- Pasien mengatakan sudah makan teratur

57 3.Mendisku sikan bersama pasien penyebab penurunan nafsu makan 4. Mengajarka n pasien cara meningkatk an nafsu makan: makan dalam jumlah kecil dan sering menghambat proses pemulihan penyakitnya P:Memotivasi dan mendukung pasien untuk memakan makanan yang meningkatkan nutrisi dan memperbaiki keadaanya

S: - Pasien mengatakan sudah makan teratur

mual muntah tidak ada - Porsi makan pasien ½ dari biasanya - Pasien mengatakan berat badannya menurun O : - Tinggi badan 155 Cm - Berat badan 43 Kg A:Pasien memahami penyebab menurunnya nafsu makan P:Mendorong dan memotivasi untuk tetap mempertahankan pola makan yang baik meningkatkan asupan nutrisi S:Pasien mengatakan sudah makan jumlah kecil sering dan teratur O:Pasien antusias saat menceritakan A:Pasien sudah mengerti cara untuk meningkatkan nafsu makan P:Mendorong pasien untuk tetap melakukan tindakan yang telah diajarkan 58 3. Kamis 21 Mei 201512:00- 12:30 WIB 1. Mengkaji pola tidur pasien 2. Mengkaji faktor penyebab gangguan tidur 3. Mengajarka n dan membantu pasien tehnik S:Pasien mengatakan tidur lebih baik dan tidak terbangun pada malam hari Jam tidur 22:00 WIB dan bangun 05:00 WIB O : - Terlihat segar - Lingkar hitam mata tidak ada A:Pasien dapat memenuhi kebutuhan istirahat tidurnya P : - Mendorong dan memotivasi pasien untuk meningkatkan pola tidur yang baik - Melakukan tindakan yang telah diajarkan S : - Pasien mengatakan mengurangi beban pikiran yang dapat memperburuk penyakitnya - Pasien mengatakan tidur terganggu karena nyeri yang dirasakannya O : - Terlihat antusias menceritakan gangguan tidurnya - Pasien segar - Tidak ada lingkar hitam mata A:Pasien memahami penyebab nyeri akut yang dialaminya P:Motivasi dan dukung pasien melakukan hal yang telah diajarkan untuk mempertahankan kondisinya S:Pasien mengatakan sudah melakukan tindakan yang diajarkan O:Pasien dapat melakukannya secara mandiri A:Pasien mampu melakukan tehnik yang telah diajarkan P:Mendorong dan memotivasi pasien 59 relaksasi dan distraksi seelum tidur 4. Mengajurka n pasien untuk menghindar i makanan dan minuman yang dapat menganggu jam tidur 5. Menganjark an pasien untuk beristirahat dan relaks saat nyeri berkurang untuk melakukan tindakan yang diajarkan untuk mempertahankan kondisinya S:Pasien mengatakan sudah melakukan tindakan yang diajarkan O : - Terlihat segar - Lingkar hitam mata tidak ada A:Pasien dapat mengatasi pola tidurnya tidur P:Mendorong dan memotivasi pasien untuk tetap melakukan hal yang telah diajarkan untuk mempertahankan kondisinya. S:Pasien mengatakan sudah melakukan tindakan yang dianjurkan O : - Pasien terlihat segar - Lingkar hitam mata tidak ada A:Pasien dapat mengatasi gangguan tidurnya P:Mendorong dan memotivasi pasien untuk tetap melakukan tindakan yang telah dianjurkan supaya penyakit tidak terulang kembali 60

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Nyeri merupakan suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal yang disebabkan stimulus tertentu, nyeri bersifat subjektif dan sangat bersifat individual. 2. Pengkajian didapat adanyanyeri ulu hati seperti tertusuk-tusuk ± 1 minggu, tidur terganggu dan terdapat lingkar hitam mata, nafsu makan berkurang adanya mual muntah, berat badan pasien menurun. 3. Ada tiga diagnosa yaitu: gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa lambung, gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri akut, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nafsu makan berkurang. 4. Intervensigangguan rasa nyaman nyeri kaji nyeri, lokasi nyeri, karakteristik nyeri, skala nyeri, kaji tanda-tanda vital, kaji faktor penyebab nyeri, bantu pasien untuk lebih fokus pada aktivitas bukan pada nyeri, ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat saat nyeri berlangsung, anjurkan pasien istirahat saat nyeri berkurang. 5. Intervensi gangguan pola tidur kaji pola tidur, kaji faktor penyebab gangguan tidur, anjurkan klien untuk minu air hangat sebelum tidur, ajarkan klien relaksasi dan distraksi sebelum tidur, anjurkan pasien untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat menganggu tidur.

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 22 70

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Masalah Kebutuhan Dasar: Cairan dan Elektrolit di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 48 63

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Nyeri Kronik di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

1 60 68

Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 2 70

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri Akut di lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 8

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri Akut di lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 5

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri Akut di lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 46

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri Akut di lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri Akut di lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 9

Asuhan Keperawatan Ny. N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman (Nyeri) di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7