19 berpotensi besar mengalami penurunan laba sehingga apabila manajemen
tidak segera mengambil tindakan perbaikan, perusahaan dimungkinkan tidak akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
7. Perubahan ROA
ROA Return on Assets didefinisikan sebagai rentabilitas ekonomi yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada masa
lalu, kemudian diproyeksikan ke masa depan untuk melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa-masa mendatang. ROA diperoleh
dari total aset kekayaan yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk mendanai aset tersebut. Menurut Damayanti dan
Sudarma 2008:11, persentase perubahan ROA Return on Assets merupakan salah satu indikator keuangan perusahaan untuk melihat prospek
bisnis perusahaan tersebut. Semakin tinggi nilai persentase perubahan ROA yang dihasilkan berarti semakin efektif pengelolaan aset yang dimiliki
perusahaan.
B. Penelitian Sebelumnya
Beberapa penelitian mengenai pergantian KAP telah dilakukan di berbagai negara dengan kurun waktu dan variabel yang berbeda-beda.
Variabel apa saja yang diteliti pada tiap-tiap penelitian akan dibahas di bawah ini.
Schwartz dan Menon melakukan penelitian pada tahun 1985 yang meneliti motivasi bagi perusahaan yang gagal untuk mengganti auditor.
20 Faktor-faktor yang diteliti meliputi kualifikasi audit, pelaporan sengketa,
perubahan manajemen, fee audit, dan kebutuhan asuransi. Berdasarkan hasil penelitian mereka, ditemukan bahwa perubahan manajemen dan kualifikasi
audit terkait dengan perpindahan auditor di perusahaan gagal. Ukuran tampaknya tidak menjadi masalah yang berkaitan dengan perpindahan auditor
diantara perusahaan gagal. Schwartz dan Menon 1985:3 juga menyatakan bahwa opini audit selain WTP akan membuat perusahaan kecewa dan
meninggalkan KAP tersebut sehingga terjadilah pergantian KAP. Mardiyah melakukan penelitian pada tahun 2002. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan kontrak, keefektifan auditor, reputasi klien, biaya audit, faktor klien, dan faktor auditor terhadap auditor
changes dengan analisis regresi dan model RPA Recursive Partitioning Algorithm. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa perubahan kontrak,
keefektifan auditor, reputasi auditor, fee audit, faktor klien, faktor auditor, dan pergantian manajemen berpengaruh signifikan terhadap auditor changes.
Penelitian Hudaib dan Cooke pada tahun 2005 yang dilakukan di Inggris meneliti efek interaktif perubahan Managing DirectorChief Executive
Officer MD dan kesulitan keuangan bersama-sama dengan lima variabel kontrol jenis perusahaan audit, fee audit, gearing, waktu, dan ukuran
perusahaan pada opini audit dan auditor switching. Hudaib dan Cooke 2005:20 menemukan bahwa perusahaan yang tertekan secara finansial dan
mengubah MD paling mungkin untuk menerima laporan audit yang qualified, ceteris paribus. Selain itu, Hudaib dan Cooke 2005:21 menemukan bukti
21 dari ancaman keakraban dan intimidasi dan bahwa probabilitas switching
meningkat dengan tingkat keparahan opini qualified.
Penelitian Nasser et al. pada tahun 2006 bertujuan untuk menguji aspek hubungan auditor-klien, yaitu masa perikatan audit dan auditor switching, dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampel yang digunakan adalah perusahaan publik yang terdaftar di KLSE Kuala Lumpur stock Exchange pada
periode 1990-2000. Penelitian ini memberikan bukti tentang hubungan antara auditor switching dan tiga variabel, yaitu ukuran klien, ukuran KAP, dan
financial distress. Sedangkan untuk variabel tingkat pertumbuhan klien tidak berpengaruh terhadap auditor switching.
