11 Karena adanya konflik kepentingan antara manajer agent dan shareholder
principal itulah memicu terjadinya pergantian manajemen. Pergantian manajemen yang dilakukan atas keputusan RUPS inilah
diharapkan dapat mendukung keinginan para shareholders. Manajemen yang baru akan menerapkan kebijakan akuntansi yang berbeda dengan manajemen
yang lama. Oleh karena itu, manajemen yang baru juga mengharapkan kantor akuntan publik yang menjadi partner perusahaannya dapat bekerjasama
sehingga menghasilkan opini yang diharapkan manajemen baru tersebut. Apabila perusahaan memperoleh opini yang tidak diharapkan dari auditornya,
seperti opini adverse atau disclaimer, manajemen yang baru akan melakukan pergantian KAP karena para stakeholder menganggap bahwa opini adverse
menunjukkan ada ketidakberesan di dalam perusahaan. Di dalam teori agensi juga menyatakan bahwa setiap manusia akan
melakukan tindakan sesuai dengan kepentingannya self interest. Penggunaan auditor yang bereputasi merupakan salah satu cara manajemen
untuk dapat menjembatani kepentingan dari stakeholder dan pihak di dalam perusahaan. Terdapatnya persepsi bahwa investor akan lebih cenderung
kepada data akuntansi yang dihasilkan oleh auditor yang bereputasi, menambah kepercayaan perusahaan untuk tidak melakukan pergantian KAP
karena telah menggunakan auditor bereputasi.
2. Pengertian Audit
Pada prinsipnya audit merupakan sebuah proses sistematis yang membandingkan kondisi yang ada dengan kriteria yang telah ditetapkan.
12 Kondisi yang dimaksud di sini merupakan keadaan yang seharusnya dapat
digunakan oleh auditor sebagai pedoman untuk mengevaluasi informasi dalam lingkup akuntansi dan keuangan.
Pengertian audit menurut Boynton et. al., 2001:5 adalah proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif
mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria
yang ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Sedangkan pengertian audit menurut Alvin A. Arens 2003:1 adalah pengumpulan serta pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk
menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, auditing harus dilaksanakan oleh
seseorang yang kompeten dan independen. Dari definisi diatas, dapat diketahui unsur-unsur penting dalam audit
yaitu audit merupakan suatu proses sistematik yang terdiri dari rangkaian langkah atau prosedur yang logis, berkerangka, dan terorganisasi. Proses
sistematis tersebut ditujukan untuk memperoleh bukti yang mendasari pernyataan yang dibuat oleh individu atau badan usaha, serta untuk
mengevaluasi. Pernyataan adalah mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi disini adalah hasil proses akuntansi. Pengumpulan bukti mengenai pernyataan
dan evaluasi terhadap hasil pengumpulan bukti tersebut dimaksudkan untuk menetapkan kesesuaian pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
13 ditetapkan. Penyampaian hasil audit dilakukan secara tertulis dalam bentuk
laporan audit audit report. Pemakai yang berkepentingan terhadap laporan audit adalah para pemakai informasi keuangan seperti pemegang saham,
manajemen, kreditur, calon investor, organisasi buruh dan kantor pelayanan pajak,
3. Pergantian KAP