BAB III GAMBARAN DATA PAJAK HOTEL
A. PENGERTIAN PAJAK SECARA UMUM
1. Pengertian Pajak
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang sangat penting untuk membiayai seluruh pengeluaran negara. Selain untuk membiayai pengeluaran negara
pajak juga digunakan untuk pembangunan nasional, dengan demikian pajak dalam pelaksanaan dan perwujudannya dapat dipaksakan.
Untuk merealisasikannya maka pemerintah memerlukan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Maka pemerintah harus lebih memberikan
pengarahan kepada masyarakat bahwa membayar pajak bukanlah hal yang merugikan bagi masyarakat, karena penggunaan diberikan sepenuhnya untuk kebutuhan
masyarakat. Pengertian pajak menurut Undang- undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, sebagaimana telah diubah menjadi Undang- undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan adalah Kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang- undang, dengan
tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat . Menurut para ahli pengertian atau definisi
Universitas Sumatera Utara
pajak berbeda- beda namun demikian berbagai pengertian atau definisi tersebut mempunyai inti dan tujuan yang sama.
1. Prof. Dr. P. J. A. Andriani sebagai mana dikutip oleh R. Santoso Bruto
Dihardjo dalam buku “Pengantar Ilmu Hukum Perpajakan” menyatakan “Pajak adalah iuran kepada negara yang dapat depaksakan yang terutang
oleh yang wajib membayar menurut peraturan- peraturan, dengan tidak mendapat prestasi- kembali yang langsung dapat ditunjukkan, dan berguna
untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran umum yang brhubungan dengan tugas negara dalam menyelenggarakan pemerintah.”
2. Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH dalam bukunya “Dasar- dasar Hukum Pajak
dan Pajak Pendapat” menyatakan “Pajak adalah iuran kepada kas negara berdasarkan undang- undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat
jasa timbal Kontraprestasi, yang langsung dapat ditujukan dan yang digunakan
membayar pengeluaran umum.” Dari pengertian- pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri- ciri
yang melekat pada pengertian pajak: 1.
Pajak dipungut berdasarkan undang- undang serta aturan pelaksanaanya yang sifatnya dapat dipaksakan.
2. Pembayaran pajak harus masuk ke kas negara, yaitu kas pemerintah pusat atau
daerah sesuai dengan jenis pajak yang dipungut.
Universitas Sumatera Utara
3. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi
individual oleh pemerintah. 4.
Pajak memiliki sifat dapat dipaksakan. 5.
Untuk membiayai pengeluaran pemerintah. Dari pengertian diatas dapat dikemukakan di atas hal ini menunjukkan bahwa pajak
adalah pembayaran wajib pajak yang dikenakan berdasarkan undang- undang yang tidak dapat dihindari bagi yang berkewajiban dan bagi mereka yang tidak mau
membayar pajak dapat dilakukan paksaan. Dengan demikian, akan terjamin bahwa kas Negara selalu berisi uang pajak.
2. Klasifikasi Pajak