Analisa Rasio Rasio Likuiditas Rasio Solvabilitas

Arus Kas untuk Kegiatan InvestasiPada tahun 2013 arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi meningkat menjadi sebesar Rp22.702miliar US1.865juta dibandingkan dengan Rp11.311 miliar pada tahun 2012. Peningkatan penggunaan kas tersebut terutama disebabkan oleh bertambahnya pembayaran kas untuk pembelian aset tetap sebesar Rp11.423 miliar diimbangi dengan menurunnya penempatan dana pada deposito berjangka sebesar Rp1.720 miliar atau 42,9 serta meningkatnya penerimaan divestasi dari entitas anak dan perusahaan asosiasi sebesar Rp926 miliar. Arus Kas untuk Kegiatan Pendanaan Pada tahun 2013 arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan meningkat menjadi sebesar Rp13.327miliar US1.095 juta pada tahun 2013 dibandingkan dengan Rp13.314 miliar di tahun 2012. Peningkatan sebesar Rp13 miliar. atau 0,1 tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penerimaan dari penjualan saham yang dibeli kembali sebesar Rp2.368 miliar di tahun 2013 disertai dengan tidak adanya pengeluaran kas untuk pembayaran pembelian saham kembali sebesar Rp1.744 seperti pada tahun 2012. Hal ini diimbangi dengan meningkatnya pembayaran dividen kepada pemegang saham kami sebesar Rp1.227 miliar atau 17,2 serta dividen kepada pemilik minoritas sebesar Rp1.083 atau 30,0 karena peningkatan laba usaha kami danmenurunnya penerimaan kas dari pinjaman Bank sebesar Rp1.271 miliar.

1. Analisa Rasio

Menurut Munawir2007 : 64 , rasio yaitu angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos yang lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan.Adapun rasio yang sering kita gunakan adalah : Universitas Sumatera Utara

1. Rasio Likuiditas

Yaitu menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.Terdiri dari Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio. a Current Ratio Rasio Lancar Menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan-perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar, semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menutupi kewajiban jangka pendeknya. Apabila rasio lancar ini 100 berarti aktiva lancar dapat menutupi semua hutang lancar. Current Ratio = Total Aktiva Lancar Total Kewajiban Lancar b Quick RatioAcid Test Ratio Disebut juga Quick Ratio yaitu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang-hutangnya tanpa perhitungan persediannya. Quick Ratio = Total Aktiva Lancar - Persediaan Total Kewajiban Lancar c Cash Ratio Rasio Kas Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang lancarnya dengan kas atau yang setara dengan kas. Cash Ratio = Kas total kewajiban Lancar Universitas Sumatera Utara

2. Rasio Solvabilitas

Yaitu menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang maupun kewajiban-kewajibannya yang apabila perusahaan dilikuidasi. Rasio ini dapat dihitung dari pos-pos atau sifatnya jangka panjang seperti aktiva tetap utang jangka panjang. Adapun yang termasuk rasio solvabilitas adalah sebagai berikut : a Debt To Equity Ratio Rasio Hutang atas Modal Rasio ini menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi utang-utang kepada pihak luar. Semakin kecil rasio ini semakin baik.rasio ini disebut juga rasio leverage. Untuk keamanan pihak luar rasio terbaik jika jumlah utang atau minimal sama. Namun bagi pemegang saham atau manajemen rasio leverage ini sebaiknya besar. Financial Leverage = Total Kewajiban Total Ekuitas b Times Interest Earned RatioInterest Coverage Times interest earned ratio atau Interest converage, rasio ini bertujuan untuk mengukur pengaruh beban bunga terhadap laba sebelum bunga dan pajak EBIT . TIER = EBIT Biaya Bunga

3. Rasio ProfitabilatasRentabilitas