Rencana Manajemen dan Analisis Data Definisi Operasional

1,96 2 x 0,5 x 0,5 n = 0,1 2 n = 97 → n =100

5.7. Cara Kerja

Pemilihan penderita HIVAIDS dilakukan dengan cara consecutive sampling dan memenuhi kriteria inklusi mengisi persetujuan secara tertulis untuk ikut ke dalam penelitian setelah mendapatkan penjelasan yang terperinci dan jelas dan selanjutnya subjek penelitian mengisi kuesioner BDI. Hasil dari setiap kuesioner BDI yang diisi oleh penderita kemudian dilihat apakah memilki nilai tidak ada depresi, depresi ringan, sedang, atau berat. Selanjutnya melalui uji statistik dilihat apakah terdapat perbedaan antara sindrom depresif yang dialami penderita dengan usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, tempat tinggal, pekerjaan, CD4 dan stadium klinis HIV . 5.8. Identifikasi Variabel 5.8.1. Variabel bebas Karakteristik demografi umur, Jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, tempat tinggal, pekerjaan, CD4, stadium klinis HIVAIDS.

5.8.2 .

Variabel tergantung Sindrom depresif

5.9. Rencana Manajemen dan Analisis Data

Hasil yang didapat disusun dalam tabel distribusi, dilihat proporsi penderita HIVAIDS yang memiliki sindrom depresif. Untuk mencari hubungan antara sindrom depresif dengan karakteristik demografik dan stadium klinis HIV, CD4 digunakan uji hipotesis chi-square. Selain itu untuk menentukan perbedaan rata-rata skor BDI menurut demografik, stadium dan CD4 digunakan anova lebih dari 2 kelompok dan uji T independen 2 kelompok. Dikatakan bermakna bila p 0,05.

5.10. Definisi Operasional

a. Penderita HIVAIDS adalah penderita HIVAIDS yang didiagnosis berdasarkan anamnese, gejala klinis, laboratorium dan kriteria WHO, dalam penelitian ini dari stadium HIV I-1V. b. Depresi adalah suatu sindrom klinis yang terdiri dari sifat mood yang menurun perasaan sedih yang menyakitkan, kesulitan dalam berpikir, dan retardasi psikomotor. c. Sindrom depresif adalah kumpulan gejala depresif yang dinilai berdasarkan kuesioner BDI. d. Beck Depression Inventory adalah suatu kuesioner untuk mengevaluasi ada tidaknya sindrom depresif pada seseorang, yang terdiri dari kumpulan 21 pokok, masing-masingnya dengan rentetan 4 pernyataan yang menjelaskan keparahan simtom dari tidak ada atau ringan nilai 0 ke berat nilai 3, interpretasi nilai keparahan adalah: 0-9, tidak depresi ; 10-16, ringan ; 17-29, sedang ; 30-63, berat. e. Umur : lamanya hidup sejak lahir yang dinyatakan dalam satuan tahun. Dikelompokkan dalam 5 kategori, yaitu : 20-29 tahun, 30-39 tahun, 40-49 tahun, 50-59 tahun. f. Pendidikan : jenjang pengajaran yang telah diikuti atau sedang dijalani responden melalui pendidikan formal. Pendidikan dibagi atas SD Sekolah Dasar, SMP Sekolah Menengah Pertama, SMU Sekolah Menengah Umum, Diploma Sarjana atau yang lebih tinggi. g. Status perkawinan : ditentukan apakah subjek masih dalam ikatan perkawinan menikah, atau tidak dalam ikatan perkawinan ceraitidak kawin. h. Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang mendapatkan upah. i. CD4 adalah jumlah sel darah putih limfosit atau disebut juga sel T4 CD4+ didalam darah yang merupakan indikator untuk memantau beratnya kerusakan kekebalan tubuh akibat HIV. Di kelompokkan dalam 3 kategori, yaitu : 200mm 3 , 200-350mm 3 , 300mm 3 . j. Stadium klinis HIV : tingkat tahapan untuk pasien yang terinfeksi virus HIV-1 menurut kriteria WHO. k. Pendekatan inklusif adalah seluruh simtom-simtom depresi dihitung tanpa memperhatikan penyebab yang mungkin. l. Mengalami gangguan psikiatrik berat lainnya misalnya skizofrenia, dan gangguan bipolar. m. Cedera subkortikal subcortical injury adalah cedera otak yang disebabkan oleh invasi virus HIV yang menghasilkan perubahan neuropatologis pada otak yang menyebabkan disfungsi dan gangguan pada mood.

BAB 6 KERANGKA OPERASIONAL

Pemeriksaan Laboratorium Penderita HIVAIDS Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Kuesioner Beck Depression Inventory Sindrom Depresif Tidak depresi, Ringan, Sedang dan Berat Analisis Data