Prosedur Permohonan Pengurangan Angsuran PPh Pasal 25

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

A. Prosedur Permohonan Pengurangan Angsuran PPh Pasal 25

Angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 dapat dikurangi dan mengalami perubahan yang diatur dalam Pasal 25 UU Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan seagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 36 tahun 2008, Universitas Sumatera Utara Keputusan Dirjen Pajak Nomor: KEP-62PJ.2005 tanggal 14 maret 2005 tentang Angsuran Bulanan Pajak Penghasilan Pasal 25 tahun 2005 Sehubungan Dengan Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak, Keputusan Menteri Keuangan Nomor: KMK-606Kmk.041994 tanggal 21 Desember 1994 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Pajak, Tempat Pembayaran Pajak, Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak, Serta Tata Cara Pengangsuran Dan Penundaan Pembayaran Pajak. Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengurangan besarnya angsuran bulanan Pajak Penghasilan Pasal 25 sehubungan dengan terjadi perubahan keadaan usaha atau kegiatan Wajib Pajak, sebagaimana diatur dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-537PJ.2000 Tentang Penghitungan Besarnya Angsuran Pajak Dalam Tahun Pajak Berjalan Dalam Hal-Hal Tertentu. Apabila sesudah 3 tiga bulan atau lebih berjalannya suatu tahun pajak, Wajib Pajak mengalami perubahan usaha, dan dapat menunjukkan bahwa PPh yang akan terutang untuk tahun pajak tersebut kurang dari 75 tujuh puluh lima persen dari PPh yang terutang yang menjadi dasar penghitungan besarnya PPh pasal 25,maka Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengurangan besarnya PPh pasal 25 . Permohonan pengurangan besarnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 diajukan secara tertulis kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama tempat Wajib Pajak terdaftar dengan disertai fotocopy Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan berikut tanda terima SPT Tahunan dan harus disertai dengan penghitungan besarnya Universitas Sumatera Utara Pajak Penghasilan yang akan terutang berdasarkan perkiraan penghasilan yang akan diperoleh dan besarnya PPh 25 untuk bulan- bulan yang tersisa dari tahun pajak yang bersangkutan. Apabila dalam jangka waktu 1 satu bulan sejak tanggal diterimanya surat permohonan Wajib Pajak secara lengkap sebagaimana dimaksudkan, Kepala Kantor Pelayanan Pajak tidak memberikan keputusan, maka permohonan Wajib Pajak tersebut dianggap disetujui dan Wajib Pajak dapat melakukan pembayaran angsuran bulanan Pajak Penghasilan Pasal 25 sesuai dengan penghitungannya untuk bulan-bulan yang tersisa dari tahun pajak yang bersangkutan. Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 Tahun 2008 Pasal 25 ayat 2, Besarnya angsuran bulanan Pajak Penghasilan Pasal 25 yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak Badan untuk bulan-bulan sebelum bulan waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan sama dengan besarnya angsuran pajak untuk bulan terakhir tahun pajak yang lalu. Besarnya angsuran bulanan Pajak Penghasilan Pasal 25 yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak Badan untuk bulan-bulan setelah permohonan pengurangan angsuran disampaikan, sama dengan besarnya angsuran pajak menurut Surat Keputusan Pengurangan Angsuran Bulanan Pajak Penghasilan Pasal 25 perhitungan Wajib Pajak apabila permohonan pengurangan tersebut telah lewat waktu. Apabila dalam tahun pajak berjalan Wajib Pajak mengalami peningkatan usaha dan diperkirakan Pajak Penghasilan yang akan terutang untuk tahun pajak tersebut lebih dari 150 seratus lima puluh persen dari Pajak Penghasilan yang Universitas Sumatera Utara terutang yang menjadi dasar penghitungan besarnya pajak penghasilan pasal 25, besarnya pajak penghasilan pasal 25 untuk bulan-bulan yang tersisa dari tahun pajak yang bersangkutan harus dihitung kembali berdasarkan perkiraan kenaikan Pajak Penghasilan yang terutang tersebut oleh Wajib Pajak sendiri atau Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar. Tabel I Jumlah Permohonan Angsuran PPh Pasal 25 Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur tahun 2010 – 2011 Tahun Jumlah WP yang Mengajukan Identitas WP yang Mengajukan 2010 - 2011 2 Teknologi Nusantara 21.042.643.3-113.000 Jemadi I Blok C Universitas Sumatera Utara P. Brayan Darat II PT. Perkasa Pangan Abadi 02.501.916.7-113.000 Glugur Darat I jumlah 2 Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Berdasarkan data tersebut diatas diketahui bahwa jumlah Wajib Pajak yang mengajukan permohonan pengurangan angsuran PPh Pasal 25 pada Tahun 2011 sebanyak 2 Badan Usaha. Wajib Pajak yang mengajukan permohonan pengurangan PPh Pasal 25 setiap tahunnya sedikit bahkan tidak ada disebabkan karena pengajuan permohonan angsuran PPh Pasal 25 bersifat Insidentil yaitu diajukan jika Wajib Pajak tidak lagi melakukan pekerjaan bebas, mengalami penurunan usaha atau mengalami kerugian .

B. Proses Penyelesaian Permohonan Pengurangan Angsuran Pajak Penghasilan