commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar terletak + 15 km ke arah timur laut dari Surakarta atau 110 Km sebelah
selatan ibu kota Jawa Tengah Semarang tepatnya di Desa Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Dari segi ekonomi, lokasi PT. Indo Acidatama,
Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar cukup mudah mendapatkan bahan baku yang berupa tetes tebu molasses yang diperoleh dari pabrik gula di
sekitarnya. PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar mulai
beroperasi tahun 1989 dengan peralatan yang serba modern dan canggih, sehingga mampu mengolah tetes tebu molasses sebagai hasil samping
pabrik gula menjadi produk-produk kimia yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Produk utama yang dihasilkan di PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri,
Kebakkramat, Karanganyar antara lain Ethanol 96,0, Acetic Acid 99,80, dan Ethyl Acetate 100. Kadar tersebut merupakan kadar minimal yang
diproduksi, sedangkan produk yang keluar kadarnya disesuaikan dengan permintaan konsumen.
Penelitian ini dilaksanakan di Unit Boiler Batubara PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Pada unit ini terdapat
commit to user ruang operator yang kedap suara dan ruang mesin yang kurang kedap
terhadap kebisingan karena ruang Boiler ini selain menghasilkan kebisingan dari mesin Boiler sendiri juga lokasinya tidak jauh dari ruang mesin Boiler
Biogas dan ruang mesin Compressor yang mana mesin tersebut menimbulkan kebisingan yang melebihi nilai ambang batas NAB. Mesin Boiler ini
bertugas mensuplai uap ke plant untuk proses produksi dan juga untuk menggerakkan alat-alat dalam proses produksi. Di PT. Indo Acidatama, Tbk.
Kemiri, Kebakkamat, Karanganyar terdapat 2 buah Boiler Batubara yaitu Alstom dan Basuki.
B. Karakteristik Subjek Penelitian
1. Umur Distribusi responden berdasarkan umur tenaga kerja di Unit
Boiler Batubara PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, tahun 2011 dapat digambarkan pada tabel 4.
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
No Umur tahun
Frekuensi Persentase
1 34-39
4 20
2 40-45
8 40
3 46-52
8 40
Total Rata-rata = 43,75
20 100
Sumber : Data primer tahun 2011 Berdasarkan tabel 4 diperoleh umur responden yang terendah
adalah 34 tahun dan tertinggi adalah 52 tahun, rata-rata umur tenaga kerja 43,75 tahun.
commit to user 2. Masa Kerja
Masa kerja karyawan di Unit Boiler Batubara lebih dari 10 tahun, adapun distribusi frekuensi masa kerja responden di Unit Boiler Batubara
PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masa Kerja Responden
No Masa Kerja
tahun Frekuensi
Persentase
1 11-15
4 20
2 16-20
9 45
3 21-24
7 35
Total Rata-rata = 19
20 100
Sumber : Data primer tahun 2011 Berdasarkan tabel 5 diperoleh masa kerja responden terendah
adalah 11 tahun dan tertinggi 24 tahun, rata-rata masa kerja responden adalah 19 tahun.
3. Status giziIMT Hasil perhitungan status giziIMT terhadap 20 responden di unit
boiler batubara diperoleh sebaran status giziIMT sebagai berikut : Tabel 6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status GiziIMT
No IMT
Frekuensi Persentase
1 18,5
2 18,5 – 22,9
7 30
3 23 – 27,4
13 70
commit to user 4
27,5
Total Rata-rata = 23,46 20
100
Sumber : Data primer tahun 2011 Dari hasil pengukuran Indeks Masa Tubuh IMT diperoleh IMT
terendah 19,31 dan IMT tertinggi 27,34 dengan rata-rata IMT responden 23,46.
4. Kondisi Kesehatan Dari hasil pengisian kuesioner tenaga kerja yang menjadi sampel
penelitian dalam kondisi sehat. Hal ini ditandai dengan tidak adanya tenaga kerja yang sedang mengkonsumsi obat-obatan yang dapat
menaikkan tekanan darah seperti obat flu. 5. Riwayat Penyakit
Dari hasil pengisian kuesioner diketahui tenaga kerja yang menjadi sampel penelitian ada yang memiliki riwayat penyakit hipertensi
dan hipotensi. Adapun distribusi frekuensi untuk riwayat penyakit sebagai berikut :
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit
No Riwayat penyakit
Frekuensi Presentase
1 Hipertensi
1 5
2 Hipotensi
4 20
3 Tidak ada riwayat penyakit
15 75
Total 20
100
Sumber : Data primer tahun 2011
commit to user Dari hasil pendataan riwayat penyakit diketahui 1 responden 5
memiliki riwayat penyakit hipertensi, 4 responden 20 memiliki riwayat penyakit hipotensi, dan 25 responden 75 tidak memiliki riwayat
penyakit hipertensi maupun hipotensi. 6. Kebiasaan Merokok
Dari hasil pengisian kuesioner diketahui tenaga kerja ada yang memiliki kebiasaaan merokok, adapun distribusi frekuensinya sebagai
berikut : Tabel 8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Merokok
No Kebiasaan Merokok
Frekuensi Presentase
1 Perokok
8 40
2 Bukan Perokok
12 60
Total 20
100
Sumber : Data primer tahun 2011 Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui 8 responden 40 memiliki
kebiasaan merokok dan 12 responden 60 tidak memilki kebiasaan merokok.
C. Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan Tempat Kerja