Kerangka Konsep Desain Penelitian

commit to user 19 Stoltz berpendapat bahwa siswa yang memiliki adversity quotient yang tinggi akan mengarahkan segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi atau dapat memberikan hasil yang terbaik, serta akan selalu termotivasi untuk berprestasi. Mereka akan mengerjakan tugas sebaik mungkin, termasuk mencari informasi serta memanfaatkan peluang-peluang yang tersedia dalam hidupnya. Kesimpulannya individu tersebut akan berusaha aktif bertindak, tidak hanya bersikap pasif menunggu kesempatan datang. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fahmi dan Rachmahana yang menemukan bahwa orang-orang memiliki adversity quotient tinggi merupakan orang-orang yang memiliki motivasi tinggi untuk meraih prestasi dan tujuan yang diinginkan.

B. Kerangka Konsep

Salah satu faktor penentu keberhasilan dan prestasi unggul yaitu Adversity quotient. Aspek-aspek dari adversity quotient AQ mencakup beberapa komponen yaitu Control, Origin, Ownership, Reach, dan Endurance. Control atau kendali adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan dan mengelola sebuah peristiwa yang menimbulkan kesulitan di masa mendatang. Origin asal-usul adalah bagaimana seseorang mempermasalahkan dirinya ketika mendapati bahwa kesalahan tersebut berasal dari dirinya, atau bagaimana seseorang mempermasalahkan orang commit to user 20 lain atau lingkungan yang menjadi sumber kesulitan atau kegagalan seseorang. Ownership kepemilikan adalah sejauh mana seseorang mengakui akibat-akibat kesulitan dan kesediaan seseorang untuk bertanggung jawab atas kesalahan. Endurance daya tahan adalah sejauh mana kecepatan dan ketepatan seseorang dalam memecahkan masalah. Adversity Quotient AQ mempengaruhi proses dan hasil belajar, jika AQ yang tinggi diduga akan menghasilkan prestasi belajar yang tinggi pula dan sebaliknya. Prestasi belajar adalah hasil atau bukti keberhasilan yang dicapai peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar sesuai bobot yang dicapainya. Secara skematis hubungan antara adversity quotient dengan prestasi belajar adalah sebagai berikut: = diteliti = tidak diteliti C. Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Adversity Quotient yang tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar mahasiswa yang tinggi pula”. PRESTASI BELAJAR PROSES BELAJAR Faktor Internal : Fisiologis dan Psikologis Faktor Eksternal : Lingkungan dan Instrumental Adversity Quotient AQ : 1. Control kemampuan mengendalikan peristiwa 2. Origin sumber kesulitan dan ownership pengakuan kesalahan 3. Reach jangkauan kesulitan terhadap kehidupan individu 4. Endurance aspek ketahanan individu PRESTASI BELAJAR commit to user 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel bebas faktor resiko dan variabel tergantung efek diobservasi hanya sekali pada saat yang sama Taufiqurrahman, 2008. Penelitian ini mempelajari dinamika kolerasi antara variabel-variabelnya yang bertujuan untuk mencari hubungan antara adversity quotient dengan prestasi belajar mahasiswa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Adversity Quotient (AQ) Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2014

3 66 97

Analisis Hubungan Adversity Quotient Dengan Intensi Berwirausaha (Studi Pada Mahasiswa Universitas Andalas).

0 0 6

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS UDAYANA YANG MENGIKUTI PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA.

0 4 18

Hubungan Antara Adversity Quotient dan Kematangan Emosi dengan Toleransi terhadap Stres pada Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sebelas Maret.

0 1 19

Hubungan antara Adversity Quotient dan Kompetensi Sosial dengan Intensi Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN YAPPI SRAGEN.

0 1 12

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI INSTITUSI PENDIDIKAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH FISIOLOGI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

0 0 13

Hubungan Gaya Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester IV Program Study D IV Kebidanan Universitas Sebelas Maret

0 0 8

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG AKTIF ORGANISASI DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 19