Sistem Alur Berjalan Sekilas Tentang Program Studi TI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

e. Melaksanakan nilai-nilai Islam dalam sikap dan integritasnya dalam melakukan pengembangan dalam bidang teknik informatika. f. Beradaptasi dengan suatu dunia informasi dalam implementasi teknik informatika secara efisien dan efektif dalam sebuah organisasi atau tatanan komunitas. g. Menguasai teknologi dan metodologi teknik informatika sehingga dapat melakukan penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan aplikasi teknik informatika bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

4.2.3. Sistem Alur Berjalan

Selain cerita pengguna yang diperoleh dari pelaku-pelaku yang menggunakan sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa pada Prodi Teknik Informatika UIN yang digunakan saat ini, penulis juga melakukan pengamatan, observasi, dan wawancara. Pengamatan, observasi, dan wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan alur kerja sistem berjalan, walaupun pihak Prodi Teknik Informatika UIN sudah memiliki Standard Operating Procedure SOP dari alur sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa. Berdasarkan hasil dari pengamatan, observasi, dan wawancara yang dilakukan oleh penulis, pada paragraf selanjutnya adalah penjelasan mengenai alur kerja sistem berjalan. Pada alur kerja sistem berjalan, merupakan alur kerja sistem berjalan yang sudah menggunakan komputer sebagai media untuk mendaftarkan data diri mahasiswa untuk membuat surat keterangan mahasiswa. Jadi mahasiswa langsung mendaftarkan sendiri data diri mereka, dan langsung disimpan sekaligus dicetak. Alur kerja sistem berjalan ini memiliki empat objek yang ada pada sistem, yaitu mahasiswa, staf akademik, pejabat paraf, dan pejabat penanda tangan Adapun langkah-langkah alur kerja sistem berjalan adalah sebagai berikut. 1. Untuk membuat surat keterangan mahasiswa, mahasiswa datang langsung ke Prodi Teknik Informatika UIN. Namun yang dapat membuat surat keterangan mahasiswa hanyalah mahasiswa yang aktif kuliah saja. 2. Mahasiswa langsung meng-input-kan data pada template surat keteragan mahasiswa yang sudah dipersiapkan oleh akademik yang pada komputer akademik di lantai 2. 3. Setelah mahasiswa mengisi datanya, data tersebut disimpan dan dicetak dengan menggunakan printer yang ada di Akademik. 4. Surat yang sudah dicetak di Akademik, kemudian diserahkan kepada pegawai pelayanan surat mahasiswa untuk dimintai paraf dan tanda tangan. 5. Pegawai pelayanan surat mahasiswa menyerahkan surat keterangan mahasiswa yang sudah dicetak ke Pejabat Paraf dan Pejabat Penanda Tangan untuk diparaf dan ditanda tangani dalam hal ini yang berwenang dalam penandatanganan surat yaitu Wadek I atau Kasubag TU. 6. Proses penandatanganan surat maksimal memakan waktu 3 hari tergantung kondisi. 7. Pegawai pelayanan surat mahasiswa menyerahkan ke Staf Akademik Bagian Penomoran Surat untuk dicatat data data surat keterangan mahasiswa tersebut pada buku kendali surat keterangan mahasiswa, dan diberikan nomor surat pada data surat keterangan mahasiswa tersebut. 8. Mahasiswa mengambil surat keterangan mahasiswa yang sudah selesai diparaf, ditanda tangani, dan diberikan nomor surat pada pegawai penomoran surat, kemudian menduplikasi surat keterangan mahasiswa tersebut sebanyak tiga lembar. 9. Dua surat keterangan mahasiswa hasil duplikat harus diserahkan kepada pegawai pelayanan surat mahasiswa dan pegawai penomoran surat untuk keperluan pengarsipan surat. Jadi masing-masing mendapatkan satu buah surat keterangan mahasiswa hasil duplikat. 10. Surat keterangan mahasiswa yang asli harus diberikan stempel untuk keperluan mahasiswa yang bersangkutan. 11. Mahasiswa mendapatkan surat keterangan mahasiswa yang asli yang sudah distempel dan surat keterangan mahasiswa hasil duplikat yang belum distempel. Jadi mahasiswa memiliki dua surat keterangan mahasiswa, yakni back up surat keterangan mahasiswa yang belum diberi stempel yang merupakan surat keterangan mahasiswa hasil duplikat yang nantinya bisa digunakan sebagai cadangan jika terjadi hal yang tidak diinginkan contohnya seperti surat keterangan mahasiswa yang asli hilang, dan yang kedua adalah surat keterangan mahasiswa yang asli yang sudah distempel yang digunakan untuk kebutuhan mahasiswa yang bersangkutan. Alur proses Standard Operating Procedure SOP yang ada saat ini adalah sebagai berikut : Mulai Selesai Mahasiswa Menginput data ke dalam form surat sesuai kebutuhan 1 Pengadministrasi Akademik Diserahkan ke Mahasiswa 5 Kasubag Akademik Memverifikasi dan memparaf surat 3 Pengadministrasi Persuratan Mencetak surat sesuai kebutuhan 2 Tanda Tangan Surat 4 Komputer Form Surat Kendali Surat Surat, Bukti Serah Terima Buku Ekspedisi · Surat yang tidak jelas atau salah pengetikan, tidak print · Kasubag Akademik memverifikasi dan memparaf surat · Wadek I atau Kasubag TU menandatangani surat sesuai kebutuhan · Surat sudah selesai ditandatangani Wadek I atau Kasubag TU. Proses penyelesaian surat selama 3 hari · Pengadministrasi Akademik menyerahkan surat kepada Mahasiswa Diagram ALir Dokumen Keterangan Gambar 4.1 Diagram alur pembuatan surat

