jumlah nominal dari pinjaman tersebut serta jangka waktu yang digunakan dalam pinjaman tersebut.
Pada poli RM RS Ananda terdapat tujuh buah alat terapi kesehatan yang digunakan yaitu Microwave Diathermi MWD, Trans Cuteneus Electrical
Stimulation TENS, Electrical Stimulations ES, Infra Red IR, Nebulizer, Suction, Vibrator. Peralatan-peralatan tersebut digunakan sesuai dengan
kebutuhan dari masing-masing pasien setelah diberikan program terapi oleh dokter spesialis rehabilitasi medik. Bisa dibilang peralatan merupakan modal
utama poli RM untuk melayani pasien, karena Poli RM memberikan pelayanan kesehatan berupa terapi fisik dengan menggunakan alat bantu terapi yang ada
untuk membantu mencapai tingkat kesembuhan pasien.
3. Pelayanan Kesehatan Pasien
Poin-poin yang akan dijelaskan pada pelayanan kesehatan Poli RM RS Ananda meliputi bentuk pelayanan kesehatan rehabilitasi medik, jadwal konsul
dokter dan pelayanan kesehatan rehabilitasi medik, dan alur pelayanan kesehatan bagi pasien.
a. Bentuk pelayanan kesehatan rehabilitasi medik
Poliklinik rehabilitasi medik RS Ananda merupakan suatu tim dalam memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi dokter spesialis rehabilitasi
medik, Fisioterapi, Okupasi Terapi, Terapi Wicara dan Ortotik prostetik
1 Fisioterapi Physiotheraphy
Yaitu penanganan kasus pasien yang mengalami gangguan pada motorik kasar. Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah Pediatrik,
Muskuloskeletal, Neuromuscular, Kardiovaskuler. Pada poli RM RS Ananda, pelayanan fisioterapi ditangani oleh tiga
orang fisioterapis tenaga terlatih yang memberikan pelayanan fisioterapi. Ketiga fisioterapis ini bekerja dari hari senin sampai dengan sabtu, mulai
pukul 08.00 pagi hingga 21.00. sesuai dengan jam kerja Rumah Sakit Ananda.
2 Okupasi Terapi Occupational Therapy
Okupasi terapi adalah suatu proses kesehatan yang menolong individu yang mempunyai kelainan atau kecacatan fisik atau mental yang
bersifat sementara atau menetap dengan menggunakan aktivitas-aktivitas yang telah diprogram atau disesuaikan untuk membantu pemulihan fungsi
fisik, mental, maupun sosial secara optimal dibidang perawatan diri, produktivitas serta yang bersifat rekreasi.
3 Terapi Wicara Speech Therapy
Penangan kasus pasien yang mengalami gangguan bicara
4 Ortotik Prostetik
Ortotik prostetik adalah suatu pelayanan kesehatan dalam pembuatan alat bantu Ortose pasien yang mengalami kecacatan
amputasi b.
Jadwal konsul dokter dan pelayanan poliklinik rehabilitasi medik Berikut Jadwal konsul dokter dan pelayanan poliklinik rehabilitasi
Medik Rumah Sakit Ananda Bekasi setiap hari senin sampai dengan sabtu mulai pukul 08.00 hingga pukul 21.00. jadwal ini disesuaikan dengan jadwal
pelayanan poliklinik pada Rumah Sakit Ananda Bekasi pada umumnya.
Jadwal Konsul Poliklinik Rehabilitasi Medik Tahun 2006
Jadwal Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
Jadwal Konsultasi
1. dr. Syarief Hasan Lutfie, SpRM
2. dr. Anita Linda, SpRM 1 Senin sd Sabtu : Pkl 08.30-09.30 WIB
2 Senin sd Kamis : Pkl 19.00-20.00 WIB 3 Selasa dan Jum’at: Pkl 17.00-18.30 WIB
Jadwal Pelayanan Poliklinik Rehabilitasi Medik Tahun 2006
Jadwal Pelayanan
1. Fisioterapi 1 Setiap hari Senin sd Sabtu : Pkl 08.00-21.00WIB
2. Okupasi Terapi 1 On Call
3. Terapi Wicara 1 Senin sd Sabtu : Pkl 10.00-12.00 WIB
c. Alur pelayanan kesehatan
Pasien yang datang ke poli RM dapat berasal dari Instalasi Gawat darurat RS Ananda, Instalasi rawat jalan, Instalasi rawat inap, konsul dari
dokter praktek swastaklinik, rujukan dari Rumah Sakitinstitusi kesehatan lainnya.
