Erawati Limbong : Sistem Pemasaran Paket Wisata Pada Biro Perjalanan Wisata BPW PT. Mutiara Holidays Medan, 2009.
USU Repository © 2009
merupakan Grand tour Our Bond Tour pertama untuk sejarah penyusunan paket wisata.
Keberhasilan demi keberhasilan yang dicapai mendorong Thomas Cook untuk membuka Cook’s Travel agent di London tahun 1868. Beliau mulai
menyusun administrasi secara professional di kantornya, Seiring itu pula, semakin banyak perusahaan pengangkutan mengangkat beliau sebagai agen termasuk kapal
laut. Sekarang kantor Thomas Cook telah terseba di seluruh dunia.
2.2 Pengertian dan Definisi Biro Perjalanan Wisata BPW
Di Indonesia dikenal 3 bentuk Biro Perjalanan Wisata yaitu biro Perjalanan UnumWisata BPUBPW, cabang Perjalan UmumWisata CBPUCBPW, dan
Agen Perjalan. Adapun ketiga bentuk ini dapat dilihat pada Undang-Undang No.9 Tahun 1990 pasal 11 :
1. Untuk memperluas jaringan usaha, Biro Perjalanan Wisata dapat mendirikan
kantor cabang di Ibukota Propinsi. 2.
Untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, Biro Perjalanan WisataKantor Cabang Biro Perjalanan Wisata dapat membuka Sub Cabang.
3. Pendirian kantor cabang dan pembukaan kantor sub cabang harus dilaporkan
untuk didaftarkan pada menteri. 4.
Seuruh kegiatan usaha jasa Biro Perjalanan Wisata yang dilakukan oleh kantor cabang dan sub cabang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan 2
merupakan tanggung jawab BPW. 5.
Ketentuan lebih lanjut tentang pendirian kantor cabang dan pembukaan kantor sub cabang Biro Perjalanan Wisata, diatur oleh Menteri.
Erawati Limbong : Sistem Pemasaran Paket Wisata Pada Biro Perjalanan Wisata BPW PT. Mutiara Holidays Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Sedangkan pengertian Biro Perjalanan Wisata BPW itu sendiri, menurut Undang-Undang No. 9 tahun 1990 mengenai usaha jasa pariwisata, pasal 11
yang berbunyi “Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata merupakan usaha penyediaan jasa perencanaan atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan Wisata.”
2.3 Fungsi Biro Perjalanan Wisata BPW
Pada hakekatnya Biro Perjalanan Wisata berfungsi memberikan informasi tentang segala hal yang berhunbungan dengan perjalanan wisata khususnya dan
kepentingan dunia pariwisata umumnya. Sehingga dapat dibagi menjadi dua fungsi biro perjalanan wisata yaitu sebagai Perantara Middleman dan sebagai
Organisator.
2.3.1 Sebagai Perantara Middleman
Biro perjalanan wisata yang berfungsi sebagai perantara di dalam perusahaan-perusahaan industri pariwisata, disatu pihak sangant membantu
wisatawan yang ingin melakukan perjalanan. Dilain pihak fungsi ini penting untuk mendorong dan merangsang orang-orang untuk mengadakan perjalanan
wisata. Adapun tugas-tugas Biro Perjalanan Wisata dalam fungsinya sebagai perantara adalah :
1. Memberikan informasi tentang perjalanan wisata bagi calon wisatawan 2. Memberikan penjelasan kepada calon wisatawan
3. Memilih perusahaan akomodasi untuk wisatawan 4. Menyediakan tiket transportasi dan mengurusi barang-barang wisatawan
Erawati Limbong : Sistem Pemasaran Paket Wisata Pada Biro Perjalanan Wisata BPW PT. Mutiara Holidays Medan, 2009.
USU Repository © 2009
5. Menyelenggarakan saranan penyewaaan angkutan dari dan ke daerah tujuan wisata atau bandara
6. Mengatur perencanaan Sight Seeing bagi wisatawan 7. Menjual tiket dan memesan tanda masuk pada suatu pertunjukan
8. Membantu wisatawan dalam hal reservasi hotel.
2.3.2 Sebagai Organisator
Biro Perjalanan Wisata memiliki fungsi sebagai pembuat paket wisata untuk dijual pada wisatawan. Biro perjalanan wisata bisa saja membuat paket tour
dengan permintaan pelanggan yang tentunya akan disesuaikan dengan segala keinginan dan keuangan yang berbeda, serta atas rancangan biro perjalanan wisata
sendiri, dengan meluncurkan paket wisata ke konsumen. Biro Perjalanan Wisata harus jeli dalam melihat selera konsumen sehingga paket yang ditawarkan akan
mampu bersaing baik dalam hal mutu, pelayanan, dan harga dengan paket wisata biro perjalanan lain. Sebagai Organisator, dapat bertindak sebagai pedagang besar
whoseller yang merancang paket-paket wisata yang siap dijual atau ditawarkan pada umum. Inilah fungsi BPW sebagai organisator yang bertugas untuk
mengumpulkan orang-orang yang hendak melakukan perjalanan.
2.4 Pengertian Pemasaran