 Dengan menyelesaikan persamaan diatas, diperoleh matriks kekakuan elemen dalam sistem koordinat global: = Sumber: Bahan Kuliah Metode Elemen Hingga, Prof. Dr. Ing Johannes Tarigan

II.6.4 Keseimbangan dan Menentuan dari Matriks Kekakuan.

Kondisi kompatibilitas mensyaratkan bahwa peralihan untuk semua titik pada suatu struktur yang terbebani harus kompatibel dengan seluruh peralihan pada struktur. Dengan demikian, pada saat struktur dibagi-bagi menjadi elemen-elemen, kondisi kompatibilitas memerlukan beberapa persyaratan sebagai berikut: • Peralihan nodal yang merupakan pertemuan beberapa elemen haruslah kontinu dan pergerakannya selalu bersama. • Peralihan nodal struktur harus konsisten dengan perilaku nodal yang telah ditetapkan. • Peralihan nodal pada tumpuan harus memenuhi kondisi batas dari peralihan yang telah ditentukan sebelumnya. Toni M. Sitompul : Pemakaian Elemen Grid Balok Silang Untuk Menentukan Lendutan Pada Balok Studi Literatur, 2009. USU Repository © 2009 Sebagai contoh, diketahui konstruksi seperti Gambar 2.11. Tujuannya adalah untuk mencari matriks kekakuan dari konstruksi tersebut. Ket: arah positif Gambar 2.11 Penomoran untuk nodal dan batang Tabel 2.2 Elemen Simpul 1 awal Simpul 2 akhir a 1 2 b 2 3 c 2 5 d 4 5 e 5 6 , , , sesuai dengan persamaan di atas dengan = = = = dengan = 0 Sumber: Bahan Kuliah Metode Elemen Hingga, Prof. Dr. Ing Johannes Tarigan 1 2 5 4 a b d e c Z Y X 2 6 3 Toni M. Sitompul : Pemakaian Elemen Grid Balok Silang Untuk Menentukan Lendutan Pada Balok Studi Literatur, 2009. USU Repository © 2009 Untuk system Koordinat X – Y berlaku : = = = ……..… f Untuk menjamin kompatibilitas dari perubahan bentuk maka harus ditetapkan : = + + = = = + + = = Untuk keseragaman maka perlu dibuat definisi arah positif dari gaya-gaya dalam . = ……………………………………………..….. h Sumber: Bahan Kuliah Metode Elemen Hingga, Prof. Dr. Ing Johannes Tarigan ……….…… g Toni M. Sitompul : Pemakaian Elemen Grid Balok Silang Untuk Menentukan Lendutan Pada Balok Studi Literatur, 2009. USU Repository © 2009 Sebagai contoh titik simpul 2 Gambar 2.11 = Ket: arah positif arah negatif Gambar 2.12 Freebody gaya-gaya dalam { } = { } { } = { } + { } + { } { } = { } { } = { } { } = { } + { } + { } { } = { } Gaya luar Gaya dalam Gaya dalam c b ………………………..…… i Y X Z 2 Toni M. Sitompul : Pemakaian Elemen Grid Balok Silang Untuk Menentukan Lendutan Pada Balok Studi Literatur, 2009. USU Repository © 2009 Sumber: Bahan Kuliah Metode Elemen Hingga, Prof. Dr. Ing Johannes Tarigan Dari persamaan f dan g didapat : { } = { } + { } { } = { } + { } + { } + { } + { } + { } { } = { } + { } { } = { } + { } { } = { } + { } + { } + { } + { } + { } { } = { } + { } Persamaan j diatas jika disusun dalam bentuk matriks menjadi: { } = { }………………………………………………….… k dimana : { } = vektor dari gaya-gaya luar pada titik simpul { } = vektor dari perpindahan displacement = matriks kekakuan simetris ..… j Toni M. Sitompul : Pemakaian Elemen Grid Balok Silang Untuk Menentukan Lendutan Pada Balok Studi Literatur, 2009. USU Repository © 2009 = …………………………………………………………………………….…. m

II.6.5 Syarat keseimbangan