BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida
Medan yang beralamat di Jalan D.I Panjaitan No. 144, Medan. Klinik ini telah berdiri sejak tanggal 10 November 1995 dan pada saat penelitian ini dilakukan
terdapat 243 pasien aktif melakukan HD reguler. Semula berbentuk badan hukum yayasan dan kemudian diubah menjadi badan hukum perseroan terbatas dan
terdaftar dengan nama “PT. NURANI UMMI RASYIDA MEDAN’. Sejak November 2010, KSGH Rasyida telah terakreditasi Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 oleh SAI GLOBAL dengan nomor registrasi 28282 yang berlaku selama 3 tahun dan telah diakreditasi ulang sampai November 2016.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu
Penelitian dilakukan terhadap 80 pasien yang menjalani HD di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien HD
Variabel Mean±STD
n Nilai Normal
Usia 53.7±13.0
50 tahun 29 36.3
≥ 50 tahun 51 63.8
Jenis kelamin
Laki-laki 52 65
Perempuan 28 35
Lama HD 43.9±32.5
48 bulan 4 5
≥ 48 bulan 76 95
Universitas Sumatera Utara
Frekuensi HD
2 kali seminggu 46 57.5
3 kali seminggu 34 42.5
Kalsium 8.5±0.9
8,6-10,3 mgdL Hipokalsemia
44 55 Normal
35 43.8 Hiperkalsemia
1 1.3
Fosfor 4.8±1.6
2,7-4,5 mgdL Rendah-normal
34 42.5 Tinggi
46 57.5
CaxP 41.9±18.6
55 mg
2
dl
2
Normal 67 83.8
Tinggi 13 16.3
BUN 44.4±5.4
8-20 mgdL Rendah-normal
37 46.3 Tinggi
43 53.8
Berdasarkan tabel 5.1. didapatkan sebagian besar pasien yang menjadi responden berjenis kelamin laki-laki yaitu 52 orang 65, sedangkan yang
berjenis kelamin perempuan yaitu 28 orang 35. Rata-rata responden yang menjalani HD banyak yang berusia
≥ 50 tahun 51 orang 63.8, sedangkan usia 50 tahun sebanyak 29 orang 36.3, dengan nilai rata-rata 53.7±13.0. Lama
HD paling banyak pada kelompok ≥ 48 bulan sebanyak 76 orang 95,
sedangkan pada kelompok 48 bulan sebanyak 4 orang 5, dengan nilai rata- rata 43.9±32.5. Frekuensi HD paling banyak pada kelompok 2 kali seminggu
yaitu 46 orang 57.5, sisanya pada kelompok 3 kali seminggu yaitu 34 orang 42.5.
Pemeriksaan serum kalsium menunjukkan bahwa sebagian besar adalah pasien mengalami hipokalsemia sebanyak 44 orang 55, diikuti dengan kadar
kalsium yang normal sebanyak 35 orang 43.8, dan yang mengalami hiperkalsemia 1 orang 1.3, dengan nilai rata-rata 8.5±0.9. Sedangkan pada
Universitas Sumatera Utara
pemeriksaan fosfor menunjukkan sebagian besar adalah pasien memiliki kadar fosfor yang tinggisebanyak 46 orang 57.5, diikuti dengan kadar fosfor yang
rendah-normal sebanyak 34 orang 42.5, dengan nilai rata-rata 4.8±1.6. Kebanyakan responden memiliki kadar CaxP yang normal yaitu 67 orang
83.8, sedangkan pada kadar yang tinggi 13 orang 16.3, dengan nilai rata- rata 41.9±18.6. Pada pemeriksaan kadar BUN, berdasarkan nilai normal yang
ditetapkan semua responden mempunyai kadar BUN yang tinggi dengan nilai rata-rata 44.4±5.4, oleh karena itu pada penelitian ini digunakan kategori
berdasarkan nilai mean dan median, yaitu kategori rendah-normal ˂ 44 dan
kategori tinggi ≥ 44. Jumlah responden dengan BUN kategori rendah -normal
yaitu 37 orang 46.3 dan yang kategori tinggi yaitu 43 orang 53.8.
5.1.3. Distribusi Kejadian Pruritus pada Pasien HD