Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Desain  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  One-Group Pretest-Posttest  Design  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat  yakni setelah diterapkannya  plan- do-review.
Desain  penelitian  ini  dilakukan  dengan  dua  kali  observasi  yakni sebelum  dan  sesudah  eksperimen  dimana  observasi  sebelum  eksperimen
dinamakan pre-test O
1
, dan observasi yang dilakukan setelah eksperimen dinamakan  post-test  O
2
.  Perbedaan  antara  O
1
dan  O
2
menurut  Arikunto 2006 diasumsikan sebagai  akibat dari perlakuan  yang diberikan. Desain
penelitian ini dapat digambarkan pada tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3. 1 One-Group Pretest-Posttest Design
O1  X   O
2
Arikunto, 2006:85; Sugiyono, 2009:111
Keterangan : O
1
= nilai pre-test sebelum diterapkan plan do review O
2
= nilai Post-test setelah diterapkan  plan do review Pengaruh penerapan plan do review terhadap kreativitas anak = O
2
– O
1
. X = Treatment atau perlakuan
C. Definisi Operasional
Fokus  penelitian atau Variabel  dalam penelitian  ini ada dua  yakni
plan-do-review  dan  kreativitas  anak  usia  Taman  Kanak-kanak.  plan-do- review dalam penelitian ini bertindak sebagai variabel bebas independent
variable  yang  merupakan  treatmentperlakuan  yang  akan  diberikan  pada
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
subyek  penelitian.  Sedangkan  kreativitas  anak  sebagai  variabel  terikat Dependent  variable    dimana  variabel  ini  yang  menjadi  akibat  karena
adanya variabel bebas. 1.
Plan Do Review plan  do  review  merupakan  pendekatan  pembelajaran  yang  mana
dalam proses pelaksanaannya melibatkan anak belajar secara aktif melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan melaporkan kembali.
2. Kreativitas
Kreativitas  pada  penelitian  ini  didefinisikan  sebagai  keterampilan siswa  khususnya  anak  usia  Taman  Kanak-kanak  dan  tercermin  pada
beberapa  karakteristik  khusus  yang  dimilikinya  sebagai  pribadi  kreatif. Menurut  Guilford  Munandar,  2009:10  dalam  studi-studi  faktor  analisis
seputar  ciri  utama  dari  kreativitas,  mengemukakan  bahwa  sikap  kreatif adalah  aptitude  sebagai  ciri  yang  berkaitan  dengan  proses  berpikir  dan
non-aptitude  ciri  yang  berkaitan  dengan  sikap  atau  perasaan  dari kreativitas.  Ciri  aptitude  dari  kreativitas  meliputi:  1  kelancaran,  2
kelenturankeluwesan,  3  orisinalitas  dalam  berpikir,  dan  4  elaborasi. Sedangkan ciri non-aptitude menurut Hatimah Rahayu, 2010 meliputi 1
sikap  percaya  diri,  2  rasa  ingin  tahu,  3  berani  mengambil  resiko,  4 keterbukaan, 5 kesediaan untuk menjawab.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  format observasi  terstruktur  dengan  checklist.  Observasi  terhadap  obyek
penelitian  dilakukan  melalui  observasi  langsung  yakni  pengamatan  dan pencatatan  di  tempat  berlangsungnya  kegiatan  penelitian  yang  telah
direncanakan  sebelumnya.  Instrumen  yang  disusun  peneliti  akan  di  uji coba dan dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
Format  observasi  terstruktur  checklist  dalam  penelitian  ini digunakan untuk menilai kriteria anak dalam melakukan proses penerapan
plan  do  review  terhadap  kreativitas.  Menurut  Sudjana,  N  1990:  79
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
cheklist atau daftar cek adalah skala yang penilaiannya tidak dibuat dalam bentuk  rentangan  nilai  tetapi  hanya  mendeskripsikan  apa  adanya  dan
kategori  jawabannya  ditentukan  misalnya  ada —tidak  ada,  atau
dilakukan —tidak  dilakukan, dan lain-lain. Checklist dalam penelitian ini
menggunakan  skala  Guttman,  dimana  data  yang  diperoleh  hanya  ada  dua interval  yaitu  ―ya—tidak‖  atau  ―muncul—tidak  muncul‖.  Sebagaimana
pernyataan  yang  diungkapkan  menurut  Sugiyono  2009:  139  bahwa ―Jawaban  dapat  dibuat  skor  tertinggi  satu  dan  terendah  nol‖.  Jadi,  jika
perlakuan  yang  diharapkan  muncul  diberikan  skor  1,  dan  jika  perlakuan yang  diharapkan  belum  muncul  diberikan  skor  0.  Adapun  kisi-kisi
instrumen secara rinci dipaparkan sebagai berikut:
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrumen Kreativitas Anak
Variabel Dimensi
Indikator Item
Kreativit as Anak
Aptitude sebagai
ciri yang berkaitan
dengan proses
berpikir kelancaran
kemampuan menghasilka
n banyak gagasanpemi
kiran a.
Anak mampu merencanakan sendiri kegiatan yang akan dilakukan
b.Anak maumampu mengungkapkan ide atau pendapat yang ia pikirkan
c. Anak mampu mengajukan banyak
pertanyaan
d.Anak mampu mengerjakan tugaspekerjaan dengan cepat
dibandingkan anak lainnya e.
Anak mampu mengungkapkan pendapatnya ketika melihat
kesalahankekurangan pada suatu hal baik itu obyek atau situasi tertentu
kelenturan keluwesan
a. memberikan banyak penafsiran terhadap
suatu gambar b.
Anak mampu memanfaatkan apa yang ada disekitar lingkungannya menjadi
sesuatutidak kaku cara berfikirnya c.
menggunakan obyekbenda dengan cara yang berbeda
d. mampu mengubah arah berpikir secara
spontan Orisinalitas
dalam a.
anak berkhayalberimajinasi melalui penggunaan fungsi sebuah benda
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berpikir b.
mengungkapkan pernyataan yang tidak biasa atau berbeda dengan orang lain.
c. Memilih membuat gambar yang berbeda
dengan orang lain Elaborasi
a. mampu menyelesaikan pekerjaantugas
dengan teliti dan terperinci b.
menambahkan garis, warna, atau bagian lainnya pada gambar sendiri atau gambar
orang lain-menggambar secara detil. non-
aptitude ciri
yang berkaitan
dengan sikap
Percaya diri a.
Berani bertanya b.
Mau mengemukakan pendapat
c. Tidak mudah dipengaruhi orang lain
d. Tidak malu berekspresi
e. Mempertahankan pendapatnya
Rasa Ingin
Tahu a.
Senang menanyakan sesuatu ―apa?‖ b.
Selalu bertanya ―mengapa?‖ c.
Senang mencoba banyak permainan d.
Selalu ingin mencoba hal-hal baru e.
Memiliki keinginan bereksperimen dengan benda di sekitarnya.
f. Bertanya tentang dunia, kejadian-kejadian,
dan bahan-bahan Berani
mengambil resiko
a. Tidak ragu mencoba hal baru
b. Selalu berusaha untuk berhasil
c. Berani menerima tugas meskipun ada
kemungkinan gagal d.
Tidak merasa takut untuk mengajukan pertanyaan dan mengemukakan
pendapatnya e.
Mau mengakui kesalahankegagalan dan berani mencoba kembali
f. Terus mencoba kegiatan yang sedang
dikerjakan pada satu area  sampai berhasil g.
Memilih dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan tanpa ragu-ragu
Keterbukaan a.
Senang berargumentasi b.
Senang terhadap pengalaman orang lain Kesediaan
untuk menjawab
a. mau menjawab setiap pertanyaan
b. Tertarik untuk memecahkan masalah yang
baru Guilford Munandar, 2009:10
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Instrumen Kreativitas Anak
No Indikator
Item Muncul
1
Tidak Muncul
1 Kelancaran
kemampuan menghasilkan
banyak gagasan
pemikiran
―banyak ide‖ 1.
Anak  mampu  merencanakan  sendiri
kegiatan yang akan dilakukan
2. Anak  maumampu  mengungkapkan
ide atau pendapat yang ia pikirkan
3. Anak  mampu  mengajukan  banyak
pertanyaan
4. Anak
mampu mengerjakan
tugaspekerjaan dengan
cepat
dibandingkan anak lainnya
5. Anak
mampu mengungkapkan
pendapatnya ketika
melihat kesalahankekurangan  pada  suatu  hal
baik itu obyek atau situasi tertentu
Kelenturan keluwesan
kemampuan menghasilkan
sejumlah gagasan
yang bervariasi
6. memberikan
banyak penafsiran
terhadap suatu gambar
7. Anak mampu memanfaatkan apa yang
ada  disekitar  lingkungannya  menjadi sesuatutidak kaku cara berfikirnya
8. menggunakan  obyekbenda  dengan
cara yang berbeda
9. mampu mengubah arah berpikir secara
spontan
Orisinalitas dalam berpikir
10. anak  berkhayalberimajinasi  melalui
penggunaan fungsi sebuah benda
11. mengungkapkan  pernyataan  yang
tidak biasa atau berbeda dengan orang lain.
12. Memilih  membuat  gambar  yang
berbeda dengan orang lain
Elaborasi ―detil‖
13. mampu
menyelesaikan pekerjaantugas  dengan  teliti  dan
terperinci
14. menambahkan  garis,  warna,  atau
bagian  lainnya  pada  gambar  sendiri atau  gambar  orang  lain-menggambar
secara detil.
Percaya Diri 15.
Berani bertanya
16. Anak
mau mengemukakan
pendapatperasaannya
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
17.
tidak mudah dipengaruhi orang lain
18. tidak malu berekspresi
19. anak
mampu mempertahankan
pendapatnya Rasa Ingin tahu
20. anak  selalu  menanyakan  sesuatu
―apa?‖
21. anak selalu bertanya ―mengapa?‖
22. anak  senang  mencoba  banyak
permainan
23.
selalu ingin mencoba hal-hal baru
24. anak
memiliki keinginan
bereksperimen dengan
benda
disekitarnya
25. bertanya  tentang  dunia,  kejadian-
kejadian dan bahan-bahan
Berani mengambil
resiko 26.
tidak ragu mencoba hal baru 27.
Selalu berusaha untuk berhasil 28.
Berani menerima tugas meskipun ada kemungkinan gagal
29. Tidak merasa takut untuk mengajukan
pertanyaan dan mengemukakan pendapatnya
30. Mau mengakui kesalahankegagalan
dan berani mencoba kembali 31.
Terus mencoba kegiatan yang sedang dikerjakan pada satu area  sampai
berhasil 32.
Memilih dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan tanpa ragu-ragu
Keterbukaan 33.
Senang berargumentasi 34.
Senang terhadap pengalaman orang lain
Kesediaan Untuk
Menjawab 35.
mau menjawab setiap pertanyaan 36.
Tertarik untuk memecahkan masalah yang baru
JUMLAH
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Proses Pengembangan Instrumen