Endar Suhendar, 2012 Penerapan Model Pembelajaran Latihan Inkuiri Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Sikap
Ilmiah Siswa Pada Pembelajaran Fisika Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data.
1. Tes
Lee J. Cronbach Azwar, 2009 mengemukakan definis tes sebagai berikut: “... a systematic procedure for observing a person’s behavior and
describing it with the aid of a numerical scale or a category system ”. Jadi,
tes adalah prosedur yang sistematis untuk mengukur perilaku seseorang dan digambarkan berdasarkan skala numerik atau sistem kategori tertentu.
Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar ranah kognitif menurut Bloom yang terdiri atas pemahaman C2, penerapan
C3, dan analisis C4. Tipe tes yang digunakan adalah tes obyektif berbentuk pilihan
ganda. Pemilihan tipe tes ini didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
a. Komprehensif, karena dalam waktu tes yang singkat dapat memuat
lebih banyak aitem. Mengingat alokasi waktu yang pembelajaran dalam satu kali pertemuan hanya 2 x 45 menit maka tes pilihan ganda
ini sangat cocok. b.
Kualitas item dapat dianalisis secara empirik. c.
Objektivitasnya tinggi. d.
Umumnya memiliki reliabilitas yang memuaskan.
Endar Suhendar, 2012 Penerapan Model Pembelajaran Latihan Inkuiri Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Sikap
Ilmiah Siswa Pada Pembelajaran Fisika Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tes diberikan sebelum pembelajaran pretest dan sesudah pembelajaran posttest. Langkah
– langkah yang dilakukan pada pembuatan tes objektif prestasi belajar aspek kognitif adalah sebagai
berikut: a.
Menentukan kompetensi dasar dan indikator berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP mata pelajaran fisika kelas XI
– IPA semester 1 untuk materi pokok fluida statis.
b. Membuat kisi – kisi.
c. Membuat soal berdasarkan kisi – kisi.
d. Membuat kunci jawaban.
e. Menyusun tes objektif prestasi belajar aspek kognitif.
2. Observasi
Dalam penelitian ini, observasi dilaksanakan oleh observer secara langsung selama proses pembelajaran. Instrumen observasi dibagi menjadi
dua yaitu instrumen observasi guru dan instrumen observasi siswa. a.
Instrumen observasi guru Instrumen
observasi ini
bertujuan untuk
melihat keterlaksanaan model pembelajaran latihan inkuiri oleh guru dalam
proses pembelajaran. Observasi ini dibuat dalam bentuk daftar checklist
“ya” atau “tidak”. Observer memberikan checklist “ya” atau “tidak” terhadap kesesuaian setiap tahapan model latihan inkuiri
dengan langkah – langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Endar Suhendar, 2012 Penerapan Model Pembelajaran Latihan Inkuiri Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Sikap
Ilmiah Siswa Pada Pembelajaran Fisika Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
b. Instrumen observasi siswa
Instrumen observasi dibagi dua, yaitu instrumen observasi keterlaksanaan model latihan inkuiri oleh siswa dan instrumen
observasi sikap ilmiah. Instrumen observasi keterlaksanaan model latihan inkuiri digunakan untuk melihat apakah siswa mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model latihan inkuiri atau tidak. Observasi ini dibuat dalam bentuk daftar checklist
“ya” atau “tidak”. Observer memberikan checklist
“ya” atau “tidak” terhadap kesesuaian setiap tahapan model latihan inkuiri dengan langkah
– langkah pembelajaran yang dilakukan oleh siswa.
Instrumen observasi sikap ilmiah bertujuan untuk melihat dan menilai sikap ilmiah siswa yang terdiri atas sikap ingin tahu, sikap
kritis, sikap terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai karya orang lain, sikap berani mempertahankan kebenaran, dan sikap menjangkau
ke depan. Format yang digunakan berupa rating scale yang dibuat dalam bentuk cheklist.
F. Teknik Analisis Data