Kesimpulan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dan pengolahan data, serta pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan, yaitu: 1. Disimpulkan dari hasil penilaian wisatawan dan masyarakat lokal bahwa kondisi sosial ekonomi menjadi hal utama yang dapat mendukung keberhasilan kualitas daya tarik dalam penyelenggaraan kegiatan Upacara Seren Taun dimana seluruh lapisan masyarakat berperan penting dalam penyelenggaraan Upacara Adat Seren Taun, baik langsung maupun tidak langsung. Kemudian mata pencaharian masyarakat yang mayoritas sebagai petani juga mempengaruhi kualitas daya tarik wisata khususnya pada penyelenggaraan Upacara Adat Seren Taun karena penyelenggaraannya bertemakan agraris. Sikap ramah masyarakat terhadap wisatawan juga menjadi kunci bahwa Kecamatan Cigugur memiliki kualitas daya tarik wisata. 2. Dari hasil wawancara kepada masyarakat lokal bahwa mereka sangat merespon positif dan sangat mengapresiasikan kreatifitas dan tanggung jawabnya terhadap penyelenggaraan Upacara Adat Seren Taun. Hal tersebut dapat dilihat dari aktifitas masyarakat yang bergotong-royong dalam persiapan upacara sampai hari puncak upacara dengan menjadi panitia penyelenggara dengan domisili panitia yang tidak hanya berasal dari 199 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kuningan saja. Wisatawan sangat merespon Upacara Adat Seren Taun karena wisatawan yang datang tidak hanya datang dari Kuningan dan sekitarnya, tetapi juga ada yang berdomisili di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, bahkan dari luar negeri, yaitu dari Kamboja. Wisatawan juga dapat ikut mengapresiasikan diri pada saat pesta dadung berlangsung, pada kegiatan nutu, dan lain sebagainya. 3. Upacara Adat Seren Taun di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan merupakan gelar budaya tradisional masyarakat agraris Sunda khususnya masyarakat Sunda Wiwitan yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali, selama satu minggu yaitu puncak acara pada 22 Rayagung, sesuai dengan kalender Saka Sunda di Paseban. Seren Taun merupakan syukuran penyerahan hasil panen yang baru dilewati serta memohon berkah dan perlindungan Tuhan untuk tahun yang akan datang. Dari ritual upacara yang beragam, intinya tetap sama yaitu penyerahan padi hasil panen dari masyarakat kepada ketua adat. Padi akan dimasukkan ke dalam leuit lumbung utama dan lumbung-lumbung pendamping. Pemimpin adat memberikan indung pare induk padi bibit padi yang sudah diberkati dan dianggap bertuah kepada para pemimpin desa untuk ditanam pada musim tanam berikutnya. Upacara seren taun merupakan bagian dari adat yang terus berjalan mengiringi kehidupan masyarakat adat Cigugur, yang masih memegang erat kebudayaan dan kegotong-royongan saling membantu leaving monument. Dibalik semua itu sifat ramah dan terbuka dari masyarakat adat cigugur memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin 200 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menikmati kegiatan ini. Seluruh kesenian milik masyarakat hadir memeriahkan acara ini. Bentuk arsitektur bangunan, cara berpakaian, kesenian, pola kehidupan adat, hingga seluruh rangkaian kegiatan utama maupun pendukung ketika seren taun menjadi satu kesatuan yang membentuk rantai daya tarik. Belum lagi ditambah dengan akses lokasi yang mudah dijangkau. Banyak dampak yang timbul dari penyelenggaraan Upacara Seren Taun terhadap pengembangan kawasan wisata di Kecamatan Cigugur baik positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah dari hasil wawancara kepada panitia penyelenggara Upacara Seren Taun dan pihak pengelola kawasan wisata bahwa kunjungan wisatawan meningkat. Kemudian daerah Cigugur semakin dikenal dan infrastrukturnya semakin maju. Hanya saja timbul kekhawatiran masyarakat seperti menyempitnya lahan pertanian karena aktifitas wisata. Namun pada kenyataannya aktifitas wisata tidak membawa pengaruh buruk terhadap luasnya lahan pertanian. Berdasarkan penelitian dari hasil kuesioner yaitu mengenai karakteristik wisatawan, intensitas kunjungan wisatawan, tipe kunjungan wisatawan, tujuan wisatawan, media informasi, penilaian wisatawan terhadap Upacara Adat Seren Taun dapat diketahui pengembangan Upacara Adat Seren Taun. Pengembangan atraksi untuk menarik minat lebih banyak minat wisatawan untuk mengunjungi Upacara Adat Seren Taun ini perlu ditingkatkan. 4. Analisis yang bisa digunakan untuk memaksimalkan kegiatan Seren Taun diantaranya : 201 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Menjalin kerja sama antara pemerintah, stakeholders dengan masyarakat adat Cigugur guna memaksimalkan Sumber Daya Alam SDA dan Sumber Daya Manusia SDM agar memiliki nilai untuk pariwisata di samping dalam kehidupan sehari-hari. b. Memberikan kemudahan informasi serta sarana dan prasarana bagi pengunjung yang datang baik dari pemerintah, stakeholders, maupun masyarakat adat Cigugur. c. Memberikan penyuluhan serta pelatihan guna meningkatkan keterampilan pada masyarakat oleh pemerintah maupun stakeholders, sehingga bisa memberikan daya guna bagi pariwisata ataupun masyarakat sendiri dan lebih terarah. d. Melalui perkembangan media massa serta kebutuhan akan hal baru mempermudah mengakses informasi, menjadi dukungan untuk perkembangan jenis wisata baru. e. Memperhatikan ataupun memberikan penyuluhan akan perlunya pendidikan formal maupun informal kepada masyarakat adat cigugur maupun masyarakat luas guna membantu kehidupan sehari-hari dan juga pariwisata. 202 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi