Klasifikasi Sistem Analisis Sistem

ditetapkan sebelumnya. Suatu sistem dibuat untuk menangani yang berulang kali atau rutin terjadi. Dengan adanya sistem yang baik, maka kegiatan perusahaan akan semakin baik dan terarah sesuai dengan tujuan. Rangkaian unsur dalam suatu sistem yaitu : Gambar 2.1. Unsur dalam sistem

2.1.1. Klasifikasi Sistem

Menurut Mulyanto 2009 : 8 sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik. Sistem Abstrak abstrak system adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem agamateologi. Sistem Fisik physical system adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem transportasi. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan. Sistem alamiah natural system adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem INPUT PROSES OUTPUT 5 Universitas Sumatera Utara tatasurya, sistem rotasi bumi. Sistem buatan manusia human made system adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi. 3. Sistem Tertentu dan tak tentu Sistem tertentu deterministic system adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan. Sistem tak tentu probabilistic system adalah sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan. 4. Sistem Tertutup Dan Terbuka Open Sistem Sistem tertutup closed system adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output untuk subsistem yang lain.

2.1.2. Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto 2003 “Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan hambatan-hambatan yang 6 Universitas Sumatera Utara terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan”. Menurut Diana 2011 “Analisis Sistem merupakan sekumpuluan prosedur untuk membuat spesifikasi sistem informasi yang baru atau sistem informasi yang dimodifikasi”. Agar efektif, maka seorang analis sistem harus memiliki pengetahuan dalam bidang komputer dan bisnis. Jika analis sistem hanya memiliki latar belakang komputer, maka di dalam tim pengembangan sistem harus ada orang yang memiliki keahlian dalam bidang bisnis. Tujuan analisis sistem adalah mengembangkan persyaratan bagi sistem baru, analis sistem memerlukan studi terhadap sistem yang ada dan solusi yang diajukan lebih jauh lebih rinci daripada pada tahap survey atau inve stigasi sistem. Langkah-langkah dalam analisis sistem meliputi: 1. Mempelajari dan mendokumentasikan sistem yang ada. 2. Menyelesaikan dokumentasi analisis. Dokumentasi analisis sistem meliputi : a. Hasil observasi dan wawancara. b. Ringkasan dan hasil kuesioner. c. Flowchart. d. DFD. e. Struktur Organisasi. 3. Merancang alternative sistem yang baru. 7 Universitas Sumatera Utara

2.1.3. Perancangan Sistem