Pengujian Keabsahan Data Teknik Analisis Data

35 Alvian Fathurrochman, 2013 Pembelajaran Keterampilan Batik Cap Pada Peserta Didik Tunarungu Di SLB B Negeri Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Observasi yang dilakukan oleh peneliti memperhatikan hal-hal seperti: 1 isi dari pengamatan, 2 mencatat pengamatan, 3 ketepatan pengamatan, dan 4 hubungan antar pengamat dengan yang diamati.

D. Pengujian Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data mempunyai tujuan untuk menetapkan keabsahan trustworthiness data. Pelaksanaan pemeriksaan keabsahan data itu sendiri didasarkan pada kriteria yang digunakan dalam suatu penelitian. Dalam melaksanakan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Moleong 2007:330 menyebutkan bahwa “triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu ”. Triangulasi menurut Patton dalam Moleong 2007:331 terdapat dua strategi, yaitu : 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik, yaitu data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi direduksi, yaitu dengan menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu isi dari 36 Alvian Fathurrochman, 2013 Pembelajaran Keterampilan Batik Cap Pada Peserta Didik Tunarungu Di SLB B Negeri Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu data, kemudian dilakukan pengkodean dengan menggunakan analisis konten, dan diorganisasi dengan cara sedemikian rupa dengan menggunakan analisis domain berdasarkan kategori-kategori yang ditemukan. Kemudian dilakukan analisis komparatif dengan melakukan cek silang di antara kedua data tersebut. Setiap sumber data di crosscheck dengan sumber data lainnya. Dengan demikian, validitas data yang ada dapat dipertanggung jawabkan, karena data akhir yang didapat adalah hasil perbandingan dari berbagai metode pengambilan datanya.

E. Teknik Analisis Data

Stainback dalam Sugiyono 2009:89 mengemukakan bahwa analisis data adalah : Proses pencarian dan menyusun secara sistematika data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Analisis data kualitatif menurut Bogdan Biklen dalam Moleong 2007:248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan data yang dapat dikelola, mengintensifkannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang akan di pelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia, baik data primer maupun data sekunder. Proses analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini mengacu pada proses analisis data yang disampaikan oleh 37 Alvian Fathurrochman, 2013 Pembelajaran Keterampilan Batik Cap Pada Peserta Didik Tunarungu Di SLB B Negeri Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Miles Huberman dalam Sugiyono 2010:91 yaitu: ”aktivitas analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing verifikasion. 1. Reduksi Data. Data yang diperoleh dari wawancara dan observasi direduksi, yaitu dengan menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu isi dari data, kemudian dilakukan pengkodean dengan menggunakan analisis konten, dan diorganisasi sedemikian rupa dengan menggunakan analisis domain berdasarkan kategori-kategori yang ditemukan. Kemudian dilakukan analisis komparatif dengan melakukan crosscheck atau cek silang di antara kedua data tersebut. Setiap sumber data di crosscheck dengan sumber data lainnya. Dengan demikian, validitas data yang ada dapat dipertanggung jawabkan. 2. Penyajian Data. Berupa sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 3. Menarik kesimpulan dan verifikasi. Sejak awal pengumpulan data, peneliti mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proposisi. Setelah didapat kesimpulan-kesimpulan sementara, kemudian menjadi lebih rinci dan menjadi kuat dengan adanya bukti-bukti dari data. Kesimpulan diverifikasi selama penelitian berlangsung. Makna-makna yang 38 Alvian Fathurrochman, 2013 Pembelajaran Keterampilan Batik Cap Pada Peserta Didik Tunarungu Di SLB B Negeri Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu muncul dari data diuji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya, yakni sebagai validitas dari data itu sendiri. 55 Alvian Fathurrochman, 2013 Pembelajaran Keterampilan Batik Cap Pada Peserta Didik Tunarungu Di SLB B Negeri Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan