Analisis Masalah Analisis Kebutuhan Sistem System Requirement

surat keterangan mahasiswa yang telah dibuatnya, dan mencetak surat keterangan mahasiswa di tempat lain. c. Tidak Adanya Informasi Surat yang Dibuatnya Disaat surat keterangan mahasiswa sudah dicetak dan saat menunggu untuk ditanda tangan oleh pejabat yang berwenang, adakalanya pejabat sedang tidak berada di tempat, sehingga mahasiswa harus berkali-kali mendatangi akademik untuk mengecek surat keterangan mahasiswa yang hanya tinggal diparaf ataupun ditanda tangan. d. Tidak Online Mahasiwa menginginkan dibuatnya aplikasi pembuatan surat keterangan mahasiswa yang diimplementasikan sudah bisa online, dengan tujuan agar mahasiswa bisa membuat surat kapan saja dan dimana saja. Jika ada keperluan mendadak ingin membuat surat keterangan mahasiswa, mahasiswa bisa langsung online kapan saja. Namun, tidak hanya itu saja yang menjadi permasalahan dalam sistem berjalan ini, permasalahan lainnya seperti: sistem pelaporan yang kurang baik dan data-data mahasiswa yang membuat surat tidak tersimpan dengan baik.

4.2.1. Analisis Masalah

Dari hasil obesrvasi penulis dan dari hasil pengidentifikasian masalah yang penulis lakukan, maka penulis mencoba untuk menggambarkan alur sistem yang dapat dijadikan sebagai jawaban dari permasalahan yang penulis temukan dari hasil obesrvasi. Berikut adalah gambaran alurnya. Gambar 4.3 alur pembuatan surat yang diusulkan penulis Alur gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Mahasiswa melakukan login melaui mobile web browser yang terdapat pada handphone yang dimiliki mahasiswa dimanapun mahasiswa itu berada saat itu, tanpa harus ke universitas terlebih dahulu dan melakukan proses input data surat yang ingin dibuat oleh user. 2. Admin menerima masukan data dari mahasiswa yang telah berhasil melakukan login dan melakukan proses input data. 3. Surat yang telah berhasil dicetak oleh admin akan diberi tanda sukses dan sistem akan menerima informasi tersebut dan selanjutnya akan diinformasikan kepada user. 4. Mahasiswa menerima informasi bahwa surat telah dicetak serta waktu pengambilannya. 5. Mahasiswa kembali ke universitas sesuai informasi yang telah diberikan oleh sistem. 6. Surat telah berhasil dicetak dan ditandatangan sesuai birokrasi universitas dan siap diambil oleh mahasiswa atau user. Dari hasil alur tersebut mahasiswa tidak perlu repot melakukan input data dengan mendatangi universitas, cukup melakukan login melaui web browser pada laptop atau smartphone dan selanjutnya meng-input data surat maka surat dapat segera diproses dan dicetak oleh admin. Mahasiswa juga diberi informasi kapan surat dapat diambil setelah surat tersebut ditandatangani oleh pihak yang berwenang di universitas sehingga dapat menghemat waktu mahasiswa yang ingin melakukan aktivitas lain dihari itu.

