Rumusan Masalah Tujuan Penulisan

Museum Transportasi Darat di Bali | 5 program tapak, program ruang serta tema yang akan digunakan, dari tema tersebut akan melahirkan konsep perencanaan dan perancangan proyek Museum Transportasi Darat.

1.4.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk menjawab permasalahan - permasalahan tersebut, penulis mendapatkan dan mengumpulkan data – data melalui studi banding dan studi literatur. 1. Observasi Studi Banding Objek Sejenis Metode observasi dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap lokasi, dan fasilitas objek sejenis yang dilakukan langsung di lapangan. Penulis melakukan studi banding ke beberapa museum sebagai objek sejenis yaitu Museum Bali, Museum Subak Sanggulan, Museum Becak Indonesia dan Museum Angkut. 2. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mencari teori – teori yang berkaitan dengan judul tugas tentang Museum Transportasi Darat yang didapatkan dari media cetak berupa buku tentang museum dan transportasi, maupun media elektronik berupa artikel dan video mengenai museum dan transportasi.

1.4.2 Metode Analisis Data

Setelah mendapatkan dan mengumpulkan data, kemudian data – data tersebut dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. 1. Metode Analisis Kualitatif Metode analisis kualitatif dilakukan dengan menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data dan membuat diagramatik seperti menyimpulkan beberapa studi banding, penjelasan mengenai perkembangan transportasi dari masa ke masa, dan menganalisa tapak. 2. Metode Analisis Kuantitatif Metode analisis kuantitatif dilakukan dengan menganalisis data dengan cara perhitungan matematis seperti menghitung jumlah civitas, kapasitas dan luasan dari ruang – ruang yang akan direncanakan. Museum Transportasi Darat di Bali | 6 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP MUSEUM TRANSPORTASI DARAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai beberapa pemahaman yang berkaitan dengan Museum Transportasi Darat, kajian terhadap proyek sejenis, serta spesifikasi umum tentang Museum Transportasi Darat di Bali. 2.1 Pemahaman Terhadap Museum 2.1.1 Pengertian Museum Secara etimologi kata “Museum” diambil dari Bahasa Yunani Klasik yaitu “Muze” yang berarti kumpulan Sembilan Dewi sebagai lambang ilmu dan kesenian Wikipedia Indonesia. Saat ini, pengertian museum memiliki arti yang luas berdasarkan pemikiran setiap individu maupun lembaga. Berikut beberapa pengertian museum menurut beberapa para ahli dan lembaga. http:library.binus.ac.id