Pengertian Produksi Prinsip Ekonomi Dalam Proses Produksi Konsep Produksi

kelapa sawit Indonesia berkembang pesat terutama perkebunan rakyat. Hal ini didukung oleh kebijakan Pemerintah yang melaksanakan program Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan PIR-BUN.

2.4 Aspek-Aspek Produksi

2.4.1 Pengertian Produksi

Produksi merupakan hasil akhir dari proses atau aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan produksi adalah mengkombinasi berbagai input atau masukan untuk menghasilkan output. Hubungan teknis antara input dan output tersebut dalam bentuk persamaan, tabel atau grafik merupakan fungsi produksi. Jadi, fungsi produksi adalah suatu persamaan yang menunjukkan jumlah maksimum output yang dihasilkan dengan kombinasi input tertentu. Dalam ilmu ekonomi istilah produksi mencakup jenis aktivitas yang jauh lebih luas dibanding pengertian sehari-hari. Menurut konteks ini produksi dapat diartikan sebagai hubungan fisik antar masukan input dan keluaran output. Pengertian seperti ini sering disebut sebagai “proses produksi”. Fungsi yang menggambarkan keadaan seperti itu dinamakan “fungsi produksi”. Unsur-unsur ekonomi yang berkaitan erat dengan masalah produksi ini diantaranya adalah pendapatan sekaligus berhubungan dengan labarugi, biaya produksi, efisiensi, produktivitas, dll Universitas Sumatera Utara

2.4.2 Prinsip Ekonomi Dalam Proses Produksi

Beberapa prinsip ekonomi dalam proses produksi sebagai kebijakan perusahaan, yaitu Nasution, S. H., 2007; 76 1. Maksimalisasi Output Kebijaksanaan perusahaan untuk memaksimalisasi output dinyatakan berdasarkan kendala biaya, berarti perusahaan berupaya untuk mendapatkan output maksimum dengan mengeluarkan biaya tertentu. 2. Minimalisasi Biaya Kebijakan perusahaan yang berupaya untuk meminimalisasi biaya produksi untuk tingkat tertentu 3. Maksimalisasi Laba Pengusaha memiliki kebebasan dalam penggunaan input sebagai biaya produksi guna menciptakan produksi optimal dengan tujuan untuk mendapatkan laba maksimum. Besarnya laba maksimum perusahaan sebagai penjualan output adalah selisih diantara jumlah penerimaan total revenue dikurangi dengan jumlah biaya total cost

2.4.3 Konsep Produksi

Konsep dasar teori produksi sangat diperlukan bagi berbagai pihak, terutama pihak produsen untuk menentukan bilamana output dapat memberikan maksimum laba. Beberapa informasi yang perlu diketahui produsen anatara lain permintaan output maupun informasi ketersediaan berbagai input guna mendukung proses output. Demikian pula alternatif penggunaan input dan bahkan pengorbanan terhadap sesuatu output guna kepentingan output lainnya. Universitas Sumatera Utara Keterangan ini perlu mendapat perhatian para pelaku kegiatan produksi sebagai suatu kebijaksanaan sekaligus keputusan. Secara umum, konsep produksi dapat dibedakan menjadi 3 bagian Kadariah, 1994; 100, yaitu: 1. Produk Total Total Product Produk total adalah jumlah total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan selama kurun waktu tertentu dengan menggunakan sejumlah input yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan demikian produk total ini merupakan fungsi dari inputfaktor- faktor produksi yang tersedia, sehingga besarnya sangat dipengaruhi oleh kepemilikan terhadap input yang diperlukan. Dalam hal ini fungsi produksi total dapat dirumuskan sebagai berikut: TP = f FP Artinya bahwa produksi total merupakan variabel dependen terhadap faktor produksi FP yang dijadikan sebagai variabel independen, dimana: TP = Total Product produk total FP = Factor of Production faktor produksi 2. Produksi Rata-Rata Average Product Produksi rata-rata adalah jumlah produksi yang dihasilkan oleh setiap unit satuan faktor-faktor produksi. Konsep ini diperoleh dengan cara membagikan total produksi dengan jumlah faktor produksi input yang dimiliki oleh sebuah Universitas Sumatera Utara perusahaan. Berdasarkan penjelasan tersebut, konsep ini dapat dirumuskan sebagai berikut: AP = FP TP Dimana: AP = average product produksi rata-rata TP = total product total produksi FP = jumlah faktor produksi yang digunakan 3. Produksi Marginal Marginal Product Produk marjinal merupakan perubahan pertambahan atau penurunan produksi yang diperoleh seiring dengan dilakukannya penambahan input. Dengan demikian konsep ini dapat dirumuskan sebagai berikut: MP = ΔQ = Q a - Q a-1 Dimana: MP = produksi marjinal marginal product Q a = total produksi setelah penambahan faktor produksi Q a-1 = total produksi sebelum penambahan faktor produksi Universitas Sumatera Utara

2.4.4 Tahapan produksi