Berikut ini akan penulis jabarkan bagaimana alur pelayanan kesehatan pasien pada Poli RM mulai mendaftar hingga selesai berobat.
1 Pendaftaran
Sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan, pasien terlebih dahulu mendaftarkan dirinya ke loket pendaftaran Rumah Sakit. Jika pasien baru,
pasien terlebih dahulu membuat kartu berobat, ini diperlukan agar Rumah Sakit dan Poli RM dapat membuatkan rekam medik untuk mencatat dan
memantau perkembangan kesehatan pasien. Bila pasien yang datang adalah pasien lama, maka pasien akan langsung mendapat nomor
pendaftaran lalu menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan. 2
Pelayanan Kesehatan Setelah mendaftar dan mendapatkan nomor pendaftaran, pasien
yang berobat akan dipersilahkan masuk ke ruangan terapi, disini pasien akan diberikan terapi-terapi yang dibutuhkan oleh pasien tentunya sesuai
dengan prosedur baku yang berlaku atau sesuai dengan konsul dari dokter spesialis rehabilitasi medik RS Ananda.
Bagi pasien baru rujukan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis rehabilitasi medik agar dokter dapat menilai dan
mengetahui kondisi pasien, untuk kemudian membuat program terapi yang akan diberikan kepada pasien. Selanjutnya akan memberitahukan
kapan saja waktu untuk melakukan terapi dan kapan untuk konsul kembali ke dokter spesialis rehabilitasi medik untuk melihat sejauh mana
perkembangan kesehatan pasien itu sendiri. Pasien akan ditangani oleh tenaga terapis yang memberikan terapi-
terapi seperti fisioterapi, okupasi terapi dan terapi wicara. Pada fisioterapi akan dibantu dengan alat-alat penunjang seperti microwave diatermi, Infra
Merah, Vibrator dan lain sebagainya. Kemajuan pasien dievaluasi secara berkala dan direncanakan
program selanjutnya. Catatan medik pasien disimpan di dalam rekam medik. Rekam medik ini yang nantinya akan memberikan semua
informasi yang diperlukan oleh dokter untuk melihat perkembangan si pasien itu sendiri.
Catatan medik terdiri dari dua macam yaitu catatan medik mengenai hasil dari pemeriksaan konsul dokter, dan catatan medik tentang
pelaksanaan terapi yang diberikan. 3
Pembayaran biaya pelayanan kesehatan Setelah mendapatkan terapi pada Poli RM, maka pasien akan
diberikan dua buah struk yang satu berwarna putih yang mana struk ini
untuk diberikan pada loket pembayaran Rumah Sakit sebagai bukti bahwa pasien telah mendapatkan pelayanan kesehatan. Satu lagi berwarna merah
disimpan oleh rehab medik sebagai pegangan untuk bukti laporan kepada dokter.
17
Dengan adanya pembayaran pelayanan kesehatan poli RM pada kasir Rumah Sakit Rumah Sakit dapat mengetahui jumlah pasien yang
datang pada poli RM yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam pemberian bagi hasil antara pihak Rumah Sakit dengan poli RM. Dengan
adanya dua buah struk tadi baik dari poli RM ataupun pihak Rumah Sakit dapat mengetahui seberapa besar pendapatan yang harus mereka terima
setiap bulannya, dan juga untuk menghindari kesalah pahaman.
4. Penetapan Tarif Pelayanan Kesehatan