4.2. Planning

Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan definisi masalah, keinginan user dalam pembuatan sistem dan termasuk rencana yang akan dilakukan.

4.2.1. Identifikasi Masalah

Pada tahap ini penulis mencoba untuk meneliti apa saja masalah- masalah yang memungkinkan yang dapat diolah dalam sistem yang penulis buat dan masih terkait dengan proses pembuatan surat menyurat. Penulis telah melakukan observasi lokasi dan telah mengambil gambaran dari alur-alur yang digunakan mahasiswa saat ini dalam proses pebuatan surat menyurat di Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta serta mengamati proses dalam pembuatan surat menyurat, sehingga dapat disimpulkan hasil observasi tersebut. Berikut ini adalah gambaran alur pembuatan surat di Prodi Teknik Informatika sebelum penulis melakukan penelitian dan perancangan sistem penyuratan berbasis web di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dokumen yang terkait

Pengembangan aplikasi perpustakaan fakultas sains dan teknologi berbasis online : studi kasu perpustakaa fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta

2 8 204

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen pada fakultas sains dan teknologi Universitas islam negeri syarif Hidayatullah Jakarta

2 20 324

Pembuatan aplikasi pembelajaran ajaran materi pengolahan citra dengan menggunakan teknik konvolusi berbasis Multimedia : studi kasus program studi teknik informatika fakultas sains teknologi uin syarif hidayatullah jakarta

0 11 212

Pembuatan aplikasi digital library (studi kasus perpustakaan sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 4 154

Aplikasi pembelajaran virtual 3D ginjal manusia pada prodi biologi fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (studi kasus: Manusia Program Studi Biologi)

1 6 137

Pengembangan sistem Informasi persedian barang milik negara berbasis web pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 276

Perancangan sistem informasi persediaan barang berbasis WEB pada program non reguler Fakultas Sain dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 8 211

Periklanan berbasis multimedia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 70

Proyeksi tata ruang berbasis web multimedia pada gedung fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 252

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen (studi kasus: fakultas sains dan teknologi universitas Islam negeri syarif hidayatullah Jakarta)

0 2 5