Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian Teknik Sampling Sampel Penelitian Desain Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik. Menggunakan pendekatan cross sectional, karena variabel bebas dan variabel terikat diobservasi hanya sekali pada saat yang sama Taufiqurahman, 2004.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Unit Boiler Batubara PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, pada bulan Februari 2011.

C. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja di Unit Boiler Batubara PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar yang berjumlah 20 orang.

D. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah non probability sampling dengan pendekatan sampling jenuh yang merupakan teknik penentuan sampel bila anggota populasi digunakan sebagai sampel Sumardiyono, 2010. commit to user

E. Sampel Penelitian

Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang yang merupakan populasi pekerja di Unit Boiler Batubara PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

F. Desain Penelitian

Gambar 2. Bagan Desain Penelitian

G. Identifikasi Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kebisingan. b. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tekanan darah. Populasi Sampel Sampling jenuh Se sudah terpapar kebisingan Sebelum terpapar kebisingan Paired sample t-test Tekanan Darah sebelum terpapar kebisingan Tekanan Darah sesudah terpapar kebisingan commit to user c. Variabel Pengganggu 1 Variabel pengganggu terkendali : umur, jenis kelamin, kondisi kesehatan, riwayat penyakit, konsumsi kafein, kebiasaan merokok dan konsumsi obat-obatan, tekanan panas. 2 Variabel pengganggu tidak terkendali : kondisi psikologis, olah raga.

H. Definisi Operasional Variabel

a. Variabel bebas : Kebisingan 1 Definisi

Kebisingan adalah suara yang ditimbulkan oleh mesin Boiler Batubara PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar yang intensitasnya melebihi ambang batas sehingga mengganggu kesehatan tenaga kerja. 2 Alat Ukur : Sound Level Meter merk Rion type Na-20 3 Satuan : decibel dB 4 Hasil : Kebisingan sebelum dan sesudah bekerja 5 Skala Pengukuran : Nominal b. Variabel terikat : Tekanan Darah 1 Definisi Tekanan darah adalah kekuatan yang diciptakan oleh jantung ketika memompa darah menuju pembuluh arteri dan kekuatan pembuluh arteri ketika mendesak darah ke jantung. 2 Alat Ukur : Sfigmomanometer dan Stetoskop Merk ABN 3 Satuan : mmHg commit to user 4 Hasil : Data hasil pengukuran tekanan darah 5 Skala Pengukuran : Rasio

I. Instrumen

Penelitian Instrumen penelitian merupakan peralatan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peralatan yang digunakan untuk pengambilan data beserta pendukungnya adalah: 1. Kebisingan Untuk mengukur kebisingan digunakan alat Sound Level Meter merk RION type NA-20 Teknik pengukurannya adalah : a. Pasang baterai pada tempatnya b. Putar switch ke BATT untuk mengecek kondisi baterai c. Putar switch ke A d. Putar FILTER-CAL-INT ke arah INT e. Putar level switch sesuai dengan tingkat kebisingan yang terukur f. Gunakan meter dynamic characteristic selector switch “FAST” karena jenis kebisingannya continue. g. Arahkan mikrofon pada sumber kebisingan h. Jarak sound level meter dengan sumber bising adalah sesuai dengan posisi tenaga kerja selama kerja i. Pengukuran di lima titik, masing-masing titik diukur sebanyak 5 kali dan diambil hasil yang paling tinggi j. Angka skala dibaca setelah panah penunjuk dalam keadaan stabil. commit to user Gambar 3. Sound Level Meter merk RION type NA-20 2. Tekanan Darah Untuk mengukur tekanan darah digunakan alat Sfigmomanometer dan Stetoskop Merk ABN. Teknik pengukurannya adalah : a. Tenaga kerja dalam posisi duduk tegak, lengan kiri diletakkan diatas meja b. Lengan bagian atas dibalut dengan manset lalu digelembungkan sampai nadi dalam lengan atas tidak terasa c. Dicari pembuluh darah arteri yang dekat dengan lengan yang dibalut manset dan pada pembuluh darah arteri tersebut stetoskop diletakkan d. Tekanan udara dalam manset dikeluarkan dengan memutar katup pada bladder dengan perlahan lalu mendengarkan suara yang dihasilkan dari aliran darah, waktu pertama kali terdengar suara denyut itu disebut tekanan sistolik e. Manset terus dikempiskan secara perlahan sampai suara denyut berhenti, inilah yang disebut tekanan diastolik. commit to user Gambar 4. Sfigmomanometer dan Stetoskop merk ABN 3. Kuesioner, yaitu untuk mengetahui kesediaan tenaga kerja menjadi responden dan mengetahui identitasnya. 4. Alat tulis, yaitu untuk mencatat hasil pengukuran. 5. Timbangan berat badan, yaitu alat untuk mengukur berat badan seseorang. 6. Microtoice, yaitu alat untuk mengukur tinggi badan.

J. Cara Kerja Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA TENAGA KERJA TERPAPAR KEBISINGAN DI UNIT Perbedaan Tekanan Darah Dan Gangguan Psikologis Pada Tenaga Kerja Terpapar Kebisingan Di Unit Boiler Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 15

SKRIPSI Perbedaan Tekanan Darah Dan Gangguan Psikologis Pada Tenaga Kerja Terpapar Kebisingan Di Unit Boiler Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 16

PENDAHULUAN Perbedaan Tekanan Darah Dan Gangguan Psikologis Pada Tenaga Kerja Terpapar Kebisingan Di Unit Boiler Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Tekanan Darah Dan Gangguan Psikologis Pada Tenaga Kerja Terpapar Kebisingan Di Unit Boiler Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 4

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Perbedaan Tekanan Darah Dan Gangguan Psikologis Pada Tenaga Kerja Terpapar Kebisingan Di Unit Boiler Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 30

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN DARAH DENGAN GANGGUAN EMOSIONAL TENAGA KERJA TERPAPAR TEKANAN PANAS Hubungan Antara Tekanan Darah Dengan Gangguan Emosional Tenaga Kerja Terpapar Tekanan Panas Di Unit Boiler PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karangany

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tekanan Darah Dengan Gangguan Emosional Tenaga Kerja Terpapar Tekanan Panas Di Unit Boiler PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 3 8

PENDAHULUAN Perbedaan Gejala Konjungtivitis Pada Karyawan Terpapar Debu Batubara di Atas NAB dan Di bawah NAB di PT INDO ACIDATAMA tbk Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 7

HASIL Perbedaan Gejala Konjungtivitis Pada Karyawan Terpapar Debu Batubara di Atas NAB dan Di bawah NAB di PT INDO ACIDATAMA tbk Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 4 8

HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA KARYAWAN UNIT COMPRESSOR PT.INDO ACIDATAMA. Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR

0 2 75