Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki berbagai macam budaya dan adat istiadat yang berbeda- beda disetiap daerahnya. Kekayaan budaya tersebut merupakan potensi yang dapat dijadikan daya tarik pariwisata untuk wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak potensi untuk dijadikan destinasi wisata dan juga banyak diminati oleh wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Dengan lingkungan alamnya yang indah, pegunungan yang alami, kebudayaannya yang menarik, masyarakatnya yang ramah, dan berbagai potensi lainnya sehingga memberikan prospek yang bagus apabila terus dikembangkan. Pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan dan dikelola dengan baik akan banyak mendatangkan pemasukan devisa negara dan pendapatan daerah, penyediaan lapangan pekerjaan, memajukan perekonomian, dan lain sebagainya. Sehingga potensi yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki alam yang sangat potensial dalam bidang pariwisata yaitu Kabupaten Kuningan. Kabupaten Kuningan mempunyai luas 1.178,58 km², terletak antara 108°23 - 108°47 Bujur Timur dan 6°45 - 7°13 Lintang Selatan. Kabupaten Kuningan terdiri atas 32 2 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 361 desa dan 15 kelurahan. Bagian timur wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang dibagian barat berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ceremai 3.076 m yang berada diperbatasan dengan Kabupaten Majalengka. Dilihat dari posisi geografisnya terletak dibagian timur Jawa Barat berada pada lintasan jalan regional yang menghubungkan kota Cirebon dengan wilayah Priangan Timur dan sebagai jalan alternatif jalur tengah yang menghubungkan Bandung-Majalengka dengan Jawa Tengah. Secara administratif berbatasan dengan : 1. Sebelah Utara : Kabupaten Cirebon 2. Sebelah Timur : Kabupaten Brebes Jawa Tengah 3. Sebelah Selatan : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah 4. Sebelah Barat : Kabupaten Majalengka Apabila dilihat dari topografinya permukaan tanah Kabupaten Kuningan relatif datar dengan variasi berbukit-bukit terutama Kuningan bagian Barat dan bagian Selatan yang mempunyai ketinggian berkisar 700 meter di atas permukaan laut, sampai ke dataran yang agak rendah seperti wilayah Kuningan bagian Timur dengan ketinggian antara 120 meter sampai dengan 222 meter di atas permukaan laut. Ketinggian di suatu tempat mempunyai pengaruh terhadap suhu udara, oleh sebab itu ketinggian merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam pola penggunaan lahan untuk pertanian, karena setiap jenis tanaman menghendaki suhu tertentu sesuai dengan karakteristik tanaman yang bersangkutan. 3 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kemiringan tanah yang dimiliki Kabupaten Kuningan terdiri dari: dataran rendah, dataran tinggi, perbukitan, lereng, lembah dan pegunungan. Karakter tersebut memiliki bentang alam yang cukup indah dan udara yang sejuk, sangat potensial bagi pengembangan pariwisata. Meskipun potensi pariwisata di Kabupaten Kuningan hampir 75 didominasi oleh objek daerah tujuan wisata alam, objek daerah tujuan wisata budaya juga ikut berperan dalam tolak ukur perkembangan sektor kepariwisataan di Kabupaten Kuningan yang juga dapat dilihat dari peningkatan usaha jasa pariwisata seperti hotel, pondok wisata, rumah makan dan biro perjalanan yang secara tidak langsung berdampak pada tingkat perekonomian masyarakat. Berikut data yang mendukung wisata budaya di Kabupaten Kuningan khususnya Kecamatan Cigugur dapat dilihat pada Tabel 1.1 : Tabel 1.1 Data Objek Daya Tarik Wisata Beserta Alamat Yang Mendukung Wisata Budaya di Kabupaten Kuningan NO. NAMA ODTW ALAMAT 1. Curug Sidomba Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana 2. Taman Wisata Alam Linggarjati Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus 3. Waduk Darma Desa Jagara, Kecamatan Darma 4. Sangkanhurip Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar 5. Lembah Cilengkrang Desa Pajambon, Kec. Karamatmulya 6. Cigugur TNGC Desa Cigugur, Kec. Cigugur 7. Situs Purbakala Cipari Kp. Cipari, Desa Cigugur, Kec. Cigugur 8. Gedung Syahrir Desa Linggajati, Kec. Cilimus 9. Gedung Perundingan Linggajati Desa Linggajati, Kec. Cilimus 10. Cibulan Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana 11. Kolam Darma Loka Desa Darma, Kec. Darma 12. Balong Keramat Darmaloka Desa Darma, Kec. Darma 13. Telaga Remis Desa Kaduela 14. Curug Landung Desa Cisantana, Kec. Cigugur 15. Kolam Renang Ikan Dewa Cigugur Kecamatan Cigugur 16. Gedung Paseban Tri Panca Tunggal Jl. Sukamulya, Kecamatan Cigugur 17. Gua Maria Sawer Rahmat Kecamatan Cisantana Sumber : www.kuningankab.go.id 4 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hal ini selaras dengan pembangunan ekonomi Kabupaten Kuningan. Sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan juga berjalan selaras dengan potensi seni dan