Etika Penelitian Ethical Clearance

terhadap kualitas hidup. Pada penelitian ini untuk melakukan analisa multivariate akan digunakan metode regresi logistik.

4.7. Ethical Clearance

Ethical clearance atau kelayakan etik adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk penelitian yang melibatkan makhluk hidup serta manusia, hewan dan tumbuhan, dimana dinyatakan bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan. Pada penelitian ini, kuesioner akan diberikan kepada pasien yang menjalani HD reguler di klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan jika ethical clearence pada penelitian ini sudah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran USU.

4.7.1. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti harus memperhatikan masalah etika penelitian yang meliputi: 1. Lembar Persetujuan Responden Informed Consent Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data, bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden. 2. Tanpa Nama Anonymity Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi kode pada masing-masing lembar tersebut. 3. Kerahasiaan Confidentiality Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan. Hanya data tertentu saja yang disajikan pada peneliti dan peneliti menjamin privasi kerahasiaan responden dengan tidak menanyakan hal-hal lain selain yang berkaitan dengan lingkup penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan yang beralamat di Jalan D.I Panjaitan No. 144, Medan. Klinik ini telah berdiri sejak tanggal 10 November 1995 dan pada saat penelitian ini dilakukan terdapat 243 pasien aktif melakukan HD reguler. Semula berbentuk badan hukum yayasan dan kemudian diubah menjadi badan hukum perseroan terbatas dan terdaftar dengan nama “PT. NURANI UMMI RASYIDA MEDAN’. Sejak November 2010, KSGH Rasyida telah terakreditasi Manajemen Mutu ISO 9001:2008 oleh SAI GLOBAL dengan nomor registrasi 28282 yang berlaku selama 3 tahun dan telah diakreditasi ulang sampai November 2016.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu

Penelitian dilakukan terhadap 80 pasien yang menjalani HD di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan. Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien HD Variabel Mean±STD n Nilai Normal Usia 53.7±13.0 50 tahun 29 36.3 ≥ 50 tahun 51 63.8 Jenis kelamin Laki-laki 52 65 Perempuan 28 35 Lama HD 43.9±32.5 48 bulan 4 5 ≥ 48 bulan 76 95 Universitas Sumatera Utara