Penelitian yang dilakukan Damayanti dan Sudarma pada tahun 2008 memberikan hasil bahwa variabel fee audit dan ukuran KAP yang mempunyai
pengaruh terhadap perusahaan publik di Indonesia untuk berpindah KAP. Variabel yang lain, yaitu pergantian manajemen, opini akuntan, kesulitan
keuangan perusahaan, dan persentase perubahan ROA tidak memiliki pengaruh terhadap perusahaan publik di Indonesia untuk berpindah KAP.
Variabel yang paling signifikan adalah variabel ukuran KAP yang merupakan salah satu proksi dari kualitas audit sehingga dapat disimpulkan bahwa
kualitas audit merupakan faktor penting yang mempengaruhi perusahaan berpindah KAP. Selain itu, variabel fee audit juga merupakan variabel yang
signifikan sebagai faktor kesesuaian harga yang mempengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan perpindahan KAP.
Chadegani, et. al. melakukan penelitian pada tahun 2011 mengenai hubungan antara auditor switching dengan enam variabel independen, yaitu
22 log of asset, pergantian manajemen, ukuran klien, ukuran KAP, opini audit
qualified, dan kesulitan keuangan pada perusahaan-perusahaan di Teheran Stock Exchange TSE. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa
hanya ukuran KAP yang berhubungan secara signifikan dengan pergantian auditor dalam TSE. Lebih lanjut, penelitian tersebut juga menyatakan bahwa
ada hubungan yang tidak signifikan antara penerimaan opini audit qualified dengan pergantian auditor.
Wijayani dan Juniarti melakukan penelitian pada tahun 2011 mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan di Indonesia melakukan auditor
switching. Faktor-faktor tersebut adalah pergantian manajemen, opini audit, financial distress, persentase perubahan ROA, ukuran KAP, dan ukuran
perusahaan klien. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil dari penelitian Wijayani dan Juniarti menyatakan
bahwa pergantian manajemen dan ukuran KAP berpengaruh secara signifikan terhadap auditor switching. sementara variabel-variabel lain seperti opini
audit, financial distress, perubahan ROA dan ukuran klien tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap auditor switching.
23
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya
No Peneliti Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1
Schwartz dan Menon 1985
kualifikasi audit, pelaporan sengketa, perubahan manajemen, fee audit, dan
kebutuhan asuransi perubahan manajemen dan
kualifikasi audit terkait dengan perpindahan auditor di perusahaan
gagal
2 Mardiyah 2002
Perubahan kontrak, keefektifan auditor, reputasi klien, fee audit, faktor klien,
faktor auditor Perubahan kontrak, keefektifan
auditor, faktor klien, faktor auditor, reputasi klien dan fee
audit berpengaruh.
3 Nasser et. al.
2006 Ukuran KAP, ukuran klien,
pertumbuhan klien, financial distress, audit tenure.
Ukuran KAP, ukuran klien, financial distress, dan audit
tenure berpengaruh terhadap pergantian KAP.
4 Damayanti dan
Sudarma 2008 Audit fee, ukuran KAP, opini akuntan,
pergantian manajemen, kesulitan keuangan perusahaan, dan persentase
perubahan ROA. Audit fee dan ukuran KAP yang
berpengaruh terhadap pergantian KAP.
5 Calderon dan
Ofobike 2008 Audit fee, ukuran KAP, ukuran klien,
audit opinion, going concern, control environment, accounting disagreement,
financial estatement, manajemen risiko, scope limitation.
Audit opinion yang berpengaruh terhadap pergantian KAP
6 Chadegani et. al.
2011 Log of asset, perubahan manajemen,
ukuran KAP, audit fee, opini audit qualified,financial distress.
Ukuran KAP yang berpengaruh terhadap pergantian KAP
7 Wijayani
dan Juniarti 2011
Opini audit, ukuran KAP, ukuran klien,
pergantian manajemen,
financial distress,
perubahan persentase ROA
Pergantian manajemen
dan ukuran KAP yang berpengaruh
terhadap pergantian KAP
Sumber : Hasil data olahan
24
C. Kerangka Berpikir