4.2.2. Analisis Kebutuhan Sistem System Requirement

Menganalisis kebutuhan aplikasi dengan mendefinisikan sistem, mengidentifikasi profil user pengguna potensial dari sistem yang akan dibangun, mempertimbangkan kebutuhan hardware, software, dan perangkat lain yang sesuai untuk membantu membangun aplikasi. Sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa yang masih berjalan sampai saat ini pada Prodi Teknik Informatika UIN memiliki beberapa kelemahan yang telah disebutkan pada sub bahasan Identifikasi Masalah Sistem Berjalan. Salah satunya adalah sistem belum berjalan secara efektif dan efisien dengan semestinya sesuai dengan aturan alur kerja SOP, umumnya ini dikarenakan sistem berjalan yang digunakan belum sepenuhnya secara otomatis. Melihat permasalahan yang telah diketahui pada sub bahasan identifikasi masalah sistem berjalan, dan dibahas secara singkat pada paragraf sebelumnya, maka diperlukan semacam strategi untuk menentukan solusi-solusi dari permasalahan tersebut dengan cara: a. Identifikasi Strategi IT Tabel 4.1. Identifikasi Strategi IT No. Judul Tolak Ukur Sasaran Perbaikan 1. Ruang akademik penuh mahasiswa Pembuatan surat keterangan mahasiswa hanya bisa dilakukan di ruangan akademik Aplikasi online yang bisa diakses dimana saja 2. Tidak ada informasi mengenai surat yang dibuat oleh mahasiswa Mahasiswa mesti aktif mengecek apakah surat sudah jadi Informasi mengenai surat yang dibuat mahasiswa ada pada aplikasi sistem b. Identifikasi Pola Solusi Tabel 4.2. Identifikasi Pola Solusi No. Sasaran Perbaikan Pola Solusi 1. Aplikasi online yang bisa diakses dimana Aplikasi yang dibuat berbasi web yang nantinya bisa di-online-kan, sehingga saja bisa diakses online dimana saja 2. Pengisian data berupa penginputan digital, sehingga pelaporan rapih Dikarenakan menggunakan sistem aplikasi yang penginputan datanya secara digital, maka untuk mencetak laporan sesuai dengan data digital yang rapih 3. Informasi mengenai surat yang dibuat mahasiswa ada pada aplikasi sistem Semua informasi mengenai surat yang dibuat mahasiswa baik yang sudah jadi atau akan diinformasikan melalui sistem dimana saja dan kapan saja Berdasarkan Identifikasi Strategi IT dan Identifikasi Pola Solusi, maka diperlukan sebuah sistem berbasis web yang dapat memproses data, menyimpan data, mencetak data, dan memeriksa data mahasiswa yang membuat surat keterangan mahasiswa, dengan lebih efektif dan efisien. Sistem tersebut adalah aplikasi pembuatan surat keterangan mahasiswa. Setelah melakukan strategi berupa identifikasi berdasar strategi IT dan pola solusi, perlu ditentukan pula mengenai kebutuhan fungsional sistem dan kebutuhan non fungsional sistem. Hal ini berguna untuk mengetahui seperti apa sistem yang nantinya akan berjalan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. a. Kebutuhan Fungsional Sistem Sistem yang dikembangkan harus memiliki functional requirements, yang mana sebagai berikut: 1. Pada sistem aplikasi pembuatan surat keterangan mahasiswa, mahasiswa dapat menginput data diri sendiri sehingga tidak terjadi kesalahan. 2. Sistem aplikasi dapat mendeteksi kelengkapan data mahasiswa pembuat surat. 3. Sistem aplikasi dapat menyimpan data mahasiswa pembuat surat secara lengkap. 4. Dapat melakukan update status terhadap surat keterangan mahasiswa yang baru dibuat. b. Kebutuhan Non Fungsional Sistem Selain kebutuhan fungsional sistem, maka ada pula kebutuhan non fungsional sistem, yang diantaranya sebagai berikut: 1. Setiap pengguna memiliki user account tersendiri untuk mengakses sistem yang mana telah ditentukan oleh Administrator. 2. Dalam peragaan awal, sistem aplikasi untuk sementara dijalankan secara local-server menggunakan jaringan LAN Local Area Network.

4.2.3. Definisi Sistem

Dokumen yang terkait

Pengembangan aplikasi perpustakaan fakultas sains dan teknologi berbasis online : studi kasu perpustakaa fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta

2 8 204

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen pada fakultas sains dan teknologi Universitas islam negeri syarif Hidayatullah Jakarta

2 20 324

Pembuatan aplikasi pembelajaran ajaran materi pengolahan citra dengan menggunakan teknik konvolusi berbasis Multimedia : studi kasus program studi teknik informatika fakultas sains teknologi uin syarif hidayatullah jakarta

0 11 212

Pembuatan aplikasi digital library (studi kasus perpustakaan sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 4 154

Aplikasi pembelajaran virtual 3D ginjal manusia pada prodi biologi fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (studi kasus: Manusia Program Studi Biologi)

1 6 137

Pengembangan sistem Informasi persedian barang milik negara berbasis web pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 276

Perancangan sistem informasi persediaan barang berbasis WEB pada program non reguler Fakultas Sain dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 8 211

Periklanan berbasis multimedia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 70

Proyeksi tata ruang berbasis web multimedia pada gedung fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 252

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen (studi kasus: fakultas sains dan teknologi universitas Islam negeri syarif hidayatullah Jakarta)

0 2 5