46
Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur
Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun   pengambilan teknik sampel   penduduk  yang   digunakan adalah purposive  sampling  dan  snowball  sampling.  Purposive  sampling  adalah  teknik
pengambilan  sampel  sumber  data  dengan  pertimbangan  tertentu.  Pertimbangan tertentu  ini,  misalnya  orang  tersebut  yang  dianggap  paling  tahu  apa  yang  kita
harapkan,  atau  mungkin  dia  sebagai  penguasa  sehingga  akan  memudahkan peneliti menjelajahi objek situasi sosial yang diteliti.
Snowball  sampling  adalah  teknik  pengambilan  sampel  sumber  data,  yang pada  awalnya  jumlahnya  sedikit,  lama-lama  menjadi  besar.  Hal  ini  dilakukan
karena  dari  jumlah  sumber  data  yang  sedikit  itu  tersebut  belum  mampu memberikan  data  yang  memuaskan,  maka  mencari  orang  lain  lagi  yang  dapat
digunakan  sebagai  sumber  data.  Dengan  demikian  jumlah  sampel  sumber  data akan  semakin  besar,  seperti  bola  salju  yang  menggelinding,  lama-lama  menjadi
besar. Beberapa narasumber yang dijadikan sumber data untuk penelitian ini yaitu:
a. Pemerintah  setempat:  Kecamatan  Cigugur,  Kabupaten  Kuningan,  Provinsi
Jawa Barat, b.
Pimpinan Cigugur:  Pangeran Djatikusumah, c.
Baris kolot, dan masyarakat setempat, dan d.
Narasumber lain yang dinilai berkompeten.
D. Jenis dan Sumber Data
Sumber  data  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  orang  dan  benda.  Orang sebagai  informan  dalam  arti  sebagai  subjek  yang  mengemukakan  data-data  yang
47
Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur
Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dibutuhkan oleh peneliti, sedangkan benda merupakan sumber data dalam bentuk dokumen seperti artikel dan berita yang mendukung tercapainya tujuan penelitian.
Data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  terbagi  menjadi  dua  jenis,  yakni data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data  primer   adalah   informasi    yang  diperoleh  dari sumber-sumber primer,  yakni  yang  asli,  informasi  langsung  dari  tangan  pertama  atau
responden.  Dalam  penelitian  ini,  data  primer  didapatkan  berupa  hasil observasi langsung pada kawasan Cigugur dimana Cigugur merupakan lokasi
penyelenggaraan  event  budaya  Seren  Taun  dan  diikuti  dengan  objek  daya tarik  wisata  yang  mendukung  budaya  di  Cigugur,  serta  data  kondisi
lingkungan  dan  sosial  kemasyarakatan  yang  diperoleh  dari  aparatur  wilayah dan pihak terkait lainnya di kawasan Cigugur dan sekitarnya tersebut.
2. Data Sekunder
Data   sekunder   adalah   informasi   atau   data-data   yang   diperoleh tidak  secara  langsung  dari  responden,  tetapi  dari  pihak  ketiga  yaitu  sumber-
sumber lain yang mempunyai kontekstualitas yang sama. Data sekunder dapat dikumpulkan dari perpustakaan dan berupa data tertulis studi literatur yang
diperoleh  dari  berbagai  sumber  seperti  buku,  catatan  maupun  jurnal  ilmiah yang berkaitan dengan tujuan penelitian mengenai event budaya Seren Taun,
potensi  wisata  budaya  dan  produk  wisata  di  Cigugur,  batik  tulis  Paseban, serta sumber lain yang relevan dengan permasalahan yang dikaji oleh peneliti.
48
Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur
Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Teknik Pengumpulan Data