2. Bagaimana relevansi pemikiran Mubyarto dan Chapra terhadap perekonomian
Indonesia ?
D. Tujuan, Keluaran dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian a. Tersusunnya format pemikiran ekonomi menurut Mubyarto dan Umar Chapra.
b. Terumuskannya dimensi-dimensi implementasi pemikiran Mubyarto dan Chapra pada perekonomian Indonesia.
2. Keluaran a.
Peta pemikiran Mubyarto dan Umar Chapra dalam konteks keindonesiaan dan keislaman.
b. Kemungkinan perumusan kebijakan yang dapat diterima rakyat Indonesia. 3. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis, pemikiran Mubyarto dan Umar Chapra dalam konsep ekonomi pembangunan dan relevansinya terhadap perekonomian Indonesia.
b. Bagi akademik, memberikan sumbangan pemikiran dan pengetahuan dalam khazanah ekonomi Islam khususnya serta memperkaya literatur perpustakaan
mengenai pemikiran kedua cendekiawan tersebut, khususnya.
c. Masyarakat umum, dapat tambahan wawasan mengenai pemikiran kedua
cendekiawan tersebut, khususnya.
E. Kajian Pustaka
Penulis melakukan studi penelitian terdahulu pada beberapa studi yang telah dilakukan sekitar pembangunan ekonomi, Mubyarto dengan konsep pembangunan
ekonomi dengan latar belakang ekonomi pancasila dan Umer Chapra dengan konsep pembangunan ekonomi dengan latar belakang ekonomi Islam.
Diantaranya tulisan dalam bentuk buku yang berjudul Ekonomi Pancasila
36
: gagasan dan kemungkinan karya Profesor Mubyarto, sebagaimana judulnya, tulisan
ini mencoba menawarkan alternatif strategi pembangunan Indonesia. Resep yang mereka tawarkan diharapkan dapat membawa perubahan ke depan yang lebih baik
bagi bangsa Indonesia, mengingat bangsa Indonesia telah gagal menerapkan sistem ekonomi yang sesuai untuk membangun Indonesia. Observasi langsung cenderung
mengkonfirmasi bahwa pembangunan ekonomi Indonesia selama ini masih banyak berpedoman pada konsep-konsep ekonomi barat yang belum tentu sesuai dengan
kondisi kultural, etika, sosial, dan politik yang ada di Indonesia. Buku berjudul Sistem dan Moral Ekonomi Pancasila
37
karya Mubyarto, karya ini menjelaskan sistem ekonomi Pancasila yang merupakan amanat undang-undang
dasar 1945 yang berfondasikan pada nilai-nilai moral demi terwuudnya keadilan
36
Mubyarto, Ekonomi Pancasila: Gagasan dan Kemungkinan, Jakarta: LP3ES, 1987
37
Mubyarto, Sistem dan Moral Ekonomi Pancasila, Jakarta: LP3ES, 1988.
social. Dalam Sistem Ekonomi Pancasila, pemerintah dan masyarakat memihak pada kepentingan
ekonomi rakyat sehingga terwujud kemerataan sosial dalam
kemakmuran dan kesejahteraan. Inilah sistem ekonomi kerakyatan yang demokratis yang melibatkan semua orang dalam proses produksi dan hasilnya juga dinikmati oleh
semua warga masyarakat. Karya Umer Chapra yang berjudul
,
Islam and Economic Development
38
, terjemah Ikhwan Abidin basri : Islam dan Pembangunan Ekonom hadir mewarnai
kajian ekonomi pembangunan. Karya ini menelusuri dan menganalisa ekonomi pembangunan yang bersifat sekularistik dengan beberapa kagagalannya yang
disebabkan menegasikan nilai-nilai moral dan agama untuk menciptakan keadilan. Buku ini juga memuat startegi dan kebijakan yang harus dilakukan negara muslim
dalam pembangunan ekonomi. Buku Umer Chapra yang berjudul The Future Of Economics An Islamic
Perspective,
39
terjemah, Ikhwan Abidin Basri : Masa Depan Ilmu Ekonomi, Sebuah Tinjauan Islam. Buku ini menjelaskan tentang pentingnya kita menelaah ulang ilmu
ekonomi yang selama ini diajarkan oleh kaum kapitalis dan sosialis dinegara-negara dunia ketiga, tanpa memperhatikan konteks agama dan kultur masyarakat tersebut.
Kemudian memberikan fomulasi maqoshidu syari’ah dalam ekonomi yang menunjung tinggi nilai moral dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan.
38
M. Umer Chapra, Islam and Economic Development, terjemah Ikhwan Abidin Basri : Islam dan Pembangunan Ekonomi Jakarta: Gema Insani Press dan Tazkia Institute, 2000.
39
Chapra, M. Umer, The Future Of Economics An Islamic Perspective, terjemah, Ikhwan Abidin Basri : Masa Depan Ilmu Ekonomi, Sebuah Tinjauan Islam Bandung: Gema Insani, 2001.