Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Kedudukan hukum penerbit dalam sistem penyelenggaraan uang elektronik Kedudukan hukum penerbit uang elektronik ditinjau dari sistem penyelenggaraan uang elektroniknya adalah berkedudukan sebagai pihak yang berwenang menerbitkan uang elektronik sebagaimana diatur dalam PBI Uang Elektronik Pasal 1 Angka 6. Kedudukan hukum penerbit uang elektronik dalam sistem penyelenggaraan uang elektronik sebagaimana diatur pada Pasal 9 Undang-Undang ITE dapat dikatakan sebagai pelaku usaha yang menawarkan sebuah barang, dalam hal ini uang elektronik. Penerbit sebagai pihak yang menerbitkan uang elektronik menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen memiliki kedudukan hukum sebagai pelaku usaha. Kedudukan hukum penerbit berdasarkan perjanjian antara pemegang dan penerbit adalah sebagai salah satu pihak dalam perjanjian yang hak dan kewajibannya diatur dalam perjanjian tersebut. 2. penyalahgunaan uang elektronik yang merugikan pengguna uang elektronik dapat dibagi 2 dua yaitu: penyalahgunaan yang dilakukan pihak penyelenggara uang elektronik dan penyalahgunaan yang dilakukan pihak ketiga atau pihak lain diluar pihak penyelenggara uang elektronik. Bentuk Universitas Sumatera Utara penyalahgunaan yang dilakukan pihak penyelenggara uang elektronik antara lain: pertama, menerbitkan uang elektronik yang nilainya tidak sesuai dengan nilai uang yang disetorkan pengguna uang elektronik; kedua, secara sengaja melakukan malfunction sistem; ketiga, penerbit menahan ataupun memblokir nilai uang elektronik secara sepihak tanpa adanya permintaan dan persetujuan dari pengguna uang elektronik. Bentuk penyalahgunaan yang dilakukan pihak ketiga atau pihak lain diluar penyelenggara uang elektronik antara lain: pertama, duplication of devices merupakan upaya untuk membuat duplikasi dari uang elektronik yang asli; kedua, alterration or duplication of datasoftware yaitu mengubah atau memodifikasi data atau aplikasi yang ada pada uang elektronik yang asli; ketiga, alteration of message merupakan bentuk penyalahgunaan uang elektronik melalui upaya untuk melakukan perubahanintervensi ketika data elektronismessage dikirim pada saat seseorang melakukan transaksi; keempat, pencurian identitas. 3. Tanggung jawab penerbit terhadap penyalahgunaan uang elektronik yang merugikan pengguna uang elektronik dapat dibagi 2 dua yaitu : pertama, tanggung jawab terhadap penyalahgunaan yang dilakukan oleh penerbit itu sendiri,yang bentuk tanggung jawabnya berupa sanksi administratif yang diatur dalam PBI Uang Elektronik, ganti rugi yang mengacu pada Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 19 Undang-Undang Perlindungan Konsumen; kedua, tanggung jawab terhadap penyalahgunaan yang dilakukan pihak ketiga atau pihak lain diluar pihak penyelenggara uang elektronik. Tanggung jawab ini hadir karena lemahnya sistem keamanan dan Universitas Sumatera Utara mutu uang elektronik yang diterbitkan oleh penerbit sehingga mengakibatkan munculnya penyalahgunaan yangmerugikan pengguna uang elektronik.

B. Saran