Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan, adapun alasan dipilihnya Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai lokasi penelitian ini, karena masih banyaknya masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan yang belum memiliki Akta Kelahiran dari data yang peneliti peroleh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapanuli Selatan.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Menurut jenisnya data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Dalam hal ini jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama, yaitu orang yang dijadikan key informant. Adapun sumber data primer ini adalah pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Batang Angkola, Kecamatan Aek Bilah serta Masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan. 2. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, misalnya dokumen, laporan-laporan atau catatan-catatan lain yang digunakan untuk penunjang dan pelengkap data primer guna mempertajam pemaparan mengenai Universitas Sumatera Utara Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan di Kabupaten Tapanuli Selatan. 3. Sumber Data Adapun sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Sumber data primer Sumber data primer merupakan keterangan yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama, yaitu pihak-pihak yang dipandang mengetahui obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini, sumber data primer berupa hasil wawancara langsung di lokasi penelitian atau dengan kata lain sumber data primer merupakan data yang berupa keterangan-keterangan yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara dalam hal ini dilakukan wawancara dengan nara sumber, yaitu: a Pegawai Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapanuli Selatan. b Pegawai Kecamatan Batang Angkola. c Pegawai Kecamatan Aek Bilah, dan d Masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan. 2 Sumber data sekunder a. Bahan hukum primer ialah bahan hukum yang dijadikan acuan dalam penelitian terhadap Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan di Kabupaten Tapanuli Selatan Studi Tentang Pencatatan Kelahiran. b. Bahan hukum sekunder ialah bahan hukum yang ada hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan memahami bahan hukum primer dalam hal ini meliputi buku-buku Universitas Sumatera Utara tentang kependudukan, teori hukum dan literatur lain yang relevan dengan penelitian ini. c. Bahan hukum tertier ialah bahan hukum yang dapat menunjang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, dalam hal ini meliputi kamus bahasa Inggris dan kamus hukum.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI UNDANG UNDANG NO. 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA SURAKARTA

1 9 140

UNDANG UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 43

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 44

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 2 7

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 21

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 11

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 17

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 44