budaya. Hal tersebut, menjadikan pariwisata, seni dan budaya bersinergi menjadi nilai jual yang cukup tinggi, oleh karenanya tidak dapat dipungkiri bahwa Kabupaten Kuningan dapat diperhitungkan menjadi Daerah Tujuan Wisata Budaya di Kabupaten Kuningan khususnya di Kecamatan Cigugur. Hal ini dapat mendatangkan kunjungan Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Mancanegara yang didukung oleh berbagai seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kuningan, khususnya budaya Upacara Seren Taun serta objek daya tarik wisata ODTW budaya yang mendukung Upacara Adat Seren Taun di Kecamatan Cigugur. Kecamatan Cigugur merupakan kawasan wisata khususnya budaya yang pemanfaatannya belum maksimal sehingga perlu untuk dibahas dan diperhatikan agar dapat dikenal dan muncul sebagai salah satu destinasi wisata budaya yang menarik di Jawa Barat. Kecamatan Cigugur berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang memiliki berbagai macam potensi wisata yang meliputi wisata budaya, sejarah, dan alam. Masalah yang timbul saat ini adalah kurangnya minat wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Cigugur, kemudian fasilitas yang masih dirasa kurang serta minimnya penyebaran informasi kepada masyarakat luas. Hal ini juga dipicu oleh kemasan budaya yang kurang menarik dari atraksi. Apabila hal seperti ini tidak disadari maka akan ada kerugian yang timbul seperti destinasi yang kurang terawat, banyaknya pungutan liar pungli, dan punahnya keragaman budaya. Tetapi apabila terjalin kerjasama 5 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dari semua pelaku wisata yang ada pada berbagai sektor maka bukan tidak mungkin apabila kawasan ini akan menjadi salah satu destinasi unik karena memiliki wisata budaya yang menggelar upacara adat Seren Taun dengan didukung oleh objek daya tarik wisata ODTW yang lainnya, sehingga akan tercipta pelesatarian budaya. Di samping itu dapat juga meningkatkan pendapatan daerah sehingga menjadi kawasan maju dan terdepan. Upacara Seren Taun adalah upacara rutin tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Sunda dalam mensyukuri hasil panen mereka. Upacara Seren Taun diketahui tidak hanya digelar di Cigugur saja, ada beberapa desa adat Sunda yang menggelar Seren Taun setiap tahunnya, seperti Desa Ciptagelar, Sukabumi dan Desa Kanekes, Banten. Tujuannya sama-sama mensyukuri hasil panen yang telah masyarakat peroleh dalam kurun waktu satu tahun, yang berbeda adalah penyelenggaraan dan pengemasan rangkaian upacaranya. Hal ini menjadi keunikan dan added value tersendiri dari setiap daerah, serta didukung juga oleh komponen-komponen wisata yang terdapat di dalamnya. Serangkaian Upacara Seren Taun biasanya diselenggarakan selama satu minggu. Hal inilah yang menjadi minat para pengunjung untuk menyaksikan satu bentuk upacara adat. Tidak hanya menggelarkan upacara saja, melainkan juga dimeriahkan oleh berbagai helaran dan pagelaran kesenian tradisional, modern, maupun bazar. Dari serangkaian acara inilah, kegiatan pariwisata pun terlihat. Dalam pelaksanaan Upacara Seren Taun di Cigugur, hasil panen masyarakat diserahkan dengan pengemasan yang sangat menarik. Hasil panen dibentuk semirip mungkin dengan naga yang mengenakan mahkota dikepalanya. Perayaan 6 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Upacara Seren Taun juga melibatkan objek daya tarik wisata ODTW yang letaknya tidak jauh dari tempat perayaan, yaitu Kolam Renang Ikan Dewa Cigugur, yang di dalamnya terdapat ikan kancra bodas yang dianggap keramat oleh warga sekitar. Dengan kata lain, selain dari perayaan Upacara Seren Taun yang berlokasi di Gedung Tri Panca Tunggal, Cigugur, wisatawan yang berkunjung juga dapat mengenal dan mengunjungi ODTW lain yang berada di Kecamatan Cigugur dan sekitarnya, serta berbelanja produk wisata khas dari Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Pengembangan dunia kepariwisataan terkait dengan wisata budaya tidak semata-mata bertujuan untuk memperoleh pendapatan dan memperluas lapangan kerja. Tetapi pengembangan kepariwisataan dan warisan budaya itu juga terkait dengan upaya memperkenalkan kekayaan kebudayaan dan jati diri masyarakat Cigugur. Jika dilihat dari aspek seni dan budaya, maka peran seni dan budaya tersebut juga sangat penting artinya bagi kepariwisataan. Atas dasar pemikiran di atas, maka perlu adanya upaya pengembangan dan pengelolaan wisata di Kecamatan Cigugur dari penyelenggaraan Upacara Adat Seren Taun yang berpengaruh terhadap daya tarik wisata budaya dan jumlah penggalian potensi dan produk wisata yang berada di Kecamatan Cigugur. Dengan demikian peneliti mengambil judul “Pengembangan Event Seren Taun sebagai Daya Tarik Wisata Budaya di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan”. 7 Dika Romalia, 2013 Pengembangan Event Seren Taun Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rumusan Masalah